Nasib Mujur Kuli Bangunan yang Dipecat karena Masker, Kini Dapat Tawaran Kerja
Merdeka.com - Baru-baru nama Sudrajat tengah banyak diperbincangkan khalayak. Ia diberhentikan dari pekerjaan sebagai kuli bangunanusai kepergok tak memakai masker.
Drajat (panggilan akrabnya), dipaksa pulang ke kampung halamannya di Dusun Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat oleh security di lokasi tempat ia bekerja, Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Namun usai kejadian, banyak publik yang merasa simpati karena ia harus kehilangan pekerjaan di tengah masa sulit pandemi. Video saat Drajat dimarahi dan dipecat pun viral jadi sorotan dan menuai reaksi anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi bahkan mengundang mantan kuli bangunan itu ke rumahnya. Di sana, Drajat sempat menceritakan kisah pilu yang dialaminya saat dipulangkan satpam.
Oleh Dedi, Sudrajat diberikan pekerjaan dan modal untuk usaha di kampungnya. Berikut kisah selengkapnya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber Rabu (14/7).
Disuruh Pulang dan Tak Dijelaskan Alasannya
Melansir dari saluran Youtube Kang Dedi Mulyadi, Drajat sempat menjelaskan kronologi saat ia diusir satpam di lokasi tempat ia mengadu nasib. Menurut pria 24 tahun itu, sebelum kejadian ia tengah membeli minum untuk melepaskan dahaga saat istirahat bekerja.
Tak berapa lama ketika ia tengah minum, satpam kompleks tersebut lantas mendatanginya dan menegur mengapa maskernya tak dipakai. Tanpa diberi alasan jelas, Drajat yang baru saja menurunkan maskernya untuk minum langsung diminta untuk pulang ke Cirebon.
"Waktu itu lagi beli es, terus maskernya dibuka, minumnya di dalam (area proyek)" cerita Drajat.
"Waktu itu langsung disuruh pulang ke Cirebon? Tidak dijelaskan oleh satpamnya?" tanya Dedi lebih lanjut.
Drajat pun melanjutkan ceritanya jika Ia tak dapat penjelasan dan langsung disuruh pulang dari proyek tersebut. "tidak, langsung disuruh pulang" ungkap Drajat.
Bekerja untuk Orang Tua
©2021 Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel/editorial Merdeka.com
Drajat mengatakan, ia sudah bekerja selama satu bulan setengah di komplek perumahan tersebut. Ia bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan kedua orang tuanya di rumah. Dalam satu hari, ia hanya dibayar sebesar Rp95 ribu yang ia bagi untuk kehidupan di Jakarta.
Di rumah Dedi, Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Drajat turut menceritakan jika setelah ia diusir belum tau harus bagaimana karena tidak ada penghasilan lagi untuk menyambung hidup.
"Saya bekerja untuk orang tua di kampung, dan ngirim Rp500 sebulannya ke rumah" kata Drajat.
Ditawari Pekerjaan hingga Dimodali Usaha
Usai mendapat kabar tersebut, Dedi pun langsung menawarinya pekerjaan untuk membantu merenovasi kolam hingga bangunan di kediamannya. Kemudian Dedi juga menawarkan modal untuk buka usaha, jika ia tidak ingin bekerja di tempatnya.
Menurut Dedi, bantuan tersebut setidaknya bisa meringankan bebannya saat tidak lagi ada pekerjaan usai dipulangkan dari proyek di Jakarta tersebut
"Jadi gini, Drajat mau kerja di tempat saya atau saya tawari modal untuk usaha di rumahnya? di sini sedang banyak pekerjaan bangunan yang bisa Drajat kerjakan. Nanti di sela-sela itu saya juga akan ajarkan keterampilan lain jika mau" terang Dedi kepada Drajat.
Pesan Dedi Mulyadi
Di kesempatan itu, Dedi juga memberikan pesan jika di masa pandemi banyak masyarakat yang terdampak sehingga tak sepantasnya untuk diberikan sanksi seperti yang diterima oleh Drajat.
"Setiap kesalahan pasti ada hukuman, tapi mestinya yang seperti itu tidak seharusnya dipulangkan karena saat ini sedang masa pandemi dan orang butuh kehidupan. Saya bukan membantu yang tak memakai masker, tapi lebih ke membantu orang yang kesusahan" kata Dedi.
Diketahui, selain mendapat bantuan dari Dedi Mulyadi. Sejumlah publik figur juga ikut memberikan bantuan lain, seperti influencer Arief Muhammad dan artis cantik Bebizy Fatlanay.
Seperti dilansir dari Merdeka.com, artis cantik yang kerap disapa Bebi itu memberikan sejumlah rezekinya kepada Drajat. Selebgram sekaligus influencer, Arief Muhammad juga menawarkan usaha untuk menjalankan bisnis kulinernya Acihuy.
"Alhamdullilah sdh bertemu dengan mas drajat yg kemaren sempet viral dipecat dr proyek, anggota sy sdh ke cirebon untuk menyerahkan sedikit bantuan dr sy bt mas drajat n kel, smg berkah smg makin giat kerjanya, klo sdh siap kerja monggo sy sdh kasih no sy ke beliau," papar Bebi.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaDulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaHanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaKini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Ricuh Konser Rakyat di Purwokerto Dilaporkan agar Pembuat Onar dan Motifnya Terungkap
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta agar kericuhan di Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di GOR Satria Purwokerto dilaporkan ke aparat terkait.
Baca Selengkapnya