Kota Cirebon jadi yang Pertama Terapkan Keamanan Siber di Jabar, Ini Keuntungannya
Merdeka.com - Diubahnya berbagai prosedur pelayanan ke arah digital membuat sistem keamanan siber di wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat kian diperkuat melalui Computer Security Incident Response Team atau CSIRT.
Pembentukan tim keamanan siber CSIRT merupakan langkah untuk mendukung keterhubungan digitalisasi yang ada di wilayah Kota Cirebon, serta melindungi segenap masyarakat saat menggunakan layanan tersebut.
"CSIRT ini untuk menguatkan sistem siber agar semua data yang ada bisa dipastikan aman," tutur Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hasto Prastowo saat peluncuran Cirebonkota-CSIRT di Cirebon, Rabu (3/11) kemarin, melansir dari ANTARA.
Menghindari Pencurian Data dari Pengguna Layanan
Peluncuran Tim siber Kota Cirebon Cirebonkota-CSIRT
©2021 cirebonkota.go.id/Merdeka.com
Hasto menjelaskan, dengan adanya Cirebonkota-CSIRT dapat dipastikan jika seluruh masyarakat di Kota Cirebon yang menggunakan prosedur layanan digital akan terlindungi datanya.
Menurut dia, Cirebonkota-CSIRT akan menjaga informasi pengguna dari tindakan pencurian oleh oknum penjahat siber yang tidak bertanggung jawab.
Diketahui, Kota Cirebon dipercaya menjadi pilot project penerapan CSIRT dan menjadi yang pertama di wilayah Provinsi Jawa Barat.
“Kita berupaya untuk menyatukan langkah saat terjadi serangan siber yang masif. Kita akan menyelesaikan bersama-sama,” tutur Hasto.
Menerima Aduan Kejahatan Siber
Senada dengan Hasto, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati memaparkan sejumlah keuntungan lain dari hadirnya Cirebonkota-CSIRT ini.
Menurut Eti, tim tersebut akan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan untuk menjaga keamanan serta keberlangsungan sistem keamanan publik, termasuk menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktivitas saat terjadi insiden keamanan siber.
Selain itu tim tersebut juga berperan dalam penanganan kerawanan sistem elektronik, dan pemberitahuan hasil pengamatan dari ancaman yang dimungkinkan muncul akibat perkembangan teknologi, politik, ekonomi dan pendeteksi serangan.
"Bahaya insiden siber selalu mengancam. Jangan sampai informasi berharga sampai disalahgunakan karena ini merupakan proses bukan tujuan, sehingga keamanan siber harus dilakukan secara terus menerus dan dijalankan oleh satu manajemen tim yang khusus dalam menangani security incident," tuturnya.
Mencegah Kejahatan Malware
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa menambahkan bahwasanya serangan siber juga terjadi pada sistem digital milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.
Dari hasil pantauannya, sampai dengan 26 Oktober 2021 terdapat 3.817 serangan malware, 180.321 serangan denial of service, 1.271 serangan trojan dan 2 kali serangan web defacement.
"Semua telah ditangani oleh Cirebonkota-CSIRT. Dibentuknya Cirebonkota-CSIRT ini membuktikan Kota Cirebon siap menghadapi serangan siber serta melindungi keamanan informasi pemerintahan dengan baik. Dalam menjalankan perannya, Cirebonkota-CSIRT juga berkolaborasi dengan Cirebon Siaga 112," katanya.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Jalan Raya, Baliho Caleg di Cirebon Marak Ditemukan di Area Kuburan
Alat peraga kampanye milik peserta pemilu yang dipasang di area pemakaman umum dan median jalan melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Ini Diyakini Bakal Mampu Mencegah Korupsi di IKN
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah meluncurkan cetak biru (blue print) kota cerdas Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaBegini Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
Pemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca SelengkapnyaSerunya Seni Barong Geni Khas Gegesik Cirebon, Atraksi Semburan Apinya Curi Perhatian
Kesenian ini menarik untuk disimak karena menampilkan kekayaan budaya asli Cirebon.
Baca Selengkapnya