Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Kaki Bengkak setelah Melahirkan, Begini Cara Meredakannya

Penyebab Kaki Bengkak setelah Melahirkan, Begini Cara Meredakannya Ilustrasi Kaki Bengkak. ©health.usnews.com

Merdeka.com - Selama kehamilan, wanita banyak mengalami perubahan fisik. Anda mungkin berpikir bahwa perubahan ini akan kembali normal setelah selesai melahirkan. Sayangnya, harapan Anda mungkin tidak sesuai dengan kenyataan.

Setelah melahirkan, banyak wanita justru mengalami pembengkakan di kulit, terutama di bagian wajah dan kaki. Kondisi ini disebut pembengkakan pascapartum. Ini terjadi karena selama kehamilan, tubuh menahan air yang berlebih untuk menopang bayi, dan air ini secara bertahap dilepaskan melalui keringat dan buang air kecil.

Menurut American Pregnancy Association, tubuh wanita menghasilkan darah dan cairan tubuh 50 persen lebih banyak selama kehamilan untuk mendukung perkembangan bayi.

Ada beberapa penyebab kaki bengkak setelah melahirkan. Seperti yang akan kami sampaikan berikut, tentang penyebab kaki bengkak setelah melahirkan, beserta bagaimana cara penanganannya secara alami yang dilansir dariparenting.firstcry.com

Penyebab Kaki Bengkak setelah Melahirkan

Hormon

Penyebab kaki bengkak setelah melahirkan yang pertama adalah karena hormone. Progesteron adalah hormon yang diproduksi dalam jumlah besar selama kehamilan. Hal inilah yang dapat menyebabkan tubuh menahan natrium dan air, sehingga menyebabkan pembengkakan.

Cairan IV

Penyebab kaki bengkak setelah melahirkan yang kedua yaitu karena cairan IV. Cairan IV digunakan selama persalinan untuk mencegah dehidrasi. Namun, cairan itu juga yang menyebabkan peradangan, dan ini kemungkinan terjadi setelah kelahiran caesar.

Hipoproteinemia dan Anemia

Penyebab kaki bengkak setelah melahirkan yang ketiga adalah karena Hipoproteinemia dan Anemia. Hipoproteinemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tingkat protein yang lebih rendah dari kadar normal dalam tubuh. Ketika seseorang mengalami kekurangan sel darah merah di tubuhnya, kondisi itu disebut anemia. Jika seorang ibu tertular salah satu atau kedua penyakit ini setelah melahirkan, ia mungkin, akan menderita pembengkakan atau edema pascapartum.

Hipertensi

Penyebab kaki bengkak setelah melahirkan yang selanjutnya adalah karena hipertensi. Kondisi medis seperti hipertensi kronis dan hipertensi akibat kehamilan serta gangguan ginjal hipotiroid, dapat menjadi penyebab pembengkakan pascapartum.

Penanganan Alami

Setelah melahirkan, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih. Makan dengan benar, istirahat, dan tidur lebih banyak dari biasanya akan membantu tubuh untuk kembali ke kondisi yang sehat.Selain itu, dilansir dari medicalnewstoday.com, ada beberapa cara penanganan yang bisa dilakukan di rumah yang dapat membantu mengurangi pembengkakan pascapartum, yaitu dengan:

Minum Air

Dengan tetap terhidrasi dapat membantu menurunkan berat air di tubuh. Ini karena dehidrasi membuat tubuh menahan kelebihan air. Air juga membantu mendorong produk limbah melalui ginjal, yang dapat menjaga kesehatan sistem tubuh dan mempercepat pemulihan setelah kehamilan.

Mengangkat Kaki

Untuk mengurangi pembengkakan di kaki dan meningkatkan sirkulasi, luangkan waktu dengan mengangkat kaki agar lebih tinggi dari posisi jantung. Ini akan mendorong air mengalir ke seluruh tubuh. Cairan secara alami mengalir ke kaki saat seseorang berdiri, jadi mengangkat kaki dapat mengurangi pembengkakan untuk sementara. Selain itu, hindari menghentikan aliran darah ke kaki, yang dapat terjadi saat seseorang menyilangkan kaki.

Olahraga Ringan

Banyak orang menemukan bahwa olahraga ringan dapat mengurangi pembengkakan dan gejala terkait. Bergerak membantu darah dan air bersirkulasi dan mencegahnya menggenang. Namun, orang harus selalu memahami tubuh mereka dan menghindari gerakan yang menimbulkan rasa sakit.American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan beberapa aktivitas latihan seperti:

• berjalan• yoga• renang• kelas aquanatal• pilates

Pakai Stoking Kompresi

Penulis studi tahun 2017 menemukan bahwa memakai stoking kompresi membantu mengurangi pembengkakan dalam periode 24 jam setelah melahirkan. Namun, mereka mencatat bahwa penelitian lebih lanjut tetap diperlukan.Stoking kompresi membantu meningkatkan aliran darah dengan mengurangi ukuran pembuluh darah di kaki. Ini mendorong pembuluh darah untuk mengedarkan lebih banyak darah dalam waktu yang lebih singkat.

Kenakan Pakaian yang Longgar

Pakaian yang ketat bisa memutus sirkulasi ke berbagai bagian tubuh. Hal ini dapat menghentikan tubuh melepaskan berat air dan mendorong cairan untuk menggenang. Mengenakan pakaian longgar dapat membantu mencegah masalah ini.

Hindari Konsumsi Garam

Tubuh perlu menjaga keseimbangan natrium dan air. Jika orang makan terlalu banyak natrium, atau garam, mereka akan menahan lebih banyak air. Sumber natrium yang sering ditemui dapat berupa garam meja dan makanan olahan, seperti kue, keripik, makanan kemasan, dan minuman ringan.

Memeriksa kandungan natrium pada kemasan makanan dapat membantu seseorang menjaga asupan garamnya dalam kisaran yang sehat dan mengurangi retensi air.

Konsumsi Makanan Kaya Kalium

Dengan mengonsumsi lebih banyak kalium, secara alami akan menurunkan jumlah natrium dalam tubuh.Makanan yang kaya kalium antara lain:

• aprikot• pisang• alpokat• bayam• kacang-kacangan• yogurt• selai kacang

Kurangi Kafein

Kopi dan produk berkafein lainnya dapat membuat tubuh kehilangan air sehingga meningkatkan risiko dehidrasi. Tubuh mungkin akan merespons kondisi ini dengan menahan cairan. Ganti minuman berkafein dengan teh herbal atau air agar tetap terhidrasi dan mengurangi pembengkakan pascapartum.

Pijat Pasca Melahirkan

American Pregnancy Association merekomendasikan pijat pascapartum sebagai relaksasi, untuk menghilangkan rasa sakit, dan mengurangi pembengkakan. Pijat dapat meningkatkan sirkulasi dan membantu tubuh menurunkan berat air yang berlebih di tubuh.

Pijat pasca persalinan juga dapat membantu menyeimbangkan kembali kadar hormon dan mengatur kadar hormon stres seperti kortisol. Saat memilih terapis pijat atau ahli akupunktur, cari seseorang yang bersertifikat dan memiliki spesialisasi atau yang akrab dengan perawatan klien pascapartum.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Cara Menghilangkan Bulu Kaki dengan Aman dan Efektif

12 Cara Menghilangkan Bulu Kaki dengan Aman dan Efektif

Menghilangkan bulu kaki merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sering dilakukan.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong

Fakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong

Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.

Baca Selengkapnya
Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

Kulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!

Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya

Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya

Keputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghaluskan Kulit Wajah Pria Secara Alami, Aman dan Mudah Dilakukan

7 Cara Menghaluskan Kulit Wajah Pria Secara Alami, Aman dan Mudah Dilakukan

Cara menghaluskan kulit wajah pria yang kasar bisa menggunakan bahan-bahan alami.

Baca Selengkapnya