Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lumpuh Kaki, Wanita Asal Pati Ini Tetap Semangat Membuat Face Shield

Lumpuh Kaki, Wanita Asal Pati Ini Tetap Semangat Membuat Face Shield Rubiatun. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Bagaimanapun keadaannya, hidup tetap harus disyukuri dan dijalani dengan penuh semangat. Itulah yang dilakukan Rubiatun (38) seorang ibu rumah tangga asal Desa Tambahrejo, Pati.

Meski kedua kakinya tidak berfungsi dengan normal dan harus berjalan dengan merangkak, Ia tampak semangat dalam membuat face shield. Diketahui, Rubiatun kini ikut menggarap pesanan face shielddari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Ini membuat face shield pesanan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Saya membuatnya di sini,” kata Rubiatun dikutip dari Jatengprov.go.id pada Selasa (24/8).

Sehari-hari, Ia mengerjakan pembuatan face shield itu di kantor sekretariatan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati. Untuk menuju ke kantornya, Ia harus menempuh perjalanan selama 10 menit dengan sepeda motor yang telah di modifikasi khusus penyandang disabilitas.

Ibu Rumah Tangga

rubiatun

©jatengprov.go.id

Sehari-hari, Rubiatun menjalani hidup sebagai ibu rumah tangga. Sementara itu suaminya bekerja sebagai penjual es keliling. Mereka mempunyai seorang anak yang masih duduk di kelas 4 SD.

“Saya hanya ibu rumah tangga. Kalau suami penjual es keliling. Anak saya satu sekolah di SD,” kata Rubiatun.

Merasa Senang

rubiatun

©jatengprov.go.id

Rubiatun mengaku merasa senang karena diberi kepercayaan dalam membuat face shield. Terlebih lagi, Ia merasa mendapat perhatian dari pemerintah karena penyandang disabilitas ternyata dapat berperan sebagaimana orang normal yang lain.

“Kami berharap orang-orang seperti saya mendapat tempat yang layak seperti yang lainnya. Saya sendiri senang bisa mengerjakan pesanan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dengan ini ada pemasukan buat keluarga,” kata Rubiatun dikutip Jatengprov.go.id.

Produksi Face Shield

rubiatun

©jatengprov.go.id

Ketua PPDI Kabupaten Pati, Suratno, mengatakan pemerintah Provinsi Jawa Tengah memesan face shield sebanyak 3.500 buah. Masing-masing adalah 2.000 buah face shield ukuran dewasa dan 1.500 buah face shield ukuran anak-anak.

“Per unit harga kerja Rp2.750. Untuk bahannya sendiri sudah berasal dari provinsi. Ini dikerjakan dua tim dengan jumlah total 20 orang. Kalau anggota PPDi Pati sendiri ada sekitar 243 orang,” ujar Suratno.

Juga Buat Masker

rubiatun

©jatengprov.go.id

Selain memproduksi face shield, anggota PPDI di Kabupaten Pati juga diberdayakan untuk membuat masker. Pembuatan face shield ini adalah kedua kalinya lembaga setempat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Sebelumnya juga sudah pernah memesan masker di sini sampai 1.500 buah. Nah kali ini lagi tapi face shield. Semoga ini bisa berlanjut,” ungkap Suratno.

Berdayakan Perempuan

rubiatun

©jatengprov.go.id

Dalam pembuatan face shield itu, sebanyak 14.374 perempuan rentan diberdayakan dan 561 di antaranya merupakan penyandang disabilitas. Sementara sisanya berasal dari perempuan kepala keluarga, perempuan migran, perempuan korban kekerasan, perempuan dengan HIV/AIDS, serta kader PKK.

“Jumlah face shield yang diproduksi ada 2.252.500 unit. Di Jateng kami bagi menjadi 1.325 kelompok yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Masing-masing kelompok beranggotakan 10-15 orang. Tujuannya pemprov ingin memberikan mereka penghasilan,” kata kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Retno Sudewi dikutip dari Jatengprov.go.id.

Upah yang Diberikan

rubiatun

©jatengprov.go.id

Dalam melakukan tugasnya, masing-masing pekerja dibayar berdasarkan jumlah pekerjaan yang berhasil diselesaikan dalam kelompok. Mengingat pengerjaannya yang lebih mudah dibanding membuat masker, jasa pembuatannya dihargai Rp2.750 per face shield.

“Waktu mereka membuat masker, honor pekerjaannya Rp3.000 per unit. Setiap kelompok dapat jatah 1.500 masker, jadi total mendapat Rp4,5 juta per kelompok. Untuk face shield yang lebih mudah, mendapatkan Rp2.750 per unit. Di mana per kelompok mengerjakan 1,700 face shield. Jadi totalnya Rp4.675.000 per kelompok,” ungkap Retno dikutip dari Jatengprov.go.id pada Selasa (24/8).

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama

Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama

Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya
7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!

7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!

Cara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya
Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya

Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya

Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.

Baca Selengkapnya
Rambut Gatal Ternyata Penyebabnya Bermacam-macam, Apa Saja?

Rambut Gatal Ternyata Penyebabnya Bermacam-macam, Apa Saja?

Kutu rambut bisa menyebabkan rasa gatal yang intens.

Baca Selengkapnya
Pernah Tak Digaji hingga Dijauhi Saudara, Perempuan Asal Tuban Kini Sukses Kembangkan Toko Kelontong yang Selalu Ramai Pembeli

Pernah Tak Digaji hingga Dijauhi Saudara, Perempuan Asal Tuban Kini Sukses Kembangkan Toko Kelontong yang Selalu Ramai Pembeli

Kata-kata pepatah yang berbunyi “kehidupan seperti roda sedang berputar” menggambarkan kehidupan Yati.

Baca Selengkapnya