Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Bogor Sediakan Isi Ulang Oksigen untuk Warga yang Isoman, Begini Cara Dapatnya

Pemkot Bogor Sediakan Isi Ulang Oksigen untuk Warga yang Isoman, Begini Cara Dapatnya Tabung oksigen gratis di tiap kecamatan Kota Bogor. ©2021 Instagram @bimaaryasugiarto/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor kini menyediakan isi ulang oksigen bagi warga yang tengah melakukan isolasi mandiri. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, di setiap kecamatan nantinya akan disediakan lima tabung oksigen berukuran besar.

“Jadi masih harus diantisipasi kebutuhan warga yang sedang isoman. Kita ingin menekan semaksimal mungkin angka kematian warga yang isoman. Jangan sampai warga meninggal karena tidak dapat oksigen,” ungkap Bima Arya di Balaikota Bogor, Kamis (29/7/2021), seperti dilansir dari kotabogor.go.id.

Di kesempatan itu, Bima juga menjelaskan prosedur isi ulang oksigen untuk warga. Berikut selengkapnya.

Langsung Menghubungi Kantor Kecamatan Setempat

tabung oksigen gratis di tiap kecamatan kota bogor

Tabung oksigen gratis di tiap kecamatan Kota Bogor

©2021 kotabogor.go.id/editorial Merdeka.com

Bima menjelaskan, demi memudahkan pendistribusian, warga yang membutuhkan oksigen bisa langsung mendatangi kantor kecamatan di wilayah Kota Bogor.

Nantinya di tiap kecamatan akan tersedia 5 unit tabung berukuran 6M3, yang bisa dikonversi menjadi 20 tabung kecil.

"Bagi warga Kota Bogor yang sangat membutuhkan oksigen untuk keluarganya yang sedang Isoman, silahkan menghubungi kantor kecamatan. Saat ini di setiap kantor kecamatan tersedia tabung oksigen besar yang bisa dikonversi menjadi tabung kecil,” tambahnya.

Membawa Tabung Sendiri

Bima mengungkapkan, warga bisa mengisi tabung kecil oksigen milik mereka secara gratis selama persediaan masih ada. Kendati begitu, ia akan mengupayakan agar proses distribusi bisa dilakukan setiap hari melalui relawan setempat, sehingga kebutuhan mendesak dari pasien yang tengah isoman bisa terpenuhi.

Bima menjelaskan, proses penyediaan oksigen di kantor kecamatan ini akan dilakukan secara bertahap, mengingat saat ini angka kebutuhan oksigen di Kota Bogor masih terlampau tinggi.

“Memang masih sangat terbatas. Insya Allah ditambah secara bertahap. Mudah-mudahan bisa membantu warga yang kondisinya darurat supaya yang isoman ini tetap kita pastikan dimonitor kesehatan dan terus membaik. Ini gratis selama persediaan masih ada, diupayakan distribusi bisa setiap hari,” jelasnya.

Membangun Sistem Pelaporan Oksigen

Selain itu, Pemkot Bogor juga berupaya mengatasi tingginya kebutuhan oksigen di 21 rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Bogor. Salah satu caranya adalah dengan membangun sistem pelaporan oksigen, untuk memantau jumlah tabung yang tersedia di lokasi rumah sakit.

Nantinya sistem pelaporan tersebut akan difungsikan untuk memantau dan menerima laporan ketersediaan oksigen dari setiap rumah sakit melalui grup Whatsapp.

"Kalau di suatu rumah sakit, ketersediaan oksigennya masih cukup untuk 24 jam, itu masih aman. Kalau ketersediaan oksigennya hanya cukup untuk beberapa jam saja, itu mulai memasuki kritis sehingga harus segera dipasok," katanya seperti dilansir dari Antara.

 

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).

Baca Selengkapnya
Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan

Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan

Semangkuk kelezatan itu bernama soto mi. Wajib dicicpi saat berkunjung ke Bogor

Baca Selengkapnya
Kisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi

Kisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi

Ajang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya
Asmawa Tosepu Dipastikan Jadi Pj Bupati Bogor, Besok Dilantik di Bandung

Asmawa Tosepu Dipastikan Jadi Pj Bupati Bogor, Besok Dilantik di Bandung

Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menggantikan Bupati Iwan Setiawan.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran di Cileungsi

Politikus Golkar Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran di Cileungsi

Program unggulan yang dibawa Prabowo-Gibran dalam visi misinya mampu menyejahterakan masyarakat Bogor.

Baca Selengkapnya