Merdeka.com - Bagi sebagian orang, nama MySQL mungkin masih asing di telinga. MySQL adalah sistem manajemen database relasional yang berbasis SQL (Structured Query Language). MySQL bisa digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk sebagai gudang data, e-commerce, dan aplikasi pencatatan.

Namun umumnya, penggunaan MySQL adalah untuk tujuan database web. Ini dapat digunakan untuk menyimpan apa pun dari satu catatan informasi hingga seluruh inventaris produk yang tersedia untuk toko online.

Dikutip dari 123-reg.co.uk, terkait dengan bahasa skrip seperti PHP atau Perl, dimungkinkan untuk membuat situs web yang akan berinteraksi secara real-time dengan database mySQL untuk menampilkan informasi yang dikategorikan dan dapat dicari dengan cepat kepada pengguna situs web.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tentang MySQL, bagaimana cara kerja sistem manajemen ini, dan apa saja kelebihan serta kekurangan dari perangkat lunak ini.

Cara Kerja MySQL

Dilansir dari laman mysql.com, MySQL adalah database open source paling populer di dunia. Dengan kinerja, keandalan, dan kemudahan penggunaannya yang telah terbukti, MySQL adalah pilihan database terkemuka untuk aplikasi berbasis web, yang digunakan oleh properti web terkenal seperti Facebook, Twitter, YouTube, Yahoo! dan masih banyak lagi.

Tapi, bagaimana cara kerja dari perangkat lunak MySQL ini? Dari hostinger.com, kami akan menjelaskan bagaimana MySQL bekerja.

Satu atau lebih perangkat (klien) terhubung ke server melalui jaringan tertentu. Setiap klien dapat membuat permintaan dari interface pengguna grafis (GUI) di layar mereka, dan server akan menghasilkan output yang diinginkan, selama kedua ujungnya memahami instruksi tersebut. Proses utama yang terjadi di lingkungan MySQL yaitu seperti berikut:

MySQL membuat database untuk menyimpan dan memanipulasi data, menentukan hubungan setiap tabel. Klien dapat membuat permintaan dengan mengetikkan pernyataan SQL tertentu di MySQL. Aplikasi server akan merespons dengan informasi yang diminta dan itu akan muncul di sisi klien.

Kelebihan dan Kekurangan MySQL

Keuntungan MySQL

Dilansir dari laman datarealm.com, kelebihan dari penggunaan MySQL adalah:

Mudah Digunakan

MySQL sangat mudah dipasang, dan berkat sekumpulan alat pihak ketiga yang dapat ditambahkan ke database, mempersiapkan perangkat lunak ini adalah tugas yang relatif sederhana. Selain itu, ini juga merupakan database yang mudah digunakan. Selama Anda memahami bahasanya, Anda tidak akan mengalami terlalu banyak masalah.

Dukungan Tersedia Kapanpun

MySQL memiliki komunitas pengembang dan penggemar yang besar dan berkembang, yang dapat Anda mintai bantuan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh popularitas dari perangkat ini, sehingga tidak kekurangan ahli.

Open Source

Pembelian Sun Microsystems oleh Oracle (dan berdasarkan asosiasi, MySQL) mendapat beberapa pertentangan dari komunitas pengembangan. Ketakutan umum adalah bahwa Oracle akan mengubah alat tersebut menjadi ekosistem kepemilikan yang tertutup. Untungnya, meskipun Oracle telah memperketat cengkeramannya pada MySQL, perangkat ini masih dapat dianggap sebagai opsi database open-source, karena kodenya masih tersedia secara gratis di online.

Harga Terjangkau

Bergantung pada rencana Anda untuk menggunakannya, pemasangan MySQL dapat berkisar dari harga gratis hingga $ 10.000 atau lebih. Bagaimanapun, ini jauh lebih murah daripada kebanyakan opsi database lain di pasaran.

Standar Industri

Meskipun popularitas MySQL agak berkurang dalam beberapa tahun terakhir, MySQL tetap menjadi salah satu sistem database yang paling banyak digunakan di dunia. Perangkat ini juga kompatibel dengan hampir semua sistem operasi, dan kurang lebih merupakan standar industri.

Kekurangan MySQL

Selain kelebihan, MySQL juga tidak luput dari adanya kekurangan. Kekurangan MySQL adalah sebagai berikut:

Masalah Stabilitas

Menurut Digital Ocean, MySQL cenderung kurang dapat diandalkan dibandingkan rekan-rekannya. Masalah stabilitas ini terkait dengan cara menangani fungsi tertentu (seperti referensi, transaksi, dan audit). Meskipun database masih dapat digunakan sehubungan dengan masalah ini, mereka cenderung membuat MySQL menjadi pilihan yang buruk untuk kasus penggunaan tertentu.

Penskalaan Kinerja yang Relatif Buruk

Meskipun MySQL dilengkapi untuk menangani volume data yang hampir tidak terbatas, ia memiliki kecenderungan yang mengganggu untuk terhenti jika terpaksa menangani terlalu banyak operasi pada waktu tertentu. Penskalaan kinerja yang relatif buruk ini berarti bahwa siapa pun dengan tingkat konkurensi tinggi mungkin harus mencari alternatif lainnya.

Pembangunan Tidak Digerakkan oleh Masyarakat - dan Karenanya Terlambat

Sejak Oracle mengambil alih kendali pengembangan MySQL, kemajuan tampaknya terhenti, dengan hanya satu rilisan besar dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan tidak menerima perbaikan yang dikembangkan komunitas, dan juga tidak menawarkan peta jalan apa pun kepada pengguna untuk pengembangan MySQL.

Fungsinya Bergantung pada Addons

Meskipun MySQL relatif mudah untuk diatur, ia cenderung memiliki fungsionalitas yang kurang out-of-the-box dibandingkan sistem database lain di pasaran. Fitur tertentu, seperti pencarian teks dan kepatuhan ACID, tidak bergantung pada mesin inti tetapi pada aplikasi dan add-on.

Meskipun benar bahwa ada banyak sekali aplikasi yang dibuat dengan baik untuk MySQL, terkadang akan sulit untuk melacaknya, dan mungkin menyebabkan beberapa pengembang memilih alternatif lain yang menawarkan fungsionalitas yang lebih baik.

(mdk/ank)