Lumbung RW ala Warga Garut, Solusi di Tengah Ketidakpastian Bansos dari Pemerintah
Merdeka.com - Di tengah kecemasan masyarakat dalam menanti bantuan sosial (bansos) dari pemerintah di masa pandemi Covid-19 membuat para masyarakat bahu membahu membagikan paket sembako kepada masyarakat. Hal ini terjadi di RW 15 Kampung Ciawitali, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.
Menurut Ahmad, selaku ketua RW 15 mengungkapkan bahwa memburuknya ekonomi terutama daya beli masyarakat yang turun di masa sekarang, membuat masyarakat terutama yang berkecukupan melakukan aksi gotong-royong. Aksi ini guna membantu warga lain yang terdampak akibat mewabahnya virus asal China tersebut.
“Kami bersama pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) hanya menginisiasi, dan responsnya ternyata positif,” ujar Ahmad Sahid, disela-sela pembagian bantuan, Sabtu (16/5/2020) malam yang dilansir dari liputan6.
Tradisi di Ciawitali
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Tradisi Lumbung RW sebenarnya sudah berlangsung lama di wilayah tersebut, dan biasa dilaksanakan saat terjadi krisis pangan di Ciawitali.
Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan tradisi yang menjadi solusi ketika mendapati warganya yang mengalami kesusahan terutama dari segi ekonomi.
Mengandalkan Kekompakan Antar Warga
Ketua RW tersebut menjelaskan jika salah satu unsur terkuat dari terlaksananya tradisi Lumbung RW yaitu berkat kekompakan antar para warga dalam membantu sesama.
Kegiatan Lumbung RW biasanya terlaksana dari iuran berupa paket sembako hasil sumbangan para warga.
“Mereka ada yang memberi beras, mie instan, telur hingga sarden (ikan olahan dalam kemasan) kita kumpulkan lalu dibagikan ke warga yang membutuhkan,” ujar Ahmad.
Membantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Salah seorang warga yang dibantu bernama Ade (55) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian warga akan nasib dirinya. Ia menuturkan bahwa sudah lama ia menanti bantuan sosial yang tidak kunjung datang, baik dari pemerintah desa maupun pemerintah pusat.
Pria yang bekerja sebagai sopir angkutan umum tersebut mengungkapkan jika program Lumbung RW yang diinisiasi para warga Ciawitali sangat membantu masyarakat ekonomi lemah. Terutama di masa yang serba tidak pasti seperti saat ini.
Ia menuturkan jika paket bantuan tersebut akan ia pakai bersama keluarga untuk menyambung hidup selama masa pandemi.
“Kalau menunggu bantuan dari Desa, sampai kapan kami menunggu,” kata dia.
Solusi di Tengah Ketidakpastian Bantuan Pemerintah
Yudi, salah satu tokoh masyarakat Ciawitali menjelaskan tentang pemberian paket sembako atas gotong-royong warga melalui program ‘Lumbung RW’ tersebut. Menurutnya tradisi itu cukup efektif dalam menjangkau kebutuhan warga yang tidak bisa bekerja di masa seperti sekarang.
Ia menambahkan walaupun sifatnya masih sementara, namun setidaknya bantuan hasil gotong royong masyarakat Ciawitali bisa menjadi solusi efektif bagi masyarakat yang membutuhkan
“Memang tidak selamanya, namun bantuan secara stimulant itu jelas sangat dibutuhkan warga yang membutuhkan,” ujar dia.
Menurutnya, program serupa bisa digagas oleh masyarakat lainnya, baik di kabupaten Garut, maupun di luar daerah. Hal tersebut sebagai solusi lumbung pangan bagi masyarakat selama berlangsungnya pandemi Covid-19.
“Semakin banyak program serupa semakin baik,” kata dia berharap.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uniknya Cara Warga Cirebon Sambut Malam Takbiran, Arak Patung Raksasa Berhiaskan Lampu dan Bendera
Tradisi ini menarik, karena karakter yang diarak merupakan hewan raksasa dan diiringi lampion serta obor bersama gema takbir
Baca SelengkapnyaSerunya Nyawalan Kampung Khas Lebaran di Ciamis, Hadirkan Kuda Lumping sampai Reog Sunda
Nyawalan jadi ajang silaturahmi sekaligus melestarikan tradisi nenek moyang di Ciamis.
Baca SelengkapnyaWakapolda Riau dan Kapolres Rohil Beri Sembako Korban Banjir & Sosialisasikan Pemilu
Sejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaUniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaSebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaSaat Lawannya Sibuk Curi Hati Rakyat, Caleg DPRD Blitar Ini Malah Bikin Warga Ngamuk
MU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah
Baca SelengkapnyaMengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon
Seorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca Selengkapnya