Pelaku Beraksi saat Pemilik Salat Tarawih, Pencurian 5 Kerbau di Garut Digagalkan

Rabu, 29 Maret 2023 10:08 Reporter : Nurul Diva Kautsar
Pelaku Beraksi saat Pemilik Salat Tarawih, Pencurian 5 Kerbau di Garut Digagalkan Ilustrasi Kerbau. Pixabay ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pencurian 5 ekor kerbau berhasil digagalkan warga serta petugas kepolisian diKecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sebelumnya petugas mendapat laporan jika salah seorang warga kehilangan hewan ternaknya setelah kembali ke rumah usai menunaikan ibadah salat tarawih.

Diungkap Kepala Polsek Singajaya AKP Sahono, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/3) malam. Setelah petugas mendapat laporan, langkah penyisiran ke wilayah sekitar langsung dilakukan.

"Ada kejadian pencurian namun berhasil digagalkan polisi dibantu warga," kata Kepala Polsek Singajaya AKP Sahono, Selasa mengutip ANTARA

2 dari 3 halaman

Lakukan Pencarian hingga Jelang Tengah Malam

ilustrasi kerbau

Ilustrasi hewan kerbau Pixabay ©2020 Merdeka.com

Usai polisi datang ke lokasi, warga dan petugas langsung berpencar melakukan pencarian ke pelosok kampung hingga menjelang tengah malam. Tak berhenti sampai di situ, pencarian juga diperluas hingga ke dalam kawasan hutan sekitar.

Warga setempat percaya jika pelaku belum jauh melarikan hewan-hewan ternak tersebut sehingga pencarian terus dilakukan.

3 dari 3 halaman

Kerbau Diduga Akan Disembelih di Tengah Hutan

Kelima hewan kerbau itu akhirnya ditemukan di tengah hutan tak jauh dari permukiman. Warga bersama petugas langsung membawa hewan tersebut kembali ke kandang di rumah pemiliknya.

Sayangnya pelaku yang diduga akan menyembelih kerbau itu tidak ditemukan dan diduga telah kabur. Aksi nekat itu diduga juga tidak dilakukan seorang diri melainkan dilakukan oleh beberapa pelaku.

AKP Sahono menjelaskan, walau jejak pencuri kerbau tidak ditemukan dan hewannya sudah dikembalikan ke kandang, pihaknya akan tetap memproses kasus beserta pelaku.

"Untuk pelaku masih kita lakukan proses pendalaman," terang dia kepada wartawan.

Modusnya Mirip Kasus Sebelumnya

Dijelaskan Sahono, kasus pencurian hewan ternak berupa kerbau dan sapi juga pernah terjadi beberapa waktu lalu. Modusnya disebut mirip dengan kejadian ini, di mana hewan ternak dibawa ke tengah hutan untuk disembelih lalu diambil dagingnya agar mudah dijual.

Petugas kemudian akan meningkatkan langkah patroli sebagai upaya preventif agar kasus serupa tidak kembali terjadi. Kasus kriminal sendiri dianggap marak, terlebih saat warga melaksanakan salat tarawih karena minim aktivitas sosial di lingkungan.

Masyarakat kemudian diimbau agar meningkatkan kewaspadaan dan terus menjaga barang-barang berharga, lantaran kasus serupa bisa menimpa siapa saja jika ada kesempatan.

[nrd]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini