Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Wedang, Air Pohon Aren Hangat Siap Minum Khas Pinggir Jalan di Sumedang

Mengenal Wedang, Air Pohon Aren Hangat Siap Minum Khas Pinggir Jalan di Sumedang Air Nira. ©2020 Liputan6.com

Merdeka.com - Sumedang merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki berbagai komoditas pangan dan juga minuman yang telah dikenal luas oleh masyarakat. Selain terkenal dengan tahunya, kabupaten yang berbatasan dengan Kota Bandung tersebut juga dikenal sebagai daerah penghasil getah aren.

Masyarakat setempat memanfaatkan getah aren untuk diolah menjadi gula merah atau gula aren yang kemudian banyak diburu sebagai oleh-oleh.

Selain dijadikan gula merah, warga di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang juga memanfaatkan getah aren sebagai minuman hangat yang biasa disebut wedang.

Dijual di Pinggir Jalan

wedang aren sumedang

Salah satu penjual Wedang Aren di Rancakalong, Sumedang

https://sumedangkab.go.id/ ©2020 Merdeka.com

Dikutip dari sumedangkab.go.id, wedang atau air pohon aren yang telah dipanaskan dari Rancakalong biasanya dijual di pinggir Jalan Raya Sumedang menuju Subang dengan wadah bambu besar dan plastik yang digantung di kedai-kedai sederhana pinggir jalan.

Biasanya para penjual sudah mulai membuka lapaknya dari pukul 06.00 WIB pagi hingga siang atau menjelang sore hari. Dagangan mereka banyak diburu oleh para pengendara atau masyarakat yang sedang melintas.

“Wedang ini selalu habis tidak sampai tengah hari 40 bungkus wedang yang dijajakan habis dibeli para pengguna jalan,” ujar Anang (50), seorang pedagang wedang asal Dusun Babakan, Desa Pangadegan, Kecamatan Rancakalong.

Mengandung Banyak Manfaat

Biasanya air hasil sadapan dari pohon nira tersebut digemari masyarakat karena dianggap sebagai minuman kesehatan. Kandungan antioksidannya yang tinggi dan banyak terdapat vitamin C dipercaya bisa menggantikan cairan tubuh.

Selain itu, asam glikolat dalam kandungan sari aren juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit.

Lebih Menguntungkan Jika Dijadikan Minuman

Menurut Anang, walaupun terkenal sebagai bahan utama pembuatan gula aren dan gula merah, sari nira akan lebih laku jika dijual sebagai minuman. Selain itu, dari segi harga juga relatif lebih tinggi daripada ketika sudah diolah menjadi gula merah.

"Secara ekonomis memang lebih menguntungkan dijual wedangnya, kalau dibuat gula lama mengolahnya, dari satu lodong lahang bisa diolah menjadi gula paling hanya sekitar 2 bungkus gula merah dan bila dijual seharga Rp 30.000. Nah beda kalau dijual dalam bentuk wedang bisa menghasilkan Rp 80.000, di mana satu lodong lahang yang telah dipanaskan menjadi wedang dikemas dalam 40 bungkus plastik dan satu plastik siap sedot ini dijual Rp 2.000," jelasnya.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adem dan Sejuk Banyak Pepohonan Bikin Betah, Begini Potret Kampung Condet di Jakarta Timur

Adem dan Sejuk Banyak Pepohonan Bikin Betah, Begini Potret Kampung Condet di Jakarta Timur

Terletak di Jakarta Timur, sebuah kampung nampak begitu sejuk. Seperti apa penampakannya?

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
11 Buah Penurun Asam Lambung, Aman dan Mudah Didapatkan

11 Buah Penurun Asam Lambung, Aman dan Mudah Didapatkan

Beberapa buah-buahan memiliki sifat basa, rendah asam, dan mudah dicerna. Buah inilah yang cocok dijadikan sebagai asupan penurun asam lambung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Airnya Jernih, Momen Mayjen Kunto Tergoda Langsung Nyemplung ke Sungai Bareng Prajurit TNI

Airnya Jernih, Momen Mayjen Kunto Tergoda Langsung Nyemplung ke Sungai Bareng Prajurit TNI

Momen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya