Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Infeksi Kelenjar Ludah, Begini Gejala dan Cara Mengobatinya

Penyebab Infeksi Kelenjar Ludah, Begini Gejala dan Cara Mengobatinya Ilustrasi Penyakit Tiroid. ©health.clevelandclinic.org

Merdeka.com - Infeksi kelenjar ludah terjadi ketika infeksi bakteri atau virus memengaruhi kelenjar atau saluran ludah. Penyebab infeksi kelenjar ludah ini karena berkurangnya aliran saliva, yang bisa disebabkan adanya penyumbatan atau peradangan pada saluran saliva. Kondisi ini juga biasa disebut sialadenitis.

Air liur sendiri berguna untuk membantu pencernaan, memecah makanan, dan bekerja untuk menjaga kebersihan mulut Anda. Air liur menyapu bakteri dan partikel makanan dan juga membantu mengontrol jumlah bakteri baik dan jahat pada mulut Anda.

Dalam tubuh Anda, terdapat tiga pasang kelenjar ludah. Semua itu berada di setiap sisi pada wajah Anda. Kelenjar parotis, kelenjar yang terbesar, ada di dalam setiap pipi. Kelenjar ini berada di atas rahang, di depan telinga Anda. Ketika satu atau lebih dari kelenjar ini terinfeksi, kondisi tersebut disebut sebagai parotitis.

Untuk memahami lebih jauh tentang infeksi kelenjar ludah, berikut telah merdeka.com rangkum dari Healthline, penyebab infeksi kelenjar ludah, gejala, dan cara pengobatannya.

Penyebab Infeksi Kelenjar Ludah

ilustrasi penyakit tiroid

©health.clevelandclinic.org

Penyebab infeksi kelenjar ludah biasanya karena adanya infeksi bakteri. Staphylococcus aureus adalah penyebab infeksi kelenjar ludah yang paling umum. Penyebab infeksi kelenjar ludah lainnya adalah:

Streptococcus viridans Haemophilus influenzae Streptococcus pyogenes Escherichia coli

Infeksi ini disebabkan oleh berkurangnya produksi air liur. Kondisi sering disebabkan oleh penyumbatan atau radang pada saluran kelenjar ludah. Virus dan kondisi medis lainnya juga dapat mengurangi produksi air liur sehingga menjadi penyebab infeksi kelenjar ludah, adalah:

gondong, infeksi virus menular yang umum di antara anak-anak yang belum diimunisasi HIV influenza A dan parainfluenza tipe I dan II herpes saluran saliva tersumbat oleh lendir tumor sindrom Sjogren, suatu kondisi autoimun yang menyebabkan mulut kering sarkoidosis, suatu kondisi di mana bercak peradangan terjadi di seluruh tubuh dehidrasi kekurangan gizi pengobatan kanker radiasi kepala dan leher kebersihan mulut yang tidak memadai

Faktor Risiko Infeksi

Faktor-faktor berikut dapat membuat Anda lebih rentan terkena infeksi kelenjar ludah:

berusia di atas 65 tahun memiliki kebersihan mulut yang tidak baik tidak melakukan imunisasi gondong

Kondisi kronis berikut ini juga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi:

HIV AIDS Sindrom Sjogren diabetes kekurangan gizi alkoholisme bulimia xerostomia, atau sindrom mulut kering

Gejala Infeksi Kelenjar Ludah

Daftar gejala berikut mungkin mengindikasikan infeksi kelenjar ludah. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk diagnosis yang akurat. Gejala-gejala infeksi kelenjar ludah dapat meniru gejala-gejala lain.

Gejala infeksi kelenjar ludah ini bisa berupa:

rasa tidak normal atau busuk yang konstan di mulut ketidakmampuan untuk sepenuhnya membuka mulut ketidaknyamanan atau rasa sakit saat membuka mulut atau makan nanah di mulut mulut kering rasa sakit di mulut kemerahan atau bengkak di bagian rahang di depan telinga, di bawah rahang, atau di bagian bawah mulut pembengkakan wajah atau leher tanda-tanda infeksi, seperti demam atau kedinginan

Segera hubungi dokter jika Anda memiliki infeksi kelenjar ludah dan mengalami demam tinggi, kesulitan bernapas atau menelan, atau gejala yang memburuk. Gejala Anda mungkin memerlukan perawatan darurat.

Pengobatan Infeksi Kelenjar Ludah

Pengobatan untuk infeksi kelenjar ludah tergantung pada seberapa parah infeksi yang terjadi, penyebab yang mendasarinya, dan gejala tambahan yang dimiliki, seperti pembengkakan atau rasa sakit.

Untuk melakukan perawatan sendiri di rumah, bisa dengan melakukan:

minum 8 hingga 10 gelas air setiap hari dengan lemon untuk merangsang air liur dan menjaga kelenjar jernih memijat kelenjar yang terinfeksi kompres hangat kelenjar yang terinfeksi berkumur dengan air garam hangat menghisap lemon asam atau permen lemon bebas gula untuk mendorong aliran air liur dan mengurangi pembengkakan

Sebagian besar infeksi kelenjar liur tidak memerlukan operasi. Namun, jika sudah berkembang menjadi infeksi yang kronis, operasi mungkin menjadi salah satu pilihan untuk mengobatinya.

Meskipun jarang terjadi, perawatan bedah mungkin melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar ludah parotis atau pengangkatan kelenjar ludah submandibular.

Cara Mencegah

Tidak ada cara untuk mencegah penyakit infeksi kelenjar liur. Cara terbaik untuk mengurangi risiko terkena infeksi ini adalah dengan minum banyak cairan dan mempraktikkan kebersihan mulut yang baik.

Anda bisa membersihkan mulut dengan menyikat dan membersihkan gigi dua kali sehari.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya

7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya

Cara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya

Kondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Lidah Kebas yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Lidah Kebas yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mengatasinya

Lidah kebas merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan.

Baca Selengkapnya
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Gejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya