Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Miris Pengusaha Ikan di Donggala selama Pandemi, Banyak Merugi Karena Ini

Nasib Miris Pengusaha Ikan di Donggala selama Pandemi, Banyak Merugi Karena Ini Nelayan di Donggala Terdampak Covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dampak perekonomian akibat pandemi Covid-19 terus dirasakan pelaku usaha di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah pengusaha ikan di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

Akibat Covid-19, proses pengiriman ke beberapa wilayah terganggu, dan menimbulkan penurunan harga ikan andalan Donggala, yang cukup signifikan.

Dilansir dari Liputan6.com, proses distribusi tersendat akibat penerapan prosedur yang menghambat armada. Karena itu, armada para pengusaha ikan mengalami keterlambatan hingga dua hari.

“Sebelum pandemi paling lambat 1 hari mereka sudah tiba di sini untuk mengambil ikan-ikan. Sekarang paling cepat 2 hari karena banyak prosedur yang harus dilalui,” kata Jufri, Rabu (28/10/2020) lalu.

Perlu Biaya Lebih untuk Pengawetan

Dampak buruk lainnya dari proses pengiriman yang melambat, ialah pengeluaran biaya lebih untuk pengawetan. Jufri mengaku, ikan yang tadinya dikirim segar, jadi mudah busuk karena keterlambatan pengiriman. Oleh sebab itu, para pengepul ikan harus mengeluarkan biaya lebih untuk pengawetan.

Akibatnya, ikan andalan Donggala, yaitu ikan tuna, mengalami penurunan peminat di pasar. Padahal sebelumnya, ikan ini jadi salah satu ikan terlaris di pasar.

nelayan di donggala terdampak covid 19

Liputan6.com ©2020 Merdeka.com

“Harga dari nelayan untuk tuna dulu Rp43 ribu per ekor, sekarang turun jadi Rp37 ribu. Sementara, banyak nelayan atau pengusaha yang masih belum berani menjual hasil tangkapannya ke luar Donggala karena pandemi,” kata dia.

Kesulitan Mengekspor

Jufri menambahkan, akibat pandemi Covid-19, ikan-ikan yang menjadi komoditas ekspor dari Kabupaten Donggala  terpaksa tertahan. Pihaknya berharap agar pemerintah daerah setempat membantu proses pemasaran ikan, dan mengatasi keluhan para nelayan dan pengusaha ikan.

“Kita berharap pemerintah daerah aktif untuk memberi tahu pelaku perikanan langkah-langkah pemasaran termasuk ekspor. Kalau Dinas Kelautan dan Perikanan misalnya bisa menjamin pembelian hasil tangkapan nelayan itu lebih bagus,” ujar Jufri berharap.

Masih Mengandalkan Tuna

nelayan di donggala terdampak covid 19

Liputan6.com/©2020 Merdeka.com

Jufri juga berpendapat, di tengah masa sulit seperti sekarang, pihaknya menemukan setitik harapan dari komoditas ikan tuna. Jufti mengaku, permintaan tuna dari Makassar masih cukup tinggi. Dalam sekali melaut menggunakan 4 kapal, Jufri bisa memenuhi permintaan pengusaha dari Makassar.

“Rata-rata 100 kg bisa kami jual ke Makassar. Potensinya masih besar,” ungkap Jufri.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Mahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta

Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran

Nelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran

Janji itu disampaikan Kaesang ketika bertemu dan mendengarkan keluhan nelayan di Kompleks Pelabuhan Perikanan Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya