Mengenal Kampung Tangguh Pasirlayung, Kawasan Mandiri yang Miliki Posko Psikologi

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Di masa pandemi Covid-19 beragam upaya terus ditingkatkan, terutama dari kegiatan yang bersifat penguatan masyarakat yang terdampak secara langsung. Salah satu upaya penguatan tersebut adalah melalui pendirian Kampung Tangguh Nusantara di Kota Bandung, Jawa Barat.

Di kampung tersebut masyarakat terfasilitasi secara mandiri, mulai dari kebangkitan ekonomi, ketahanan pangan hingga pelayanan kesehatan. Seperti yang terdapat di Kampung Tangguh Pasirlayung Kelurahan Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, kawasan Saung Angklung Udjo, Padasuka Bandung.

Di kampung tersebut terdapat pelayanan kesehatan yang tidak hanya fisik. Tetapi juga ada pelayanan kesehatan psikis untuk masyarakat terdampak Covid-19 di sana.

"Terima kasih dan apresiasi telah dicanangkannya Lembur Tohaga Lodaya Juara. Memang di masa pendemi ini tidak bisa ditangani sendiri. Oleh karena itu Pemkot Bandung butuh partisipasi masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat mengunjungi Kampung Pasirlayung, (03/08) lalu, dilansir dari laman Humas Kota Bandung.

Menyembuhkan Dampak Covid-19 di Masyarakat

kampung tangguh bandung

Yana menjelaskan, hadirnya kampung tersebut merupakan wujud aktif keterlibatan masyarakat di saat pandemi Covid-19. Sehingga, diharapkan warga bisa tetap melangsungkan kehidupannya secara mandiri.

"Tujuannya bukan hanya menyelesaikan masalah yang berdampak sosial ekonomi, termasuk keamanan juga ketahan pangannya," tuturnya.

Terbentuknya Lembur Tohaga Lodaya juga membantu ketahanan psikologis akibat dari pandemi Covid-19. Yang secara tidak langsung juga mempengaruhi hampir di setiap lini kehidupan masyarakat.

"Psikologisnya juga harus baik, membantu masyarakat yang terdampak," imbuh Yana.

Memfasilitasi Kemandirian Warga

Sementara itu, Ketua Lembur Tohaga Lodaya Pasirlayung, Budhi Purwana Yodhaswara, menjelaskan jika di Lembur Tohaga Lodaya berupaya memberikan bantuan bagi warga di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Bantuan tersebut diberikan melalui pendirian berbagai posko seperti wisata, keamanan, psikologis, pendidikan, kesehatan, dan posko logistik.

"Kita fasilitasi juga mengajak warga ke lokasi. Bagaimana masyarakat berdayakan diri sendiri,” papar Budhi.

Alternatif Pemberdayaan

Yang unik dari bantuan ini adalah posko psikologi. Di posko ini, masyarakat bisa mengecek kondisi mentalnya. Dan, ada juga pemulihan kondisi psikis akibat dampak Covid-19.

“Kita pendampingan psikologi, dibantu dari Unpad dan Unisba " pungkasnya.

(mdk/nrd)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya