Merdeka.com - Artis cantik, Tya Ariestya beberapa waktu belakangan menjadi perbincangan di media sosial. Hal tersebut lantaran program dietnya. Ia diketahui berhasil menurunkan berat badan sampai 13 kg dalam waktu 2 bulan.

Keberhasilannya dalam menjalani diet tersebut membuatnya berniat membagikan tips dan pengalamannya kepada banyak orang. Ia pun akhirnya meluncurkan sebuah buku diet dengan judul The Journey of #FitTyaAriestya.

Namun buku tersebut justru menuai banyak kontroversi dari kalangan masyarakat hingga influencer olahraga serta diploma food production, Yulia Baltschun. Melalui sebuah video, Yulia Baltschun meminta untuk tidak mengikuti diet ala Tya Ariestya.

“DIET TYA ARIESTYA BLACKLIST AJA !!! Cape deh... diet extrim lahir melulu ! Tahun 2021 ketika manusia harusnya lebih kritis eh... masih aja ada yg mau rela kalori defisit extrim demi kurusKurus sih pasti !! Tapi kurusnya melalui cara yg biasa dilakukan org yg punya “eating disorders”Gemes deh !! Betapa kejamnya manusia yg publish diet extrim dan berkelit / beropini bilang itu aman pdhal jelas-jelas gak aman :( ,” tulis Yulia Baltschun di Instagram.

Tak selang lama menyampaikan kritikan, kini Yulia kembali berbicara. Namun, kali ini ia berbicara tentang masalah personal. Dalam unggahan terbarunya, ia mengingatkan kepada Tya Ariestyauntuk tidak baper menanggapi berbagai kritikan.

Yulia Meminta Fokus pada Ilmu Diet

Yulia awalnya meminta kepada Tya Ariestya untuk tidak mengaitkan secara personal melainkan fokus pada hal yang diperdebatkan, yaitu ilmu diet secara sains.

Hal itu disampaikannya bersamaan dengan unggahan soal tulisan tentang VLCD alias very low calories diet dan sejumlah tangkapan layar aduan netizen tentang diet tersebut.

"Untuk Teteh / mba @tya_ariestya Aku bukan Haters jadi gak usah bawa personal (aku orgnya males ribut yg personal, gak cocok soalnya mba... yg kita perdebatkan ini kan ilmu diet & science jadi fokus di debat / sharing ttg science aja lebih baik," tulis Yulia.

Instagram/yuliabaltschun ©2021 Merdeka.com

Meminta Tya untuk Tidak Playing Victim

Lebih lanjut, Yulia mengaku banyak orang mengirimkan pesan padanya dan mengeluhkan soal efek samping. Terlihat dari tangkapan layar pesan yang diunggahnya memang banyak orang yang panik karena rambutnya mengalami kerontokan usai menjalani diet tersebut.

Ia pun kemudian meminta Tya untuk tidak playing victim dan menjadikan dirinya seolah menjadi korban bully. Ditegaskannya kembali bahwa saat ini yang menjadi permasalahan bukan antara mereka berdua. 

"Mungkin mba gak sadar berapa banyaaaaak org lagi panik dg side Efek diet yg udah mba share - DM aku udh penuh dari bbrapa bulan lalu dg curhatan org! Jadi aku mohon mba gak usah playing victim dan seolah2 aku skrg jadi org yg kejam n Bully mba Tya. Ini permasalahan Diet loh mba !!! Sama sekali bukan permasalahan (Yulia) vs (Tya). Itu loh victims sebenarnya adalah masyarakat yg lagi panik krn rambutnya pada Rontok loh mba, kasian atuh mereka," beber Yulia.

Instagram/yuliabaltschun ©2021 Merdeka.com

Ingatkan Tya agar Tidak Baper

Tak hanya itu saja, Yulia pun meminta Tya Ariestya menjelaskan kepada publik soal efek samping secara sains dari diet tersebut dan meminta Tya untuk mendengar keluhan yang dialami pengikutnya.

"Coba atuh main-main ke commnet kolom aku / ke facebook page mba sendiri, jelas disitu banyak org lagi panik, tolong mba yg pertanggung jawabkan atas keluhan mereka & skalian edukasi soal “hubungan Very low Calories Diet dg Rambut rontok” secara jelas," ujar Yulia.

Di akhir tulisannya, ia pun mengingatkan agar Tya Ariestya tidak baper dengan kritikan soal program diet dan pengalamannya tersebut.

"Gak usah baper ya mba Tya, namanya kalau udh publish sesuatu yg berhubungan dg science biasanya yg mengkritisi mmg tegas-tegas, krn di indo kan banyak senior & expert yg bakalan ikut terjun buat review," pungkas Yulia.

Instagram/yuliabaltschun ©2021 Merdeka.com