Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

New Normal, Sekolah di Sukabumi Terapkan Pembagian Jadwal Masuk 3 Hari dalam Sepekan

New Normal, Sekolah di Sukabumi Terapkan Pembagian Jadwal Masuk 3 Hari dalam Sepekan Ilsutrasi Belajar di Dalam Kelas. Youtube Dunia Belajar 86 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Memasuki masa new normal, seluruh sekolah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, akan menerapkan kebijakan khusus untuk memulai kembali aktivitas pendidikannya. Nantinya kebijakan tersebut akan meliputi seluruh lapisan pendidikan, mulai dari mulai dari SD, SMP hingga SMA.

Menurut Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menuturkan jika pihaknya saat ini masih menyusun program yang sesuai agar sekolah sekolah tersebut bisa mengupayakan kegiatan belajar di dalam kelas secara tatap muka.

Dibatasi Hanya Tiga Hari Dalam Sepekan

ilustrasi sekolah

Ilustrasi anak masuk sekolah

©2020 ctaagency.com

Terkait teknis, yang perlu diperhatikan adalah perihal jadwal yang akan dibatasi hanya untuk tiga hari dalam sepekan dan terbagi ke dalam dua shift sesuai nomor absen. Semisal nomor urut 1-18 masuk dari Senin hingga Rabu dan untuk nomor absen 18-36 masuk pada Kamis hingga Sabtu atau sebaliknya.

"Sesuai dengan edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, setiap kelas maksimal hanya diisi oleh 18 pelajar, baik di tingkat SD, SMP maupun SMA sederajat, sehingga dalam pelaksanaan KBM tatap muka di sekolah dibagi menjadi dua shift," katanya di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu via ANTARA.

Segera Selesai di Bulan Juli

Ia juga menjelaskan perihal waktu penerapannya. Menurutnya saat ini pihaknya tengah mengkaji dan sesegera mungkin untuk segera disahkan di awal Juli 2020.

Menurutnya, pembagian tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan. Bahwasanya di wilayah Kota Sukabumi terdapat sejumlah sekolah yang dalam satu kelasnya diisi lebih dari 36 murid dan bisa disesuaikan di masa new normal.

Belum Menentukan Jadwal Penerapan

Namun, ia mengungkapkan bahwa program tersebut belum dapat dilaksanakan dalam waktu dekat. Mengingat saat ini sektor pendidikan merupakan sektor terakhir yang akan diterapkan setelah semuanya kembali berjalan dengan normal.

Penerapan Pembelajaran di Pondok Pesantren

Terkait pondok pesantren, saat ini sudah bisa menerapkan pendidikan sesuai hasil penilaian dan pertimbangan pihaknya. Tetapi yang perlu menjadi catatan adalah pesantren tersebut harus melaksanakan isolasi terhadap para santrinya.

Selain itu, syarat lainnya adalah pesantren harus menyiapkan protokol kesehatan terhadap santrinya seperti menunda kegiatan penjengukan dari para orang tua maupun kerabat lainnya.

 

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Nadiem Makarim: Aturan Sangat Jelas, Pramuka jadi Ekskul Wajib di Sekolah

Nadiem Makarim: Aturan Sangat Jelas, Pramuka jadi Ekskul Wajib di Sekolah

Mendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.

Baca Selengkapnya
Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD

Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD

Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD diduga dicabuli pemuda di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya