Para Pemilik Nama Asep Akan Kumpul di Garut dan Buat Forum Khusus

Merdeka.com - Asep menjadi nama populer bagi warga keturunan Sunda. Sebentar lagi pemilik nama tersebut dari berbagai daerah akan kumpul di Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam forum khusus.
Informasi ini disampaikan oleh Wakil Presiden Paguyuban Asep Sedunia, Asep Jaelani, pada Jumat (16/5) lalu. Menurutnya, acara tersebut akan dilangsungkan pada 15-16 Juli mendatang dengan sejumlah kegiatan menarik.
Perkumpulan Asep lahir sebagai wadah berkumpulnya orang-orang dengan nama tersebut. Nama Asep juga diketahui memiliki makna yang indah, sehingga perlu dilestarikan.
Lakukan Silaturahmi
Wakil Presiden Paguyuban Asep Sedunia, Asep Jaelani bersama salah satu tokoh paguyuban Asep ©2023 Liputan6/ Merdeka.com
Disampaikan Asep Jaelani, nantinya para Asep yang hadir akan melakukan silaturahmi bersama di dalam forum tersebut. Rencananya, acara bertajuk ‘SilaturahSep’ itu akan diadakan di SOR RAA Adiwidjaya, Garut, Jalan Proklamasi.
Ia memastikan jika dalam kegiatan itu, tidak ada unsur politik praktis dan selingkar wilayahnya dari pemilihan umum tahun 2024 mendatang. Acara akan fokus pada peran Asep untuk sumbangsih negara Indonesia.
"Kami tidak bicara soal politik dulu, tapi kami warga negara yang bernama Asep siap memberikan sumbangsihnya bagi negeri ini," kata dia, dilansir dari Liputan6.
Ada Bazar sampai Gerak Jalan Santai
Untuk mempererat keakraban dan menambah makna silaturahmi, acara forum khusus bagi Paguyuban Asep Sedunia itu juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik.
Beberapa yang ditampilkan di antaranya tabligh akbar dengan tokoh agama setempat, bazar dan produk UMKM Garut, sampai jalan santai agar seluruh keluarga Asep yang hadir bisa tetap menjaga kesehatannya.
Asep Jaelani mengatakan, jika perkiraan jumlah peserta yang hadir di acara tersebut bisa mencapai ribuan orang. Oleh karenanya ia turut mengajak orang dari daerah lain yang bernama Asep agar ikut memeriahkannya.
"Untuk pelaksanaannya bazar dan gerak jalan santai, Asep dan dulur Asep bisa ikutlah seperti itu barangkali," ucapnya.
Lahirnya paguyuban dan sakralnya makna Asep
Adapun nama Asep sendiri dianggap sakral oleh masyarakat Sunda lantaran memiliki makna mendalam. Nama tersebut biasanya diberikan sebagai bentuk rasa sayang atau nama kesayangan kepada anak laki-laki.
Seiring perkembangan zaman, nama Asep bukan lagi identik dengan warga Sunda, namun saat ini sudah banyak digunakan oleh orang-orang dari suku lain di luar tatar parahyangan seperti Asep Situmorang, Asep Sugiarto dan lain-lain.
Lahirnya paguyuban Asep ini merupakan upaya untuk melestarikan nama tersebut karena juga memiliki makna mendalami sekaligus sebagai doa dan harapan orang tua terhadap anak laki-lakinya.
Doa tersebut terdiri dari A yang berarti agama, S yang artinya sopan, E berarti ekonomi atau menjadi sosok yang memimpin banyak tempat dan P yang artinya berpendidikan.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Misteri Ibu dan Anak Tewas di Cinere Depok, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Ahli Patologi Anatomi
Polisi masih menunggu hasil analisis ahli patologi anatomi yang dinilai mampu membantu menjawab penyebab kematian kedua korban.
Baca Selengkapnya


Viral Video Polisi Minta Rp150 Ribu Kalau Tidak SIM Sopir Ditahan, Ini Kata Polda Metro soal Pelakunya
Sebuah video yang mempertontonkan aksi polisi ‘palak’ pengendara kembali viral. Dalam video tersebut, secara terang-terangan polisi itu meminta uang Rp150 ribu.
Baca Selengkapnya


Potret Bintang Tiga TNI di Antara Dua Jenderal Polisi, Sama-Sama Jebolan 1988
Potret kebersamaan jenderal TNI-POLRI, rekan satu angkatan di Akmil dan Akpol.
Baca Selengkapnya


Menakjubkan! Gajah Diklaim Punya Nama Panggilan untuk Berkomunikasi Satu Sama Lain, Begini Kata Peneliti
Bukan hanya manusia yang memanggil nama ke sesamanya, ternyata Gajah juga melakukan hal yang sama ke jenis mereka.
Baca Selengkapnya


Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok
Ini insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca Selengkapnya

Cara Menghilangkan Gatal pada Malam Hari, Jangan Asal Digaruk
Menggaruk mungkin sedikit meredakan gatal, tapi tidak bisa menghilangkannya. Oleh karena itu, cara berikut adalah solusi efektif melawan gatal.
Baca Selengkapnya

Serunya Tradisi Ngubyag saat Kemarau di Ciamis, Tangkap Ikan di Sungai Pakai Tangan Kosong untuk Eratkan Silaturahmi
Saking serunya, tradisi Ngubyag sampai diikuti oleh warga luar kota.
Baca Selengkapnya

Intip Potret Sultan Djorghi ‘Takdir Cinta yang Kupilih' saat Riding Motor, Keren Banget
Sultan Djorghi menjadi salah satu artis yang hobi motor. Ini potretnya saat riding dengan motor gedenya.
Baca Selengkapnya

Viral Kisah Wanita Ditipu oleh Suami yang Ternyata Perempuan, Terungkap saat Bulan Madu
Belum lama ini viral sebuah kisah yang dialami Ida Susanti, wanita yang mengaku ditipu oleh suaminya yang ternyata seorang perempuan.
Baca Selengkapnya

Sosok Suparna Sastra Diredja Pembela Rakyat asal Garut, Tak Bisa Pulang di Negara Pengasingan hingga Akhir Hayat
Sosok ini bergerak masif di bawah tanah untuk mengajak rakyat melawan penjajah.
Baca Selengkapnya

Perbedaan Baking Powder dan Soda Kue, Lengkap dengan Fungsinya
Baking powder biasa digunakan agar kue bisa mengembang. Namun, baking powder berbeda dengan soda kue, meski keduanya tampak sama.
Baca Selengkapnya

Viral Pengendara Mobil Sengaja Tabrak Mobil yang Parkir Sembarangan sampai Penyok, Dapat Dukungan Netizen
Viral video pengendara mobil yang sengaja menabrak mobil yang parkir sembarangan hingga ringsek.
Baca Selengkapnya