Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Bagi para ibu, kehamilan merupakan sesuatu yang paling ditunggu-tunggu. Mereka akan menunggu dan menikmati proses kehamilan tersebut dengan antusias. Namun, tentu masa kehamilan tidak bisa dinikmati semudah itu. Ada efek dan beberapa perubahan pada fisik seseorang yang sedang mengandung.
Salah satu perubahan yang dialami oleh para ibu hamil adalah kaki yang membengkak. Meskipun kaki bengkak pada ibu hamil ini umum terjadi, namun kondisi ini sering membuat para ibu merasa tidak nyaman.
Bisa dikatakan bahwa kaki bengkak merupakan salah satu bagian dari proses yang dialami oleh setiap ibu hamil. Kaki bengkak menjadi seperti sebuah tanda dari semua kerja keras yang dilakukan tubuh untuk membantu menumbuhkan kehidupan kecil di dalam tubuh.
Berikut ini akan kami jelaskan penyebab kaki bengkak pada ibu hamil beserta cara mengatasinya:
Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Kaki bengkak pada ibu hamil merupakan kondisi yang normal selama kehamilan. Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil ini disebabkan karena tubuh mengeluarkan cairan ekstra untuk membantu mendukung pertumbuhan janin. Selain itu, sirkulasi melambat sehingga dapat menambah penumpukan cairan.
Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil juga tergantung pada usia kehamilannya. Berikut adalah kemungkinan penyebab kaki bengkak pada ibu hamil berdasarkan usia kehamilannya, dilansir dari Healthline.
©iStockphoto
Trimester Pertama
Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil bisa muncul pada trimester pertama. Kadar hormon progesteron yang meningkat dengan cepat (secara harfiah disebut juga "pro gestasi" atau "pro kehamilan") dapat memperlambat pencernaan. H
al ini bisa menyebabkan perut kembung jauh sebelum mengalami baby bump. Anda mungkin akan menyadari tangan, kaki, atau wajah sedikit bengkak.
Jika melihat banyak pembengkakan sejak dini, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti pusing, sakit kepala, atau pendarahan, sebaiknya segera hubungi dokter.
Trimester Kedua
©health.usnews.com
Trimester kedua dimulai pada minggu ke-13 kehamilan (kira-kira awal bulan keempat). Pada waktu-waktu ini, adalah hal yang umum jika mulai merasakan kaki bengkak, khususnya di sekitar bulan kelima kehamilan, terutama jika sering berdiri atau cuaca panas.
Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil ini terjadi karena meningkatnya volume darah dan cairan dalam tubuh. Volume darah Anda akan meningkat sekitar 50 persen selama kehamilan, dan kondisi tersebut disertai dengan banyak retensi cairan hormonal.
Meskipun merasa kurang nyaman dengan kondisi ini, semua cairan ekstra ini akan membantu melembutkan dan mempersiapkan tubuh Anda untuk proses melahirkan. Cairan ekstra ini juga akan segera berkurang pada hari-hari dan minggu-minggu setelah bayi Anda lahir.
Trimester Ketiga
Dimulai dengan minggu ke 28 kehamilan, trimester ketiga adalah waktu yang paling umum bagi ibu hamil mengalami kaki bengkak. Terutama seiring berlalunya waktu, dan mendekati 40 minggu, jari-jari kaki akan cenderung menyerupai sosis kecil.
Tubuh akan terus membangun suplai darah dan cairan. Kondisi inilah yang menjadi penyebab kaki bengkak pada ibu hamil. Rahim juga akan semakin berat saat bayi tumbuh, sehingga dapat memperlambat aliran darah dari kaki kembali ke jantung. Namun jangan khawatir, meskipun tidak nyaman, ini tidak berbahaya.
Faktor lain yang dapat menjadi penyebab kaki bengkak pada ibu hamil antara lain:
cuaca panas ketidakseimbangan diet asupan kafein tidak minum cukup air berdiri untuk jangka waktu yang lamaCara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil
Meskipun kaki bengkak bukanlah kondisi yang harus dikhawatirkan, namun terkadang para ibu mungkin merasa tidak nyaman. Untuk meredakannya, Anda bisa menggunakan beberapa cara, baik dengan asupan makanan, olahraga, atau cara lainnya. Berikut beberapa cara meredakan kaki bengkak yang bisa dicoba:
©nasm.org
Kurangi asupan natrium
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan selama kehamilan adalah dengan membatasi asupan natrium (atau garam). Garam membuat tubuh menahan kelebihan air.
Cobalah untuk menghindari makanan kalengan atau olahan, karena makanan jenis ini sangat tinggi natrium. Selain itu, cobalah untuk tidak menambahkan garam meja pada makanan.
Tingkatkan asupan kalium
Tidak mendapat cukup kalium juga dapat memperburuk pembengkakan, karena kalium akan membantu tubuh dalam menyeimbangkan jumlah cairan yang ditampungnya.Beberapa makanan yang secara alami tinggi kalium antara lain:
ubi jalar pisang bayam kacang-kacangan, beberapa jus buah (khususnya prune, delima, jeruk, wortel, dan markisa) yogurt bit ikan salmon kacang-kacanganKurangi asupan kafein
Minum terlalu banyak kafein dianggap tidak baik untuk bayi. Itu juga bisa memperburuk pembengkakan. Kafein bersifat diuretik, yang menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil, yang kemudian membuat tubuh berpikir bahwa perlu menahan cairan.
Cobalah kopi tanpa kafein dengan susu atau teh herbal seperti peppermint untuk membantu meningkatkan energi.
Minum lebih banyak air
Meski kedengarannya aneh, minum lebih banyak air untuk melawan pembengkakan, ternyata efektif. Jika tubuh merasa dehidrasi, ia akan menahan lebih banyak cairan untuk mencoba mengimbanginya.
Jadi cobalah minum setidaknya 10 gelas air setiap hari untuk menjaga ginjal membuang hal-hal buruk dan tubuh tetap terhidrasi.
Angkat kaki
Cobalah duduk dengan mengangkat kaki. Meskipun duduk dalam waktu lama tidak baik untuk sirkulasi, berdiri dalam waktu lama pun juga berdampak buruk pada tubuh saat hamil. Duduk dengan kaki yang diangkat dapat membantu mengeringkan cairan yang mengumpul di kaki sepanjang hari.
Berjalan
Berjalan kaki selama 5 atau 10 menit beberapa kali sehari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang juga dapat membantu mengurangi pembengkakan. Ini juga bisa menjadi olahraga yang aman bagi ibu hamil.
Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman
Mengenakan pakaian ketat, terutama di sekitar pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki, dapat memperparah pembengkakan.
Pada dasarnya, itu membuat darah tidak bersirkulasi dengan lancar. Cobalah kenakan pakaian yang longgar dan nyaman, atau setidaknya hindari penggunaan pakaian yang ketat.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Kaki Pegal saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Kaki pegal saat hamil adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian besar perempuan hamil.
Baca SelengkapnyaMengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala
Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri Batuk Bawaan Hamil, Ketahui Cara Mengatasinya
Batuk bawaan hamil memiliki tanda dan ciri yang berbeda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnya5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian
Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Hidung Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Hidung bengkak adalah kondisi di mana membran mukosa yang melapisi hidung mengalami pembengkakan atau peradangan.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya
Kepala terasa berat adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca Selengkapnya