Mengenal Kerupuk Melarat, Camilan Khas Cirebon yang Digoreng Menggunakan Pasir
Merdeka.com - Kerupuk merupakan salah satu panganan yang digemari oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Saking populernya, kerupuk seringkali hadir dalam setiap acara formal maupun non formal sebagai pendamping makanan utama.
Rasanya yang gurih serta teksturnya yang renyah, membuat makanan yang dibuat dengan cara digoreng ini selalu jadi primadona kuat dari setiap daerah di Indonesia. Namun di Kota Cirebon, Jawa Barat, kita akan menemui sebuah kerupuk yang unik dan berbeda dari jenis lainnya, namanya kerupuk melarat.
Kerupuk yang memiliki bentuk cukup lebar dan besar itu konon sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda di tahun 1920-an. Saat itu, kerupuk melarat mulai populer sebagai makanan alternatif masyarakat Kota Cirebon.
Digoreng Menggunakan Pasir
Proses penggorengan kerupuk melarat khas Cirebon
Youtube Cod Fishing Club Channel ©2020 Merdeka.com
Salah satu hal unik yang menjadi ciri khas kerupuk melarat adalah cara menggorengnya yang berbeda. Kerupuk yang identik dengan warna-warninya ini ternyata digoreng menggunakan pasir khusus, bukan menggunakan minyak.
Dikutip dari Liputan6, Budayawan Cirebon, Nurdin M. Noor mengungkapkan jika sebutan melarat karena cara menggorengnya yang menggunakan pasir. Salah satu penyebabnya karena di masa penjajahan masyarakat banyak yang tidak memiliki minyak goreng akibat dari depresi ekonomi yang melanda negara jajahan seperti Indonesia.
"Kerupuk melarat digoreng pakai pasir. Saat itu kerupuk melarat dianggap sebagai camilan yang terbuang," ujar Nurdin beberapa waktu lalu.
Inovasi Masyarakat Cirebon di Masa Perang
Saat terjadi kelangkaan serta ketimpangan ekonomi tersebut, masyarakat Cirebon memanfaatkan apapun untuk membantu industri kerupuk yang menggantungkan pada minyak goreng, salah satunya memanfaatkan pasir.
Nurdin menyebutkan jika cita rasa kerupuk menjadi lebih renyah dan enak serta sehat ketika digoreng menggunakan pasir.
"Masyarakat pun menggoreng kerupuk dengan menggunakan pasir sebagai pengganti minyak dan hasilnya malah enak. Kerupuk melarat itu hasil kreativitas masyarakat Pantura Cirebon," kata Nurdin.
Menggunakan Pasir Khusus
Proses penggorengan kerupuk melarat khas Cirebon
Youtube Cod Fishing Club Channel ©2020 Merdeka.com
Pasir yang digunakan untuk menggoreng kerupuk pun bukan pasir sembarangan, melainkan pasir pegunungan yang sudah melewati proses penyaringan dari bebatuan.
Setelah halus, pasir kemudian dicuci agar terbebas dari tanah liat yang menempel. Selanjutnya pasir dijemur untuk menghasilkan pasir yang bersih dan kering. Setelah itu, barulah pasir layak digunakan sebagai pengganti minyak.
Naik Kelas
Hal menarik dari kerupuk melarat ini ternyata di masa sekarang kerupuk tersebut selalu jadi incaran bagi masyarakat dari luar Kota Cirebon, khususnya jika memasuki masa liburan panjang. Para pembeli yang rata-rata menggunakan mobil berhasil membuat kerupuk bercita rasa gurih dan sedikit manis itu naik kelas.
"Salah satu penyebab macet juga banyak para pelancong atau pemudik yang berhenti di sepanjang Jalan Tengah Tani, Plered ketika menjelang lebaran untuk beli kerupuk melarat karena itu salah satu sentra home industry di wilayah Cirebon," kata Nurdin.
Disajikan Menggunakan Sambal Khusus
Proses penggorengan kerupuk melarat khas Cirebon
Youtube Cod Fishing Club Channel ©2020 Merdeka.com
Jika kita membeli langsung ke sentranya di kawasan Tengah Tani, Plered, wisatawan akan disuguhkan berbagai jenis kerupuk melarat (kerupuk lebar hingga kerupuk upil). Biasanya masyarakat Cirebon akan menyantap kerupuk unik tersebut dengan sambal khusus khas kota udang seperti sambal asam, sambal oncom atau dage dan sambal kacang pedas.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian
Wajib dicicipi saat mampir Cirebon dan lihat cara memasaknya yang unik
Baca SelengkapnyaMengulik Sejarah Tahu Gejrot yang Jadi Kuliner Khas Cirebon, Namanya Muncul dari Proses Meraciknya
Di balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.
Baca SelengkapnyaMengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya
Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Masak Beras Pera Jadi Lembut Pulen Hanya dengan 3 Bumbu Dapur
Ketika dimasak dengan hanya tiga bahan dapur, beras yang awalnya keras dapat bermetamorfosis menjadi lembut. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaKetika Terasi Udang Bikin Cirebon Merdeka, Begini Kisahnya
Dahulu terasi udang bikin Cirebon merdeka dari Kerajaan Pajajaran. Begini kisahnya.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung
Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca SelengkapnyaMenengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia
Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.
Baca Selengkapnya