Merdeka.com - Bagi kamu yang sering membuat kue tentu saja tak asing lagi dengan istilah baking powder, yang merupakan bahan pengembang yang dipakai untuk meningkatkan volume dan memperingan tekstur makanan yang dipanggang. Misalnya seperti muffin, bolu, scone, dan biskuit.

Baking powder bekerja dengan cara melepaskan gas karbon dioksida ke dalam adonan melalui sebuah reaksi asam-basa. Reaksi ini menyebabkan gelembung-gelembung di dalam adonan yang masih basah, dan pada saat dipanaskan adonan akan memuai. Ketika adonan matang, gelembung-gelembung itu terperangkap hingga menyebabkan kue menjadi naik dan ringan.

Baking powder sering kali dipakai untuk menggantikan ragi, ketika rasa fermentasi tidak diingini pada makanan kurang memiliki sifat elastis untuk menahan gelembung-gelembung gas lebih dari beberapa menit. Ada banyak baking powder dengan berbagai merek yang tersebar di pasar, namun sebagian besar baking powder tersebut dibuat dari unsur basa.

Biasanya, soda kue yang juga dikenal sebagai natrium bikarbonat ditambah satu atau lebih garam asam, dan pat lembam umumnya pati jagung atau pati kentang. Ada banyak manfaat baking powder yang bisa kamu dapatkan, berikut ini informasi lengkap mengenai manfaat baking powder dari jenis hingga kegunaannya telah dirangkum merdeka.com melalui repository.uma.ac.id dan fimela.com:

Manfaat dan Kegunaan Baking Powder

Berasarkan sifat fisiknya, baking powder sangat bermanfaat dan digunakan untuk kehidupan rumah tangga. Baking powder dapat menetralkan bau secara kimia, sehingga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan sabun mandi dan deodorant.

Selain itu, baking powder juga digunakan sebagai bahan effervescent yang baik dalam antasida dan produk pembersih gigi tiruan. Natrium bikarbonat juga ditemukan di beberapa anti-plak mencuci mulut-produk dan pasta gigi. Baking powder juga digunakan sebagai ragi dalam membuat makanan yang dipanggang seperti roti atau pancake.

Selain untuk keperluan rumah tangga, baking powder juga bermanfaat dalam dunia industri seperti memadamkan api sehingga dapat digunakan untuk pemadam kebakaran karena ketika dipanaskan powder kue melepaskan karbon dioksida.

Manfaat lainnya juga bisa digunakan untuk mengurangi pencemaran udara karena baking powder dapat menyerap emisi sulfur dioksida dan gas asam lainnya.

Jenis-Jenis Baking Powder

Banyak orang yang tak bisa membedakan antara baking soda dan baking powder. Bila dilihat dari rasanya baking powder cenderung punya rasa netral jika dibandingkan dengan baking soda yang cenderung pahit mila tidak diimbangi dengan bahan kue atau bahan makanan yang mengandung asam. 

Secara umum, baking powder dibedakan jadi dua, yaitu single acting dan double acting. Jika kamu menggunakan baking powder single acting, maka kamu harus segera memanggang atau mengukus adonan setelah semua bahan dicampur. Sebab yang single acting ini diaktifkan oleh cairan dan akan langsung bereaksi membentuk gas bila bertemu dengan adonan.

Sedangkan baking powder double acting teraktivasi dua kali, yaitu pada saat proses pencampuran adonan dan pada saat dipanggang. Dengan kata lain, baking powder jenis ini bisa bertahan selama beberapa saat saat menunggu waktu dipanggang atau dikukus.

Untuk itu, bila kita berencana membuat cake atau kue dalam jumlah banyak, disarankan menggunakan baking powder double acting ini. Sehingga kue bisa tetap mengembang walaupun harus "mengantre" lebih dahulu ketika akan dikukus atau dioven.