Merdeka.com - Masyarakat di Kota Bogor, kini bisa menikmati layanan jaringan internet (Wifi) gratis di tempat umum. Bahkan, kecepatan aksesnya mencapai 2.000 mbps.

Program jaringan internet ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, bersama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) yang ditempatkan di ruang publik seperti stasiun dan pusat alun-alun kota.

"Terima kasih PT. KAI dan Searce (pihak ketiga) atas kolaborasinya. Ini yang saya maksud sebagai akselerasi, Pemerintah daerah membangun infrastruktur ruang publiknya, KAI menata dan menyediakan fasilitas pendukungnya," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan sambutan di peresmian, Kamis (31/3), dilansir dari ANTARA.

Jaringan Internet Tercepat di Dunia

©2022 Instagram Bima Arya/ Merdeka.com

Peluncuran penyediaan wifi gratis di area stasiun dan ruang publik alun-alun kota ini juga mendapatkan rekor MURI tercepat di dunia. Kecepatannya memiliki rata-rata 1.500 hingga 1.900 mbps.

Bima mengungkapkan, program ini berangkat dari konsep revitalisasi, integrasi dan akselerasi. Di mana ruang publik dikembalikan kepada publik untuk bisa dimanfaatkan secara terintegrasi dengan wilayah sekitar. Sehingga berakselerasi dengan kegiatan-kegiatan ekonomi yang bermanfaat bagi warga.

"Ini contoh bagaimana tiga pasak itu bisa dilakukan dengan tanpa mengandalkan APBD saja," kata Bima.

Gratis

Dalam kesempatan itu, Bima meyakinkan jika fasilitas tersebut akan gratis. Selain itu, penataan alun-alun akan terus berlanjut dengan menyediakan tempat sampah, kursi dan pedestrian dari anggaran pemerintah daerah.

Sementara, PT. KAI akan melaksanakan porsinya, yakni membuat kafe-kafe yang dapat dijangkau oleh pengunjung alun-alun.

Alun-alun Kota Bogor sendiri diapit oleh Stasiun Bogor yang berdiri sejak tahun 1881 dan Masjid Agung Bogor yang masih dalam pembangunan hingga 2023. Selain itu, Alun-alun dan Stasiun Bogor juga dekat dengan Balai Kota Bogor, Mapolresta Bogor Kota dan Pasar Kebon Kembang.

Bermanfaat bagi Masyarakat

Kemudian, di dalam alun-alun juga terdapat beberapa fasilitas seperti area bermain anak, olahraga, taman, religi.

"Penataan ini akan terus berlanjut. Ini hanya salah satu cara untuk mengisi ruang publik ini dengan fasilitas infrastruktur yang bermanfaat bagi warga," kata Bima.

Menanggapi, Executive Vice President (EVP) Daerah Operasional 1 Jakarta PT. KAI Suryawan Putra Hia mengatakan rekor MURI yang didapatkan bukan tujuan. Pihaknya hanya ingin memaksimalkan layanan bagi masyarakat.

"Bukan tujuan sebenarnya. Yang terpenting masyarakat mendapat manfaat yang baik," ujarnya.