Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Upwelling, Penyebab Ribuan Ton Ikan Mati Mendadak di Waduk Darma Kuningan

Mengenal Upwelling, Penyebab Ribuan Ton Ikan Mati Mendadak di Waduk Darma Kuningan Ilustrasi ikan mati. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Fenomena “upwelling” menyebabkan puluhan ton ikan milik warga mati mendadak di jaring apung, perairan Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Menurut para petambak, kejadian itu sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir.

Suhanda, salah satu petani ikan setempat mengatakan jika jumlah ikan yang mati di keramba miliknya mencapai 1 ton.

"Kalau ikan di kolam saya ada satu ton yang mati, tapi kalau di jumlah dengan petambak lainnya, ada sampai 20 ton lebih," kata petambak asal Desa Jagara, Rabu (1/2), mengutip ANTARA.

Terpaksa Dijual dengan Harga Murah

ilustrasi ikan mati

Ilustrasi ikan mati ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Kejadian tersebut, kata Suhanda sudah terjadi beberapa kali, terutama saat cuaca mendung tidak ada sinar matahari. Keadaan itu juga sudah diketahui oleh semua petambak.

Untuk saat ini, para petani ikan yang mengalami kerugian terpaksa tetap menjual ikannya dengan harga jual yang murah.

"Kami jual murah, dari pada ruginya bertambah, mending dijual," katanya.

Apa Itu Fenomena Upwelling

Sementara itu, mengutip laman LIPI yang dilebur menjadi BRIN, upwelling merupakan fenomena yang berkaitan dengan gerakan naiknya massa air dari bawah perairan (danau, waduk dan laut) secara vertikal.

Dalam kondisi ini, angin yang bertiup di atas permukaan air pada arah tertentu akan menyebabkan terjadinya interaksi air-angin. Sehingga air terangkut 90° dari arah tiupan.

Dari situ, kondisi air yang lebih hangat di bawah perairan menjadi terangkat dan membawa senyawa maupun racun penyebab ikan kesulitan mendapat oksigen.

Pernyataan ini juga dibenarkan Suhanda, fenomena yang terjadi di keramba para petani ikan Waduk Darma disebabkan air yang ada di bawah waduk naik sambil membawa racun, karena massa airnya bertukar secara alami.

"Kalau dalam ilmu perikanan ini merupakan fenomena 'upwelling', jadi airnya mengandung racun," tuturnya.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Untuk Pertama Kalinya, Ditemukan Bayi Hiu Putih Langka di California

Untuk Pertama Kalinya, Ditemukan Bayi Hiu Putih Langka di California

Makalah terbaru di Environmental Biology of Fishes menjelaskan fenomena langka bayi hiu putih.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya

Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan, Perhatikan Ciri-Cirinya

Selain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.

Baca Selengkapnya
Tanda Ikan Cupang Akan Mati, Warna Berubah Hingga Isolasi Diri

Tanda Ikan Cupang Akan Mati, Warna Berubah Hingga Isolasi Diri

Perlu diperhatikan berbagai tanda yang mengindikasi ikan cupang akan mati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Fenomena Air Laut Dingin di Alor, Ikan-Ikan sampai Pingsan

Viral Fenomena Air Laut Dingin di Alor, Ikan-Ikan sampai Pingsan

Warga bisa menangkap ikan hanya bermodalkan tangan kosong.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Muncul Fenomena Air Panas Pascagempa di Bawean, Ini Kata Pakar Geologi

Muncul Fenomena Air Panas Pascagempa di Bawean, Ini Kata Pakar Geologi

Fenomena yang terjadi di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, itu termasuk hal biasa.

Baca Selengkapnya
Ikan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun

Ikan Paus Ini Hidup Sejak Zaman Purba, Punya Paruh Seperti Tang dan Telurnya Beracun

Ikan ini juga disebut "fosil hidup" karena masih eksis sejak jutaan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya