Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Wisata Religi Kapal Bosok di Serang, Bentuknya Mirip Perahu Berlantai Tiga

Mengenal Wisata Religi Kapal Bosok di Serang, Bentuknya Mirip Perahu Berlantai Tiga Wisata Kapal Bosok Serang. ©2022 YouTube Zee Baizzi/ Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah bangunan berbentuk perahu besar berdiri megah di Kelurahan Curugmanis, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten. Lokasi tersebut selama ini menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk wisata religi.

Lokasi yang selama ini dikenal dengan nama Kapal Bosok atau kapal busuk tersebut memiliki struktur yang unik. Mayoritas bagian bangunannya menyerupai bentuk masjid, dengan warna cat yang dominan biru dan hijau.

Melansir dari kanal YouTube Budak Guha, Kamis (7/4) tujuan pendirian bangunan tersebut untuk menunjang aktivitas keagamaan saat berziarah ke makam sesepuh agama, sekaligus pejuang kemerdekaan bernama Ki Abdullah Angga Derpa. Berikut ulasannya.

Dihiasi Kubah

wisata kapal bosok serang

©2022 YouTube Ayok3banten/ Merdeka.com

Secara tampilan, bangunan tersebut memang sangat mirip dengan masjid. Di sana terdapat lima pilar berbentuk menara dengan kubah-kubah kecil di atasnya. Selain itu, di tengah-tengahnya juga dibangun kubah masjid berukuran besar.

Saat memasuki gerbang, terlihat jelas ornamen khas budaya Sunda yakni dua buah Kujang yang tergambar di sisi kanan dan kirinya.

Tak hanya terlihat dari luarnya saja, identiknya bentuk kapal juga begitu terasa saat memasuki ke dalam bangunan tersebut. Di mana terdapat kabin serta tiruan kemudi kapal yang unik. Wisatawan sendiri banyak yang menjadikan bangunan Kapal Bosok untuk tempat berswafoto.

Bukan Sebuah Masjid

Melansir dari laman YouTube Riki Febriana Tv, bangunan Kapal Bosok bukan merupakan sebuah masjid melainkan hanya simbolisasi atas cerita perjuangan Ki Abdullah Angga Derpa.

Seperti dikisahkan Haji Tohiri Selaku Penjaga Kapal Bosok, dulunya Ki Abdullah Angga Derpa menjadi salah satu tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di Banten. Ia kemudian ditawan oleh Belanda di dalam sebuah kapal yang berukuran besar.

Atas izin yang maha kuasa, kapal tersebut kemudian terdampar di sebuah kampung dan berubah menjadi busuk hingga Ki Abdullah Angga Derpa berhasil melarikan diri untuk meneruskan perjuangannya.

Tohiri menambahkan, bangunan utama hanya digunakan untuk kegiatan ziarah. Sedangkan untuk salat berada di sebuah ruangan musala di lantai dua.

Ramai Dikunjungi

Biasanya wisata Kapal Bosok sendiri akan ramai dikunjungi wisatawan di waktu tertentu, seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Banyak dari pendatang asal luar kota yang berdoa di makam Ki Abdullah Angga Derpa.

Selain itu, tak sedikit juga yang sengaja datang hanya untuk menikmati suasana bangunan yang unik dan sekedar mengisi waktu senggang liburan. Saat bulan Ramadan, lokasi juga menjadi ramai dikunjungi oleh warga yang ngabuburit.

Menariknya, Ki Abdullah Angga Derpa ternyata merupakan keturunan dari para Nabi dan Rasul di mana pada makamnya terpampang sebuah silsilah keluarga mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad dan di angka 83 tertulis nama Syekh Abdullah Angga Derpa.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berwisata ke Kampung Sekayu Semarang, Dulunya Jadi Pusat Pengepulan Kayu untuk Pembangunan Masjid Agung Demak
Berwisata ke Kampung Sekayu Semarang, Dulunya Jadi Pusat Pengepulan Kayu untuk Pembangunan Masjid Agung Demak

Di kampung Sekayu terdapat sebuah masjid yang lebih tua dari Masjid Agung Demak

Baca Selengkapnya
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao

Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.

Baca Selengkapnya
Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak

Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan
Tak Banyak yang Tahu Takjil Ini Juga Khas dari Bali, Wajib Coba Bikin Ketagihan

Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Batin, Kesenian Upacara Adat Lampung Barat yang Menjadi Simbol Keagungan
Mengenal Tari Batin, Kesenian Upacara Adat Lampung Barat yang Menjadi Simbol Keagungan

Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.

Baca Selengkapnya