Merdeka.com - Salah satu makanan khas yang bisa dipilih saat mengunjungi wilayah Bekasi adalah sayur ikan gabus pucung. Olahan dari ikan bernama latin Channa Striata tersebut menjadi kuliner khas dengan cita rasa menggugah selera.

Selain cocok dijadikan hidangan, disebutkan jika olahan ikan yang termasuk golongan predator air tawar tersebut ternyata juga dinilai ampuh untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kanker.

Rasa gurih khas, yang berpadu kuat dengan kuah keluak hitam pekat membuat makanan kegemaran masyarakat Betawi tersebut sangat layak untuk masuk daftar makanan yang wajib dicicipi saat mengunjungi pinggiran Jakarta tersebut.

Berasal Dari Rawa-Rawa

©2012 Merdeka.com

Melansir dari Indonesia.go.id, dahulu wilayah Batavia (sekarang Jakarta) termasuk Bekasi merupakan kawasan yang dipenuhi oleh rawa serta area persawahan yang dipenuhi air dan lumpur.

Disebutkan jika ikan gabus menggemari wilayah air tawar dengan kadar oksigen yang rendah, sehingga tak heran jika ikan yang biasa hidup liar di tempat-tempat tersebut dijadikan sebagai komoditas panganan otentik dari kawasan Bekasi dan sekitarnya.

Terdapat Dua Varian Sayur Gabung Pucung

Salah satu hal unik yang dapat kita jumpai dari makanan yang sepintas mirip rawon khas Jawa Timur tersebut, yaitu adanya dua cara pemasakan dan penyajiannya.

Pertama, ikan gabus tersebut bisa disajikan dengan cara digoreng terlebih dulu. Kedua, ikan juga bisa dioven kering sebelum dicampurkan kuah. Hal itu untuk menjaga agar tekstur ikannya tetap terjaga dan tidak hancur saat disayur.

Ditemani Nasi Putih Hangat

Kuah hitam pekat yang gurih dari keluaknya berpadu khas dengan bumbu-bumbu seperti kemiri, jahe, daun salam cabai, bawang merah dan putih serta rempah lainnya membuat makanan tersebut sangat cocok disantap dengan satu porsi nasi putih hangat.

Biasanya penikmat juga bisa memilih potongan ikan gabus dalam satu porsi sayur gabus pucung seperti bagian atas, tengah atau ekor, jika ukuran ikan dirasa cukup besar.

Mengobati Penyakit Diabetes Hingga Kanker

Disebutkan bahwa peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuktikan jika ekstrak dari daging ikan gabus sangat bagus untuk menjaga kadar gula dalam darah.

Selain itu, sayur tersebut juga efektif memperbaiki sistem pankreas. Kerusakan jaringan pankreas dapat menyebabkan terjadinya hiperglikemik atau kadar gula berlebih dalam darah.

Sementara itu, di Jurnal Manfaat disebutkan jika di dalam 100 gram ikan gabus konon mengadung protein sekitar 25.2 gram. Hal tersebut menjadikan ikan gabus memiliki kadar tinggi sehingga dianggap bisa membantu proses pembentukan otot di tubuh.

Selain protein, di dalam ikan gabus terdapat kandungan albumin yang sangat tinggi. Albumin adalah salah satu jenis protein yang sangat penting dalam proses penyembuhan luka pada tubuh. Zat albumin juga dapat menjaga kestabilan regulasi cairan dalam tubuh.

Sementara itu, buah pucung atau keluak yang menjadikan kuah berwarna hitam, ditengarai memiliki khasiat untuk mengobati rematik, menghilangkan penyakit kulit (gatal-gatal), membantu agar terlelap saat tidur, memperlancar haid, hingga mengatasi kolesterol tinggi.