Merdeka.com - Melestarikan lingkungan hidup merupakan upaya yang penting untuk kita perhatikan demi menyelamatkan lingkungan dari kehilangan spesies dan kerusakan ekosistem, terutama karena polusi dan aktivitas manusia.
Pelestarian lingkungan juga sangat penting dalam menyelamatkan dan membantu hewan dan tanaman karena kita semua bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup. Pohon mengubah karbon dioksida yang dihasilkan menjadi oksigen, sehingga membantu kita untuk bernapas.
Kehilangan spesies apa pun itu juga akan menjadi kehilangan besar bagi planet ini, karena apa pun yang punah tidak akan bisa kita kembalikan lagi. Selain itu, hilangnya spesies atau rusaknya ekosistem juga akan mengganggu rantai makanan, dan mengacaukan keseluruhan ekosistem secara umum.
Ada banyak hal yang perlu dilakukan untuk membangun kembali dan melindungi sisa sumber daya alam dan keanekaragaman hayati di dalamnya. Melestarikan lingkungan hidup adalah istilah umum yang mendefinisikan apa pun yang kita lakukan untuk melindungi planet dan melestarikan sumber daya alam di dalamnya.
Upaya melestarikan lingkungan hidup juga dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, termasuk yang dilakukan dari rumah. Meski pun hanya dengan perubahan kecil, hal itu sudah membantu demi menjaga kebaikan lingkungan sekitar.
Dalam artikel kali ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya melestarikan lingkungan hidup dan juga metode yang dapat digunakan untuk mempraktikkannya, mengutip dari conserve-energy-future.com.
Pertanian bergantung pada lingkungan, begitu pula kita sebagai manusia yang bergantung pada pertanian. Kekayaan suatu negara dapat diukur dari kemampuannya menafkahi rakyatnya, meskipun tidak semua negara dapat berproduksi melalui pertanian.
Melestarikan lingkungan hidup, berkaitan dengan pertanian, dapat mencegah erosi tanah, banjir dan penggurunan, dan dapat membantu masyarakat memiliki sesuatu untuk dimakan. Teknik pertanian yang tidak berkelanjutan berdampak pada ekosistem alami dan membuat pertanian menjadi tidak mungkin.
Berbagai badan air, seperti sungai, danau, dan laut merupakan sumber penting lainnya. Di seluruh dunia, masyarakat bergantung pada makanan laut dan kegiatan yang berkaitan dengan laut. Oleh karena itu, konservasi laut sangat penting untuk melindungi persediaan makanan manusia, aktivitas manusia, dan hewan laut.
Upaya pelestarian ini akan menyelamatkan lebih banyak hewan dari kepunahan dan juga memberi makan hewan darat yang bergantung pada air. Beberapa tantangan utama yang mempengaruhi lautan antara lain adalah penangkapan ikan yang berlebihan dan polusi.
Langkah-langkah konservasi memastikan adanya air berkualitas sangat baik untuk masyarakat. Pada gilirannya, hal ini akan bermanfaat untuk bidang sosial, lingkungan, dan ekonomi. Secara ekonomi, melestarikan lingkungan hidup meningkatkan pariwisata, menyediakan tangkapan untuk memancing, menurunkan biaya perawatan kesehatan, dan menyediakan lingkungan untuk industri ekowisata.
Secara sosial, lingkungan yang dilestarikan menurunkan prevalensi penyakit yang ditularkan melalui air, meningkatkan kualitas air yang masuk ke akuifer, membantu penggunaan air permukaan untuk rekreasi dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Untuk lingkungan, lingkungan yang dilestarikan berarti juga melestarikan keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang bergantung pada air dan melestarikan berbagai layanan alami ekosistem perairan.
Advertisement
Melestarikan lingkungan hidup juga akan menawarkan udara yang berkualitas baik, yang juga memiliki manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan. Secara ekonomi, hal ini akan meningkatkan pariwisata, mengurangi biaya perawatan kesehatan dan mengurangi erosi bangunan dan trotoar.
Secara sosial, dapat menurunkan prevalensi penyakit peredaran darah dan paru-paru dan juga meningkatkan kualitas hidup warga. Secara lingkungan, ini menjaga kualitas air dan melestarikan ekosistem perairan dan keanekaragaman hayati.
Upaya pelestarian lingkungan juga akan ikut melestarikan keanekaragaman hayati, yang memiliki manfaat yang sama dengan yang disebutkan sebelumnya. Hal ini akan melestarikan ekosistem berbasis air dan darat, melestarikan aliran energi di seluruh biosfer, menyediakan layanan alami, melestarikan rantai makanan, dan meningkatkan pariwisata berbasis alam.
Konservasi lingkungan akan melindungi satwa liar dan membantu menjaga keanekaragaman hayati. Menjaga ekosistem yang sehat dan fungsional membantu mencegah kepunahan spesies hewan tertentu. Jika lingkungan hancur, beberapa hewan terpaksa keluar dari habitatnya, sehingga sulit bagi mereka untuk bertahan hidup di tempat lain. Kerusakan lingkungan juga bisa menimbulkan konflik manusia dan hewan, yang berakhir dengan malapetaka bagi kedua spesies.
Melestarikan lingkungan hidup akan melindungi dan meningkatkan kehidupan dan kesehatan manusia. Jika lingkungan mengalami kerusakan, penyakit baru muncul, dan spesies yang dapat membantu menghasilkan obat-obatan dihancurkan. Habitat liar sangat penting karena mereka mencegah penyakit menular yang muncul dari hewan ke manusia. Sederhananya, kita tidak bisa sehat di lingkungan yang tidak sehat. Kita harus melestarikan lingkungan untuk kesehatan dan masa depan kita sendiri.
Konservasi hutan
Aforestasi dan reboisasi membantu dalam melestarikan hutan, yang bertanggung jawab untuk menyerap sejumlah besar karbon dioksida. Kita bisa memulai pelestarian ini dengan menanam pohon sebanyak mungkin, baik di lahan publik maupun pribadi, dan merawatnya. Selain itu, undang-undang yang melindungi hutan harus disorot, sehingga dapat membantu dalam pelestarian lingkungan.
Konservasi tanah
Pelestarian tanah membantu mengendalikan erosi dan memperbaiki tanah untuk tujuan pertanian. Kita harus menanam lebih banyak pohon, melindungi padang rumput, dan menanam tanaman penutup tanah yang mengatur pengikisan tanah. Kita juga harus meminimalkan penggunaan bahan kimia, penggunaan pupuk kompos dan pertanian teras di lahan miring.
Mengelola sampah
Limbah padat dihasilkan oleh pasar, industri, perumahan, pemukiman, dan lokasi lainnya. Oleh karena itu, kita harus mengelola limbah padat dan membantu menjaga lingkungan tetap sehat. Pemerintah kota juga harus melakukan program pengelolaan sampah padat, menyediakan tempat sampah di seluruh kota dan mengumpulkan sampah secara teratur.
Advertisement
Mendaur ulang
Kita harus belajar mendaur ulang semua yang kita bisa selama mungkin. Kaca, kertas, plastik, dan bahkan logam dapat digunakan kembali, dan tidak boleh dibuang setelah penggunaan aslinya. sekitar 90% dari semua botol plastik tidak mencapai unit daur ulang dan ini sangat disayangkan. Mereka tidak dapat terurai secara hayati dan sekitar 500 miliar di antaranya digunakan setiap tahun. Menggunakan kembali botol, wadah, tas, dan lainnya akan membantu pelestarian lingkungan.
Menghemat konsumsi air bersih
Air bersih, segar dan aman sangat berharga dan tidak mudah didapat. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghemat air sebanyak mungkin, dan mencegah pencemaran air. Karena jika tidak, air akan menjadi langka di tahun-tahun mendatang. Jangan sampai air terbuang percuma saat menggunakannya, dan jangan buang limbah di badan air tawar.
Kontrol polusi
Akan lebih baik untuk mengurangi penggunaan mobil kita di rumah sebanyak mungkin, karena benda tersebut merupakan sumber utama polusi udara. Metode pengomposan juga akan membantu menghindari membuang sampah sembarangan, dan menjadi sumber pupuk alami yang dapat diandalkan. Hindari pupuk kimia, herbisida, pestisida dan insektisida yang mencemari lingkungan. Kita harus mengendalikan polusi sebanyak mungkin, untuk melestarikan lingkungan hidup. [ank]
Baca juga:
Ramah Lingkungan Artinya Konsep Berkelanjutan Tanpa Merusak Alam, Ini Penjelasannya
Pencegahan Kerusakan Lingkungan yang Dapat Dilakukan, Pahami Definisi & Peraturannya
Kewajiban Menjaga Lingkungan dalam Kehidupan Sehari-hari
Greenwashing: Sebuah Pembohongan Publik yang Kita Konsumsi
Heboh Kemunculan Buaya di Sungai Cisadane Kota Bogor, Begini Respons BKSDA
Sekitar 7 Jam yang laluAksi Bocah SMP Ini Viral, Ngamuk dan Obrak-Abrik Isi Rumah karena Minta Motor
Sekitar 8 Jam yang laluCara Mudah Meningkatkan Motivasi Belajar Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Sekitar 8 Jam yang laluPengertian Teks Ulasan dan Penjelasannya, Wajib Tahu
Sekitar 11 Jam yang laluResep Camilan Tanpa Digoreng untuk Anak, Enak dan Sehat
Sekitar 12 Jam yang laluJadi Akses Andalan, Begini Potret Warga Cianjur Bertaruh Nyawa Lalui Jembatan Rusak
Sekitar 13 Jam yang laluViral Chat WA Bocah SD Pamer Nilai Rapor ke Mendiang Ibunda, Bikin Netizen Terharu
Sekitar 14 Jam yang laluPemotor Tak Beralas Kaki, Polisi di Indramayu Ini Beri Sepatu saat Razia
Sekitar 15 Jam yang laluViral Anak Sopir Angkot Depok Berhasil Jadi Polisi, Kapolda Beri Pesan Menyentuh
Sekitar 16 Jam yang lalu40 Kata-Kata Gombal Lucu dan Romantis, Bikin Dia Baper dan Tersipu Malu
Sekitar 17 Jam yang laluPotret Pasca Melahirkannya Jadi Sorotan, Jessica Iskandar Ungkap Tips Jaga Tubuh
Sekitar 19 Jam yang laluMengenal Keuntungan Membayar Pajak, Berikut Penjelasannya
Sekitar 19 Jam yang laluPenyebab Kanker Kelenjar Getah Bening, Berikut Cara Mengatasinya
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Manfaat Daun Kering yang Jarang Diperhatikan, Jangan Langsung Dibuang
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 6 Hari yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 4 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 6 Hari yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 1 Jam yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 17 Jam yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi ke Ukraina, Intip Persiapan Taktis Paspampres
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 8 Jam yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 8 Jam yang laluKepala BNPB: Penanganan PMK Pakai Cara yang Sama dengan Covid-19
Sekitar 9 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 7 Jam yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 9 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami