Mengenal Kepanjangan ATM beserta Jenis-jenisnya, Begini Cara Aman Menggunakannya

Merdeka.com - Bagi Anda yang menggunakan jasa perbankan pasti sudah tidak asing lagi dengan ATM. Setiap ingin membeli sesuatu, Anda akan mengunjungi ATM untuk melakukan penarikan uang. Begitu juga ketika hendak melakukan transaksi lainnya, seperti membayar atau melakukan transfer.

Tapi, tahukah apa kepanjangan ATM? Kepanjangan ATM adalah Anjungan Tunai Mandiri. Sementara singkatan dalam bahasa Inggris, kepanjangan ATM adalah Automatic Teller Machine.

Sesuai dengan kepanjangan ATM, mesin ini adalah sebuah alat elektronik yang melayani nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia.

Untuk mengakses mesin ATM, Anda membutuhkan kartu khusus dan sebuah PIN agar bisa melanjutkan transaksi. Karena keberadaannya sangat dibutuhkan, Anda mungkin akan menemui mesin ini di tempat-tempat strategis, seperti pusat perbelanjaan, restoran, stasiun, bandara, dan lain sebagainya.

Selain menjelaskan tentang kepanjangan ATM, dalam artikel kali ini kami juga akan membahas mengenai jenis-jenis dari ATM dan bagaimana cara aman dalam menggunakan mesin ini.

Jenis ATM

Sebelumnya kita sudah mengenal sedikit tentang ATM beserta kepanjangan ATM. Berikutnya, Anda juga harus mengetahui tentang jenis-jenis mesin ATM agar tidak melakukan kesalahan saat bertransaksi.

Mesin ATM sudah terhubung dengan jaringan komunikasi di sebuah bank. Keberadaan mesin ATM ini seolah untuk menggantikan peran bank di tempat-tempat tertentu, jadi kita tidak perlu jauh-jauh untuk datang ke bank secara langsung.

Tapi, Anda harus memperhatikan sebelum menggunakan mesin ATM, karena ATM sendiri terdiri dari beberapa jenis. Jenis ATM tersebut yaitu:

ATM TunaiATM tunai merupakan jenis atm yang sering kita temui dan yang paling banyak disediakan oleh bank di tempat-tempat tertentu. Dengan ATM tunai ini, kita dapat melakukan transaksi tunai, seperti penarikan uang tunai. ATM Non TunaiBerbeda dengan ATM tunai, ATM non tunai justru tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi tunai seperti penarikan uang. ATM ini khusus digunakan untuk melakukan transaksi non tunai, seperti transfer uang, membayar tagihan, dan lain-lain. Jadi jangan sampai Anda melakukan penarikan uang dengan ATM ini. ATM Setor TunaiATM setor tunai juga disebut sebagai cash deposit machine (CDM). Melalui mesin ATM ini, kita tidak perlu repot mengunjungi ke teller bank ketika ingin menyetorkan uang. ATM jenis ini dapat menerima setoran uang dengan minimal lembaran nominal yang diterima yaitu Rp50.000,-. ATM SerbabisaJenis ATM ini mungkin sangat jarang Anda temui. Dengan menggunakan ATM ini, Anda dapat melakukan hampir semua transaksi perbankan, mulai dari transaksi non tunai hingga setor tunai.

Cara Aman Menggunakan ATM

Ilustrasi shutterstock.com

Dalam bahasa Inggris, kepanjangan ATM adalah Automatic Teller Machine. Sepintas kepanjangan ATM tersebut terdengar canggih. Namun, bukan berarti teknologi canggih ATM ini dapat memberikan kita keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Kecanggihan ATM ini masih dapat diakali oleh manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab dengan trik-trik yang mereka gunakan. Sudah ada banyak kasus kejahatan yang berkaitan dengan ATM, sehingga memaksa kita agar tetap waspada ketika bertransaksi dengan mesin ATM.

Untuk menghindari potensi kejahatan ketika menggunakan mesin ATM, berikut kami berikan beberapa cara aman dalam menggunakan ATM.

©Shutterstock/Rafael Ramirez Lee

Gunakan Mesin ATM yang Ada Petugas Keamanan

Melakukan transaksi di ATM yang di dekat dengan bank akan meminimalisir risiko kejahatan. Ini karena terdapat petugas keamanan yang akan berjaga selama 24 jam di area bank. Mengambil uang di ATM yang berada di dalam supermarket juga bisa mengurangi potensi kejahatan karena lingkungan yang juga ramai.

Lindungi PIN

Saat hendak mengambil uang di mesin ATM, usahakan untuk selalu menutupi papan nomor ketika memasukkan pin dengan tangan agar tidak terlihat orang lain. Jika ada orang yang mengaku sebagai petugas dari pihak bank dan meminta nomor PIN, jangan pernah percaya dan jangan memberikan kode PIN Anda.

Skimmer Card

Setelah mengetahui kepanjangan ATM, ada baiknya kita mengetahui bagaimana kinerja mesin ini. Skimmer card adalah sebuah perangkat yang ditambahkan pada mesin ATM untuk menangkap informasi pribadi, seperti nomor PIN dan saldo. Skimmer card ini biasanya terpasang di bagian sisi mesin atau tepat di atas slot kartu yang resmi.

Waspadai dan cek mesin ATM terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi. Tanda yang mencurigakan bisa berupa tulisan “geser kartu di sini” atau “pembersih kartu”.

Segera Simpan Uang dan Kartu

Setelah selesai melakukan transaksi, segera masukkan kartu ATM dan uang di dompet atau tempat yang aman. Pastikan uang dan kartu ATM sudah berada di tempat yang aman dan tidak terlihat sebelum keluar dari pintu ATM.

Ketahui Nomor Call Center Bank

Ketika terjadi masalah dengan mesin ATM yang sedang digunakan, yang harus di lakukan pertama ialah menghubungi call center bank yang nomornya biasa tertera di mesin ATM. Jangan percaya dengan siapa pun yang menawarkan bantuan saat kartu ATM tertelan atau terjadi masalah.

Ajak Teman

Apabila hendak mengambil uang dalam jumlah yang banyak, usahakan untuk pergi bersama teman untuk menemani. Hal ini lebih aman jika di bandingkan ketika mengambil uang sendirian.

(mdk/ank)