Merdeka.com - Untuk memastikan keberhasilan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pemerintah daerah bersama jajaran kepolisian TNI termasuk Satpol PP melakukan aktivitas patroli malam.

Aktivitas yang dipimpin langsung Ade Munawaroh Yasin tersebut dilakukan di kawasan Sentul hingga pusat perbelanjaan seperti Aeon Mall dan Ikea. Patroli tersebut juga untuk memastikan apakah pertokoan tersebut tutup sesuai aturan atau tidak.

"Malam ini kita cek langsung apakah masih ada yang buka atau tutup ternyata sebagian besar sudah paham," terang Ade Yasin, bersama Kapolres Bogor AKBP Harun, dan Dandim 0612/Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto usai peninjauan di Kawasan Sentul, Bogor, Selasa, (12/1) melansir dari ANTARA.

Menerapkan Sanksi

Operasi tersebut merupakan serangkaian kegiatan pengawalan dari kepatuhan warga akan peraturan PPKM dari pemerintah. Berdasarkan pantauan di kawasan tersebut para pengelola usaha sudah terlihat tertib, dengan menutup dagangan dan lapak mereka sejak pukul 19.00 WIB petang.

“Ada satu ritel dan satu tempat makan yang kedapatan masih buka pada pukul 20.30 WIB. Karena kita lihat tidak ada pengunjung jadi kita tidak memberikan sanksi, sedang beres-beres. Kecuali kalau ada pengunjung makan di situ, baru kita beri sanksi," kata Ade Yasin.

Memasang 83 Check Point di Setiap Kecamatan

Sementara itu, AKBP Harun mengungkapkan jika proses pengawalan PPKM di Kabupaten Bogor akan dioptimalkan dengan memasang sebanyak 83 check point di total 40 kecamatan wilayah Kab Bogor.

Pemasangan tersebut merupakan langkah antisipasi di kawasan yang terkenal biang kemacetan, seperti di kawasan puncak terlebih saat akhir pekan.

"Sebanyak 83 titik (checkpoint), jadi di setiap kecamatannya ada dua sampai tiga titik pemeriksaan," ucap Harun.

Diisi oleh Aparat Gabungan

©2021 Instagram @ademunawarohyasin/editorial Merdeka.com

Menurutnya, masing-masing pos check point pemeriksaan akan diisi oleh sejumlah petugas gabungan dari kepolisian, TNI, hingga satuan kerja perangkat daerah (SKPD),  Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor yang terkait. "Kita selalu sama-sama Kodim, Satpol PP, dan lain-lain, sama-sama operasi dalam rangka menindak pelanggaran pada PPKM, mengingat Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang luas dengan total 6 juta jiwa," kata Harun.

Sebelumnya, dalam Keputusan Bupati, atau Kepbup nomor 433/14/Kpts/Per-UU/202, Ade Yasin telah menetapkan PPKM di wilayahnya mulai 11 hingga 25 Januari 2021, dengan tidak mengizinkan aktivitas di luar melebihi pukul 19.00 WIB melalui berbagai aturan protokol ketat.