Mengenal Fungsi Serum untuk Kulit, Ketahui Jenis dan Cara Pemakaiannya
Merdeka.com - Bagi wanita, serum sudah menjadi barang yang familiar. Apalagi jika wanita tersebut sangat memperhatikan penampilan kulitnya. Benda ini memang sering dijadikan sebagai salah satu pelengkap dalam ritual perawatan kulit sehari-hari.
Serum adalah cairan yang diperkaya dengan kandungan seperti antioksidan dan peptide, yang mampu menembus ke dalam kulit untuk membantu memelihara dan meremajakannya. Tekstur yang ringan menjadikan serum sangat efisien untuk diserap kulit. Tingkat resapannya jelas lebih baik daripada produk perawatan kulit dengan konsistensi pekat seperti krim pelembap.
Banyak orang mungkin berpikir, kenapa tidak menggunakan pelembap atau krim wajah saja untuk pengganti serum. Meskipun tidak ada aturan tentang penggunaannya, namun disarankan untuk menggunakan pelembap dan krim wajah setelah penggunaan serum.
Karena serum lebih ringan dan memberikan bahan aktif ke kulit dengan cepat, serum akan lebih baik jika digunakan lebih dulu, setelah Anda membersihkan kulit. Kemudian, Anda juga perlu menyegel serum untuk memaksimalkan manfaatnya, itulah mengapa pelembap atau krim wajah menjadi langkah selanjutnya.
Serum bisa menjadi senjata rahasia Anda untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti perubahan warna, kusam, garis halus, atau jerawat. Lalu, lapisi dengan pelembap sebagai kunci untuk melembapkan kulit Anda.
Dalam artikel kali ini, akan kami sampaikan apa saja fungsi serum untuk kulit Anda, beserta jenis dan cara tepat dalam pemakaiannya.
Fungsi Serum
©iStock
Jika Anda menggunakan serum sesuai dengan jenis masalah yang ada pada wajah, Anda akan merasakan fungsi serum yang optimal. Melansir dari situs healthline.com, berikut beberapa fungsi serum untuk kulit Anda:
Jenis Serum
Setelah Anda mengenal fungsi serum, Anda juga harus mengetahui jenis-jenis serum untuk perawatan kulit Anda. Sangat penting untuk mengetahui jenis serum agar tujuan perawatan dan masalah kulit Anda bisa teratasi secara optimal.
Serum anti penuaan
Regimen anti-penuaan mendorong pembaruan kulit dan produksi kolagen. Serum anti penuaan ini seringkali mengandung retinol atau bakuchiol, atau keduanya.
Serum pencerah kulit
Serum pencerah kulit sering kali penuh dengan antioksidan dan bahan pelawan pigmen untuk memperbaiki warna kulit. Bahan-bahan utama dari serum ini bisa berupa vitamin C, asam glikolat, asam kojic, asam ferulic, ekstrak jamur, akar licorice, atau asam laktat.
Serum penghidrasi
Serum penghidrasi ini mengandung asam hialuronat, molekul yang secara fisik mengikat air di kulit agar terlihat segar dan lebih muda. Anak-anak menghasilkan banyak asam hialuronat, dan senyawa tersebut melekat pada kolagen mereka. Namun seiring bertambahnya usia, kita kehilangan kolagen dan asam yang melekat. Serum penghidrasi juga sering kali memiliki kandungan vitamin B5, yang membantu melembapkan kulit, membuatnya tampak lebih halus dan lebih terhidrasi.
Serum untuk melawan radikal bebas
Kita tahu bahwa senyawa antioksidan dapat melawan radikal bebas yang bisa merusak kesehatan kulit. Untuk membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas, pilih serum yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, A, dan E, serta resveratrol.
Serum jerawat dan kulit sensitif
Serum anti-jerawat sering kali mengandung asam salisilat atau turunan nabati serupa. Selain itu, carilah niacinamide (bentuk vitamin B3), yaitu bahan yang membantu menenangkan, melembapkan, dan anti-inflamasi yang dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya untuk meminimalkan iritasi dan menenangkan kulit sensitif.
Serum tekstur kulit
Untuk membantu meningkatkan tekstur kulit dan tampilan keseluruhan pada kulit Anda. Untuk itu, disarankan untuk menggunakan serum dengan kandungan asam glikolat. Asam alfa hidroksi yang diturunkan dari tebu ini dapat menembus lapisan atas epidermis untuk mengganggu ikatan antar sel. Selain itu juga dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang kusam, berubah warna, dan menghasilkan kulit yang lebih halus dan bercahaya dengan tekstur, tone, dan warna yang lebih seragam.
Cara Menggunakan Serum
©Pexels/Shiny Diamond
Serum digunakan setelah Anda mengaplikasikan pembersih, toner, eksfoliasi, dan essence. Anda bisa menggunakan serum dua kali sehari, satu kali dalam rutinitas perawatan kulit di pagi hari dan yang kedua dalam rutinitas perawatan kulit di malam hari.
Namun, jika Anda tidak melakukan rutinitas skincare di malam hari, penggunaan di pagi hari saja juga sudah cukup untuk memperlihatkan hasil yang baik. Berikut cara menggunakan serum yang benar:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eye cream dan eye serum menjadi solusi untuk mengatasi masalah kulit pada area mata. Yuk kenali perbedaan keduanya!
Baca SelengkapnyaAHA dan BHA memiliki peran penting dalam perawatan karena berfungsi untuk eksfoliasi kulit. Yuk simak untuk menetahui lebih dalam!
Baca SelengkapnyaSkincare adalah kebutuhan, tidak peduli berapa usiamu. Namun, usia 30 tahun menjadi titik rawan karena kulit mulai kehilangan elastisitasnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Urutan skincare menjadi kunci penting dalam menentukan hasil pada kulit wajah. Yuk, simak urutan yang benar!
Baca SelengkapnyaRetinol adalah kandungan kandungan yang sering ada pada skincare. Yuk kenali apa itu retinol serta cara memilih produknya!
Baca SelengkapnyaSkincare sangat penting untuk digunakan apalagi jika sudah memasuki usia 40 tahun keatas. Pakai skincare anti aging untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan
Baca SelengkapnyaEye serum adalah salah satu skincare untuk perawatan sekitar area mata. Berikut rekomendasi eye serum terbaik.
Baca SelengkapnyaBuah kaya air yang satu ini sangat baik untuk hidrasi kulit dan masih banyak lainnya.
Baca SelengkapnyaMemakai sunscreen bisa mengatasi masalah kulit yang diakibatkan karena paparan sinar matahari. Begini penjelasannya.
Baca Selengkapnya