Manfaat Menangis Sebelum Tidur yang Jarang Diketahui, Berikut Penjelasannya

Sabtu, 8 Oktober 2022 14:30 Reporter : Andre Kurniawan
Manfaat Menangis Sebelum Tidur yang Jarang Diketahui, Berikut Penjelasannya Ilustrasi sedih. ©2018 Merdeka.com/Pexels

Merdeka.com - Kita semua pernah menangis ketika masih bayi. Tetapi setelah kita dewasa, banyak dari kita sering mencoba menahan air mata. Hal ini didasari dengan keyakinan bahwa menangis dipandang sebagai tanda kelemahan, atau sesuatu yang memalukan.

Padahal, menangis adalah respons alami yang dimiliki manusia terhadap berbagai emosi, seperti kesedihan, duka, kegembiraan, dan rasa frustrasi. Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan bahwa menangis dapat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran Anda.

Meskipun tangisan Anda adalah air, air tersebut juga mengandung sejenis pembunuh rasa sakit alami dan hormon yang dirancang untuk membantu mengatur emosi. Mungkin itu sebabnya ada pendapat yang menyebutkan bahwa "tubuh merasa lebih baik setelah menangis".

Lalu, bagaimana dengan seseorang yang sering menangis sebelum tidur? Apakah ada manfaat menangis sebelum tidur?

Untuk menjawab pertanyaan berikut, kami telah menjabarkan kemungkinan manfaat menangis sebelum tidur dan hal lainnya terkait dengan respon alami manusia ini.

2 dari 4 halaman

Mengapa Orang Menangis?

Sebelum mengetahui manfaat menangis sebelum tidur, Anda perlu tahu alasan seseorang bisa menangis.

Sebagai fenomena yang unik dalam diri manusia, menangis adalah respons alami terhadap berbagai emosi, dari kesedihan dan duka yang mendalam hingga kebahagiaan dan kegembiraan yang ekstrem.

Ya, ketika orang berbicara tentang menangis, biasanya mengacu pada air mata emosional. Padahal, tidak setiap air mata yang keluar didasarkan pada emosi manusia.

Dikutip dari Healthline, manusia menghasilkan tiga jenis air mata:

  • Basal: Saluran air mata terus-menerus mengeluarkan air mata basal, yang merupakan cairan antibakteri kaya protein yang membantu menjaga mata tetap lembab setiap kali seseorang berkedip.
  • Refleks: Ini adalah air mata yang dipicu oleh iritasi seperti angin, asap, atau bawang. Mereka dilepaskan untuk menghilangkan iritasi ini dan melindungi mata.
  • Emosional: Manusia meneteskan air mata sebagai respons terhadap berbagai emosi. Air mata ini mengandung tingkat hormon stres yang lebih tinggi daripada jenis air mata lainnya.
3 dari 4 halaman

Manfaat Menangis Sebelum Tidur

Menangis adalah tindakan manusia yang umum terjadi, dan dapat dipicu oleh banyak emosi atau keadaan yang berbeda. Air mata yang keluar saat menangis tak hanya menjadi pereda rasa sakit, tapi juga membawa manfaat yang baik bagi kesehatan.

Dikutip dari Liputan6.com, manfaat menangis sebelum tidur bisa membantu seseorang untuk tidur lebih cepat. Ini karena tubuh kita akan merasa lebih baik setelah menangis. Hormon dan racun dalam tubuh yang keluar juga membantu menurunkan tingkat stres.

Karena tingkat stres yang berkurang setelah menangis, akan berpengaruh pada tekanan darah yang menurun. Dan pada akhirnya, dapat membantu kita untuk tidur lebih cepat di malam hari serta menghindari kesulitan tidur.

Tak hanya itu, manfaat menangis sebelum tidur juga dapat dirasakan oleh bayi. Bagi bayi, manfaat menangis sebelum tidur dapat membantu mereka untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.

Dalam sebuah penelitian kecil tentang tidur bayi, 43 peserta menggunakan tangisan terkontrol, untuk menidurkan bayi mereka. Dengan tangisan terkontrol, bayi dibiarkan menangis selama beberapa menit sebelum intervensi dari orang tua mereka.

Tangisan akan meningkatkan durasi tidur dan mengurangi frekuensi bayi terbangun di malam hari. Setahun kemudian, tangisan juga dinilai tidak meningkatkan stres pada bayi atau berdampak negatif pada ikatan orangtua-anak.

4 dari 4 halaman

Dampak Menangis Sebelum Tidur

Meski menangis sebelum tidur tampaknya memberikan efek positif, namun ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa menangis sebelum tidur juga membawa dampak negatif bagi tubuh.

Ini karena tangisan dinilai muncul karena adanya tekanan psikologis, dan menangis adalah semacam pengosongan psikologis untuk menghilangkan kesedihan dan depresi yang mungkin kita alami dalam berbagai situasi.

Tetapi menangis di malam hari dan sebelum tidur memiliki dampak kesehatan pada psikologis seseorang. Dampak yang disebabkan oleh menangis sebelum tidur ini bahkan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang.

Berikut adalah beberapa dampak menangis sebelum tidur yang kami kutip dari gulf-times.com:

  1. Kecemasan menyebabkan ketidakmampuan untuk tidur terus menerus, sehingga membuat orang tersebut merasa lelah dan tidak mampu untuk melakukan aktivitasnya dengan baik keesokan harinya.
  2. Keadaan psikologis yang buruk dapat menyertai seseorang sepanjang hari akibat menangis sebelum tidur.
  3. Tubuh akan merasa lesu dan lelah fisik sepanjang hari karena menangis merupakan salah satu hal dapat mengganggu kesehatan mental, dan bahkan dapat menyebabkan penyakit organik, termasuk virus hepatitis dan radang usus besar, terutama jika terus menerus menangis di malam hari dan dalam waktu lama.
  4. Penurunan kinerja sistem kekebalan tubuh manusia – yang membuatnya mudah terkena penyakit menular. Sel-sel otak terpengaruh, yang menyebabkan kerusakan sistem saraf sebagai akibat dari otak yang tidak memberikan perintah yang benar.

[ank]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini