Laporan Polisi Berhasil Dicabut, Ini Cara Dedi Mulyadi Damaikan Ibu dan Anak di Demak
Merdeka.com - Perselisihan yang terjadi antara ibu dengan anak kandungnya di Kabupaten Demak, Jawa Tengah mendapat perhatian dari Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.
Dalam video yang dibagikan di kanal YouTube pribadinya, Kang Dedi Mulyadi Channel, suami dari Bupati Purwakarta tersebut berupaya melakukan mediasi dengan keduanya, yakni Sumiatun (36) dan Agesti (19) melalui beberapa upaya.
Sebelumnya Dedi telah berkomunikasi dengan beberapa pihak yang turut terlibat seperti sang pengacara dan Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Gus Rofik dari Kediri, Jawa Timur.
“Tidak ada masalah yang tidak ada hikmahnya, saling memaafkan itu lebih mulia dibanding saling menyalah-nyalahkan. Setelah sebelumnya penahanan Ibu Sumiatun itu ditangguhkan, saat ini laporannya sudah dicabut,” terang Dedi Mulyadi.
Memohonkan Penangguhan Penahanan
Dedi Mulyadi di Polres Demak, Jawa Tengah
©2021 Kanal Youtube Dedi Mulyadi/editorial Merdeka.com
Setelah melakukan perjalanan dari Subang ke Demak Jawa Tengah, Dedi langsung menemui pengacara untuk mengunjungi Polres Demak Jawa Tengah.
Di Polres ia langsung berkomunikasi dengan Kasatreskrim dengan memberikan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap ibu dari Agesti yang ditahan karena tuduhan penganiayaan.
“Di sini saya mencoba memberikan supporting atas ibu yang ditahan di Polres Demak, kita tetap mengikuti prosedur hukum dan menangguhkan penahanan sebelum dicabut sebagai bentuk penghormatan terhadap Ibu,” ujarnya.
Sebelumnya juga terdapat beberapa pihak yang telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan seperti dari Ketua DPRD setempat serta Kepala Desa Banjar Sari, di mana ibu Sumiatun tinggal.
Berkomunikasi dengan Sang Anak
©2021 Kanal Youtube Dedi Mulyadi/editorial Merdeka.com
Selain berkoordinasi dengan beberapa pihak, Dedi juga sudah beberapa kali mencoba berdiskusi dengan sang anak yang kebetulan sedang menuntut ilmu di Jakarta.
Melalui sambungan telepon, Dedi berupaya membujuk sang anak agar mencabut laporannya. Namun saat itu kesepakatan masih belum tercapai, hingga Dedi bertemu dengan Gus Rofik yang ternyata juga sudah berkomunikasi dengan Agesti.
Dalam pertemuan antara Ibu, Gus Rofik serta dirinya di Hotel Amantis, Demak kota tersebut Gus Rofik mengonfirmasi jika proses hukum sudah dicabut. Kendati sebelumnya cukup sulit mengingat pelimpahan berkas sudah masuk ke ranah P-21 yang artinya proses penyidikan telah lengkap sebelum pemutusan pidana.
“Dengan adanya peristiwa Agesti ini cara Tuhan mengingatkan khilaf kita sebagai manusia, saya komunikasi dengan pengacara, sementara Gus Rofik dengan Agesti, semoga semuanya bisa kembali baik seperti sedia kala,” papar Dedi bersama Gus Rofik dan Ibu Sumiyatun.
Berhasil Berdamai dan Laporan Dicabut
Ibu Sumiyatun dan Agesti
©2021 Kanal Youtube Ismail Zamakhsyari/editorial Merdeka.com
Seperti melansir dari ANTARA, mantan Bupati Purwakarta ini mengungkapkan jika setelah proses komunikasi yang cukup panjang akhirnya Agesti berhasil mencabut laporannya di pihak kepolisian.
Kedua belah pihak pun saling memaafkan dan berpelukan, dengan disaksikan Kajari, serta Kapolres dan jajarannya di Kantor Kejaksaan Negeri Demak.
"Akhirnya sepakat perkara akan dicabut. Kedua pihak saling memaafkan. Disaksikan Pak Kajari, Pak Kapolres dan jajarannya di Demak. Kedua pihak ketemu, saling maafkan, menangis. Perkaranya dicabut. Sekarang sedang proses restorasi justice karena kasusnya sudah kadung P21," kata Dedi.
Dedi juga menambahkan, setelah kasus ini selesai ia akan mengangkat Agesti sebagai anak angkatnya dan membantu operasional pendidikannya hingga selesai.
Sebelumnya kasus tersebut banyak menarik perhatian masyarakat setelah sang ibu, Sumiatun dilaporkan oleh anak kandungnya sendiri Agesti akibat pelemparan pakaian di bulan Agustus 2020 lalu akibat masalah rumah tangga.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMomen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.
Baca SelengkapnyaDiurus dari Kecil, Kakak Perempuan Ini Bahagia Sang Adik Pulang Pakai Seragam Loreng TNI AL
Video mengharukan pertemuan kakak perempuan dan adiknya yang merupakan prajurit TNI AL viral di media sosial. Simak ulasan berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Pria Ajak Ibunya Liburan ke Bali Berdua Ini Viral, Curi Perhatian
Video liburan bareng mamanya pun viral dan menuai perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaGeram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaAnaknya Belum Bisa Pulang karena Sibuk Kuliah, Aksi Ayah Berkunjung ke Kos Putrinya Ini Sukses Bikin Iri
Video ini pun viral di tiktok hingga ditonton hampir 500 ribu kali.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaTak Ada Tamparan & Pukulan, Momen Ayah Polisi Datangi Pelantikan Sang Putri Jadi Polwan Penuh Kecupan
Sebuah video memperlihatkan seorang ayah polisi datang ke upacara pelantikan anaknya jadi polwan yang penuh dengan pelukan dan kecupan.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya