Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manjakan Pengunjung, Hutan Kota Ini Ajak Warga Cicipi Madu Langsung dari Sarang Lebah

Manjakan Pengunjung, Hutan Kota Ini Ajak Warga Cicipi Madu Langsung dari Sarang Lebah Budidaya lebah madu trigona di Hutan Kota Srengseng Jakarta Barat. ©2021 Tangkapan layar kanal Youtube Agromaritim/ editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Selain sebagai alternatif wisata di tengah perkotaan, Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat juga menawarkan fasilitas unik lain yakni menikmati madu trigona langsung dari sarangnya.

Koordinator Budi Daya Lebah Madu Trigona Rojak mengungkapkan bahwa saat ini pengunjung yang datang bisa melihat langsung proses budi daya hingga mencicipi madu trigona dengan suguhan keindahan alam di lokasi tersebut.

"Budi daya lebah madu trigona di sini sudah jalan kurang lebih 7 bulan, sejak Desember tahun 2020 lalu. Jadi awalnya ide ini muncul dari pimpinan kami untuk budi daya lebah trigona jenis biroi,” terang Rojak saat ditemui di lokasi pada Senin (21/6) seperti melansir sariagri.id

Madu Dihasilkan Secara Alami

budidaya lebah madu trigona di hutan kota srengseng jakarta barat

Budidaya lebah madu trigona di Hutan Kota Srengseng Jakarta Barat

©2021 Tangkapan layar kanal Youtube Agromaritim/ editorial Merdeka.com

Rojak mengungkapkan jika budi daya lebah madu trigona yang dikelola Kelompok Tani Hutan Srengseng Hijau Lestari itu selalu memperhatikan kualitas. Bahkan pihaknya tidak memberikan pakan tambahan kepada lebah, selain dari hasil alam di hutan Srengseng.

Menurutnya dengan tidak memberikan pakan tambahan, kemurnian madu bisa senantiasa terjaga. Hal itu akan berimbas pada rasa alami yang dihasilkan.

“Jadi memang di sini (madunya) memiliki kelebihan, karena lebah tidak diberi makan tambahan secara khusus. Lebah hanya mengandalkan nektar dari vegetasi yang ada di hutan kota ini. Selain itu kami juga bantu dengan menanam beberapa jenis tanaman bunga yang lebih beragam untuk menambah pasokan sumber nektar bagi lebah,” terang dia. 

Dikenakan Tarif Rp10 Ribu untuk Mencicipi Madu

budidaya lebah madu trigona di hutan kota srengseng jakarta barat

Budidaya lebah madu trigona di Hutan Kota Srengseng Jakarta Barat

©2021 Tangkapan layar kanal Youtube Agromaritim/ editorial Merdeka.com

Bagi pengunjung yang tertarik, menikmati madu trigona di Hutan Kota Srengseng hanya dikenakan biaya sebesar Rp10 ribu. 

Menurut dia, pihaknya belum belum bisa memastikan seberapa banyak madu yang dihasilkan karena masih terbilang baru. Namun, menurut pengamatannya, lebah jenis itama dapat menghasilkan sekitar 4-5 ml per pot madu atau 0,5-1 liter madu dalam satu koloni per satu bulan di waktu panen.

“Kalau hasil madu pastinya belum dihitung, tapi setiap hari lumayan bisa 25-30 orang yang datang untuk hisap madu. Saya pernah coba hitung dalam satu pot madu dapat hasilkan sekitar 4-5 ml,” ungkapnya

Lebah Didatangkan dari Sulawesi

Rojak menjelaskan, lebah biroi yang dikelola di Hutan Kota Srengseng saat ini mencapai 48 koloni. Kemudian ada juga lebah jenis lainnya yang juga dibudidayakan.

Lebah-lebah tersebut lanjutnya, didatangkan dari wilayah Sulawesi dengan dikembangkan melalui beberapa jenis seperti itama dan thoracica.

"Sekarang sudah ada sekitar 48 koloni lebah trigona yang terdiri dari jenis biroi, itama dan thoracica. Rencana selanjutnya jumlah koloni akan terus kami kembangkan,” katanya. 

Ia menambahkan, kegiatan budi daya lebah trigona di Hutan Kota Srengseng bisa berkembang menjadi salah satu alternatif destinasi wisata yang mengedukasi para pengunjung.

Pengunjung Bisa Belajar Budi Daya

Untuk itu, pihaknya pun sangat terbuka bagi para pengunjung yang ingin menikmati madu langsung dari sarangnya maupun bagi mereka yang tertarik untuk belajar budi daya.

“Kami sangat terbuka untuk kunjungan bagi yang ingin mencoba madu alami secara langsung dari sumbernya dan memberikan edukasi terkait budi daya lebah madu trigona ini. Dengan budi daya lebah dapat menjadi salah satu upaya melestarikan hutan kota. Ke depannya kami berharap ini dapat berkembang lebih besar sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” jelas Rojak. 

Saat ini kegiatan budi daya lebah madu trigona di Hutan Kota Srengseng juga mendapat dukungan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, serta beberapa bantuan investor secara pribadi.

"Baru-baru ini juga ada dana hibah dari Duta Besar Kanada untuk satu koloni lebah jenis itama,” tandasnya.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu

Mengintip Budi Daya Madu Teran Khas Bangka Belitung, Bisnis Menjanjikan dengan Hasil Puluhan Liter Madu

Siapa sangka jika Bangka Belitung memiliki kekayaan alam selain timah, yaitu madu Heterotrigona Itama atau madu teran.

Baca Selengkapnya
Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti

Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti

Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Madunya, Sarang Madu Juga Banyak Memiliki Khasiat Untuk Tubuh

Tak Hanya Madunya, Sarang Madu Juga Banyak Memiliki Khasiat Untuk Tubuh

Setiap sel sarang lebah juga mengandung madu murni yang belum mengalami campur tangan manusia saat proses pengambilan dan pengolahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam

Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam

Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya

Baca Selengkapnya
Bulog Berangkatkan 650 Peserta Mudik Gratis, Naik 200% dari Tahun Sebelumnya

Bulog Berangkatkan 650 Peserta Mudik Gratis, Naik 200% dari Tahun Sebelumnya

Dirut Bulog lepas peserta mudik gratis dengan destinasi tujuan ke tujuh kota.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Langsung Menghadap Danau Toba, Ini Fakta Menarik Gunung Sibuatan di Kabupaten Karo

Langsung Menghadap Danau Toba, Ini Fakta Menarik Gunung Sibuatan di Kabupaten Karo

Ada spesies kantong semar yang membuat dua orang asal Jerman rela ke Gunung Sibuatan hanya untuk melakukan penelitian terhadap tumbuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Melihat Cara Orang Baduy Mencuci Muka, Sabunnya Pakai Daun Ini

Melihat Cara Orang Baduy Mencuci Muka, Sabunnya Pakai Daun Ini

Sabun khas warga Baduy diketahui berasal dari tumbuhan alami, dan berfungsi untuk membersihkan muka.

Baca Selengkapnya