Merdeka.com - Masyarakat di Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat memiliki tradisi tahunan yang unik. Mereka sengaja membendung Sungai Cisanggarung secara tradisional yang dilakukan oleh hampir seribuan warga desa, saat menjelang musim kemarau.

Dijelaskan, Kepala Desa Benda, Ono Suwarno, tradisi tersebut merupakan kebiasaan turun temurun oleh warga yang sebagian besar merupakan kalangan petani.

“Masyarakat Desa Benda ini kehidupannya memang berasal dari pertanian, sedangkan sumber dari pengairan tidak punya. Sehingga kegiatan ini terus dilakukan” kata Ono, Kamis (4/8), dilansir dari ANTARA

Gunakan 300 Bronjong Bambu

©2022 YouTube Fokus Indosiar/ Merdeka.com

Untuk membendung sungai yang bersumber dari Waduk Darma itu, warga Desa Benda melakukannya dengan cara tradisional. Sebanyak 300 buah bronjong bambu yang diisi dengan batu kemudian dipasang secara bertumpuk dan sejajar.

Saat ratusan bronjong itu tertata, volume air akan semakin tertampung di sisi sungai yang kemudian akan dialirkan ke saluran irigasi menuju persawahan warga.

Tradisi ini selalu dilakukan sebagai langkah antisipasi saat musim kemarau, sehingga penampungan air milik warga bisa tetap terisi dan kebutuhan air di sawah dan ladang tetap tercukupi.

Sarat Nilai Kebersamaan

Diamini warga Desa Benda, Puji Reski, bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan warga Benda dalam mempersiapkan masuknya musim kemarau.

Uniknya masyarakat akan membendung air sungai dengan cara berbaris dan memindahkan batu satu persatu melalui estafet untuk mengisi bronjong bambu.

Selain sebagai langkah pencegahan, tradisi turun temurun tersebut dilihatnya sebagai bentuk gotong royong masyarakat Desa Benda yang sarat akan nilai kebersamaan.

“Jadi ini adanya memang setiap setahun sekali dan setiap musim kemarau, jadi semacam tradisi tahunan” kata Puji

Jadi Ciri Khas Desa Benda

©2022 YouTube Fokus Indosiar/ Merdeka.com

Pengerjaan bendungan sendiri dilaksanakan selama kurang lebih tiga hari, dengan didampingi aparat daerah setempat. Warga di sana pun terlihat antusias, sehingga pekerjaan tersebut terasa ringan.

Kegiatan ini sendiri terus dilestarikan karena memiliki nilai kerja sama secara sosial, dan menjadi ciri khas dari masyarakat di Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

“Kerja sama seperti ini yang sudah sangat langka mungkin, di desa-desa lain. Dan ini sangat antusias sekali dari para masyarakatnya dalam membuat bendungan” ujar Kapolsek Luragung, IPTU Taufan.