Merdeka.com - Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan dua orang pria tengah mengamen di kawasan Beji, Kota Depok. Saat sampai di sebuah rumah, salah satu pengamen justru mencuri seekor kucing hingga pemilik mencarinya, Sabtu (26/3). Selang beberapa waktu, kucing yang dicuri itu justru dikembalikan lagi oleh para pengamen tersebut.

Terlihat dalam video yang beredar, salah satu dari pengamen tersebut membawa kucing anakan dengan santai dan membawanya kabur. Saat pencurian berlangsung, kondisi rumah serta lingkungan sedang dalam keadaan sepi.

“Dia datang ke rumah dan mau mengembalikan kucingnya.” kata sang pemilik Suhendra saat dikonfirmasi, mengutip YouTube Liputan6 SCTV, Selasa (29/3)

Takut Masuk Penjara

Usut punya usut, para pemuda tersebut mengembalikan kucing karena takut aksinya viral di media sosial. Hal itu karena Suhendra sempat memposting video kehilangan tersebut di platform Instagram, hingga sampai ke pengamen tersebut.

Pengembalian kucing sendiri kurang lebih 1 x 24 jam, usai kedua pemuda tersebut menjalankan aksinya. Selain itu, pria pencuri kucing itu takut lantaran Suhendra sempat menulis akan melaporkan ke Polsek terdekat.

“Saat itu (ketika kucingnya dikembalikan), saya terima kucingnya” lanjut Suhendra sembari mencari tahu alasan pengamen tersebut mencuri kucing berjenis ras bulu panjang.

Pelaku Mengaku Ingin Merawatnya

Pengembalian kucing sendiri dilakukan dengan itikad baik, bahkan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

Menurut Suhendra, motif pelaku pencurian sendiri karena pengamen tersebut ingin merawat kucing kecil itu.

Namun Suhendra menyayangkan niat tersebut dilakukan pengamen secara diam-diam, sehingga identik dengan tindakan pencurian. Ia menyebut jika ingin mengadopsi seharusnya  meminta izin.

Tidak Boleh Mengamen Lagi di Perumahan Tersebut

thesprucepets.com©2022 Merdeka.com

Usai kucingnya dikembalikan, Suhendra sempat memberikan konsekuensi kepada para pengamen tersebut agar tidak lagi mengamen di sekitar perumahan itu.

“Kebetulan kan saya sering liat (pengamen) itu, ada banyak konsekuensi si, jadi untuk wilayah Tanah Baru mereka udah nggak bisa mengamen di sini lagi” lanjutnya