Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Kawalu, Tradisi Penyucian Diri Suku Baduy di Banten

Mengenal Kawalu, Tradisi Penyucian Diri Suku Baduy di Banten Hoaks Pandemi Corona Hasil Permainan Iblis. Liputan6

Merdeka.com - Suku Baduy atau biasa disebut sebagai Urang Kanekes merupakan sebuah kelompok masyarakat adat asli Sunda yang menempati wilayah pegunungan Kendeng di Provinsi Banten. Suku Baduy terdiri dari dua kelompok, yaitu adalah Baduy Dalam dan Baduy Luar.

Perbedaan mendasar dari keduanya adalah dari sisi pemahaman. Bagi masyarakat Baduy Dalam teknologi merupakan sebuah pantangan. Sebaliknya masyarakat Baduy Luar kini sudah memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Suku Baduy memiliki sejumlah tradisi unik. Salah satunya adalah tradisi Kawalu atau penyucian diri. Tradisi kawalu ini biasa diikuti oleh Baduy Dalam maupun Baduy Luar dan disebut sebagai Bulan Sucinya Suku Baduy.

Menjalankan Puasa Selama Tiga Bulan

suku baduy

©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Dilansir dari ugm.ac.id, tradisi Kawalu merupakan upaya menjalankan penyucian diri dengan melakukan puasa selama tiga bulan penuh dalam satu tahun sesuai penanggalan Suku Baduy. Tradisi ini dilaksanakan pada bulan Kasa, Karo, dan Katiga.

Selain menjalankan puasa, tradisi Kawalu juga dilakukan dengan melakukan permohonan doa agar diberikan keberkahan hidup, keselamatan semesta, dan menambah rasa syukur. Tradisi ini lebih banyak dilakukan oleh masyarakat adat Baduy Dalam di Desa Cibeo, Desa Cikawartana, dan Desa Cikeusik.

Tata Cara Puasa Kawalu

suku baduy

©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Dikutip dari Antara, ritual berpuasa ala masyarakat Baduy dalam Kawalu jelas berbeda dengan puasa Ramadan yang biasa dijalankan oleh umat muslim. Salah satu syarat yang dijalankan dalam melaksanakan puasa Kawalu adalah tidak diperbolehkan makan setelah pukul 00:00 WIB dan berbuka puasa pada pukul 17:30 WIB.

Salah satu yang selalu ditunggu-tunggu adalah momen memasak yang dilakukan oleh ibu-ibu dan keluarga Baduy pada sore harinya.

Selain itu, terdapat ritual khusus yang wajib dijalankan yakni dengan memakan daun sirih sebagai tanda berbuka puasa. Salah seorang warga Baduy bernama Reksan menjelaskan jika sebelum diperbolehkan untuk makan dan minum warga sini wajib memakan daun sirih dan gambir.

“Kami memperbolehkan untuk makan dan minum (berbuka puasa), setelah terlebih dahulu memakan daun sirih dan gambir”. Kata Reksan pada Antara.

Syarat Puasa Kawalu

suku baduy

©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Sementara itu Santa, yang juga merupakan warga Baduy Dalam menjelaskan jika masyarakat yang wajib melaksanakan tradisi Kawalu adalah bagi mereka yang berusia 15 tahun ke atas alias sudah baligh dan sudah dikhitan.

Membuat Badan Kuat

nyoblos di pilkada banten

©REUTERS/Beawiharta

Menurut Santa, keutamaan dari melaksanakan tradisi Kawalu atau Puasa Baduy ini adalah bisa menyucikan diri dari perbuatan yang melanggar. Selain itu ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Baduy secara keseluruhan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dan lebih lanjut menurut Santa, tradisi Kawalu ini membuat badannya dan keluarga menjadi sehat serta kuat, walaupun sedang dalam keadaan kurang baik.

“Kami sejak turun temurun selalu melaksanakan tradisi Puasa Kawalu sejak bulan satu hingga bulan tiga secara teratur,” kata Santa.

Melarang Pengunjung untuk Datang

suku baduy

©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Dalam pelaksanaan Kawalu, masyarakat suku Baduy juga tidak memperbolehkan masyarakat luar untuk masuk dan berkunjung. Baik turis lokal ataupun mancanegara, pejabat daerah, dan pejabat negara tidak boleh memasuki wilayah Baduy Dalam.

Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat Baduy yang menjalankan puasa Kawalu bisa melaksanakan tradisi turun termurun tersebut secara lancar dan tidak terganggu.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Kekayaan Tradisi Baduy di Imah Saba Budaya, Wajib Dikunjungi Sebelum Masuk ke Kampung Adat

Menjelajah Kekayaan Tradisi Baduy di Imah Saba Budaya, Wajib Dikunjungi Sebelum Masuk ke Kampung Adat

Sebelum masuk ke kampung Baduy, ada baiknya mengenal sekilas di Imah Saba Budaya

Baca Selengkapnya
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.

Baca Selengkapnya
50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.

Baca Selengkapnya
30 Pantun Palang Pintu Lucu, Bikin Senyum Mengembang

30 Pantun Palang Pintu Lucu, Bikin Senyum Mengembang

Pantun palang pintu Betawi adalah salah satu bentuk seni tradisional masyarakat Betawi yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Manisnya Dodol Susu Boyolali, Jajanan Tradisional yang Memanfaatkan Potensi Daerah

Mencicipi Manisnya Dodol Susu Boyolali, Jajanan Tradisional yang Memanfaatkan Potensi Daerah

Kehadiran dodol dengan bahan baku susu sapi tak lepas dari potensi daerah Kabupaten Boyolali yang mana terdapat banyak peternakan sapi.

Baca Selengkapnya