Nyalakan 339 Lilin Teratai, Perayaan Waisak di Vihara Tertua Cirebon Berjalan Khidmat
Merdeka.com - Peringatan hari raya Waisak di vihara Dewi Welas Asih, Kota Cirebon, Jawa Barat, berlangsung khidmat, Senin (16/5). Terpantau ratusan jemaah secara khusyuk melaksanakan ibadah Puja Bhakti, yang diawali dengan menyalakan 339 lilin menyerupai bunga teratai.
Ibadah Puja Bhakti sendiri dimulai sekitar pukul 09.00 dan 10.00 WIB pagi, untuk memberikan penghormatan yang tertinggi kepada Tiratana yakni Buddha, Dhamma dan Saṅgha.
"Jadi untuk hari H-nya ini kita ada Puja Bhakti, lalu ada nyanyian untuk hari raya Waisak,"kata Ketua Pelaksana Hari Tri Suci Waisak Vihara Dewi Welas Asih Cirebon, Siki dilansir dari ANTARA, Selasa (17/5).
Nyalanan Lilin Sebagai Simbol Terang Kehidupan
Ratusan lilin di Vihara Dewi Welas Asih
©2022 Instagram Visakhatan/ Merdeka.com
Dinyalakannya ratusan lilin tersebut memiliki makna kuat bagi para jemaah di sana. Cahayanya sendiri menjadi simbol penerang bagi umat sehingga tercipta sebuah keindahan. Lilin-lilin tersebut merupakan milik para jemaah, yang dinyalakan di altar tempat ibadah.
Pelaksanaan Waisak ini sendiri merupakan momentum untuk memperingati tiga peristiwa penting dari sosok Pangeran Shiddharta yang mencapai titik agung saat menjadi Buddha, juga sebagai pengingat parinibba atau wafatnya sang Buddha.
"Dan nanti kita juga ada perayaan besarnya sendiri di tanggal 4 Juni mendatang" lanjut, Siki di sela-sela peringatan.
Mengangkat Tema Moderasi Beragama
Adapun hari Tri Suci Waisak 2566 Budhist Era (BE) tahun 2022 mengangkat tema moderasi beragama membangun Kedamaian. Diharapkan, tema tersebut bisa menepis perbedaan dan mengedepankan persamaan dalam bingkai kesatuan dan kebahagiaan.
Dikutip dari jurnal Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Vihara Dewi Welas Asih yang berada di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon sendiri didirikan pada tahun 1559 M.
Dulunya bangunan tersebut didirikan untuk memperlancar hubungan diplomatik antara Kekaisaran Ming Tiongkok dengan Pulau Jawa yang juga didasari inisiasi masyarakat Tiongkok di Kota Cirebon. Turut disebut jika Vihara Dewi Welas Asih merupakan yang tertua di wilayah tersebut.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaLibur Natal dan Tahun Baru, 69.930 Kendaraan Meninggalkan Jakarta Lewat Tol Cikampek Utama
Sebanyak 69.930 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama arah Transjawa.
Baca SelengkapnyaKelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian
Wajib dicicipi saat mampir Cirebon dan lihat cara memasaknya yang unik
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Tol Cipali, Kendaraan dari Bandung ke Cirebon Dikeluarkan di Cimalaka
Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas saat libur natal, 26 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSerunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam
Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya