Kontrol Banjir di Jakarta, Bendungan Ciawi dan Sukamahi Ditargetkan Selesai Desember
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) menyebut jika proyek Bendungan Ciawi dan Sukamahi ditargetkan selesai pada bulan Desember tahun ini. Nantinya penampungan air itu disebut bisa mengontrol dan mengendalikan banjir di Kota Jakarta dan sekitarnya.
Dikonfirmasi Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko di Jakarta, Kamis (30/9), tahap finishing akan berakhir di bulan Oktober atau November mendatang.
"Mengenai progres Bendungan Ciawi dan Sukamahi, InsyaAllah mohon doanya kurang lebih Oktober atau November selesai," ujarnya, merujuk ANTARA.
Siap Difungsikan saat Musim Hujan
Bendungan Ciawi, Bogor ©2022 Kanal YouTube Kang Jendral/Merdeka.com
Kemen PUPR terus mengejar penyelesaian konstruksi tahap dua saat ini, sehingga bisa segera digunakan ketika memasuki puncak musim penghujan pada akhir tahun.
"Sebelum musim hujan, Oktober atau November target kami selesai," kata Jarot.
Berdasarkan pantauan, Bendungan Ciawi memiliki volume tampung sebesar 6,05 juta m3, dengan luas genangan mencapai 39,40 hektare. Dari situ, kinerja waduk bisa mereduksi bencana banjir sebesar 111,75 meter kubik/detik.
Untuk kontrak pembangunannya berada di angka Rp798,70 miliar, melalui kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dan PT Sacna (KSO).
Sementara, Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 hektare. Dari situ, Sukamahi mampu mereduksi banjir hingga 15,47 meter kubik/detik.
Sudah Direncanakan sejak 1990an
Adapun rencana proyek Bendungan Sukamahi sendiri sudah direncanakan sejak 1990an. Kemudian progress baru benar-benar berjalan di tahun 2017, dengan kontrak pembangunan mencapai Rp464,93 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya-Basuki KSO.
Diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan Bendungan Kering Ciawi dan Sukamahi memang ditujukan sebagai pengendali banjir di Jakarta.
Menurut dia, fungsi bendungan kering dari Bendung Ciawi dan Sukamahi ini cukup berbeda dengan bendungan lain. Hal ini karena kedua bendungan yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu baru akan digenangi air pada musim hujan. Sementara saat musim kemarau bendungan ini dikeringkan.
Dilanjut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono, perkembangan pembangunan dua waduk itu saat ini sudah mencapai hampir 90 persen. "Jadi untuk sekarang prosesnya sudah 87 persen dan rencana ini akan segera akan diselesaikan dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan," katanya
Kendala Pembangunan
Terkait kendala dari pengerjaan bendungan, Bambang menyebut karena cuaca. Menurut dia, sebagian bangunan dam kering kerap tertimbun tanah karena curah hujan tinggi. Untuk mengatasi ini, para petugas harus mengontrol kadar air secara ketat.
"Kami selalu berkoordinasi untuk berbagai macam masalah yang ada di sini, termasuk untuk lahan terbuka termasuk untuk penggunaan jalan akses di depan. Kami selalu koordinasi dengan warga sekitar dan tentunya dengan pemerintah setempat kita selalu berkoordinasi," kata Bambang.
Untuk fungsinya, Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang termasuk dam kering akan difungsikan tanpa turbin dan pintu air agar air sungai bisa tetap mengalir selama kondisi normal maupun hujan. Nantinya penampungan akan menahan kelebihan air, dan mengalirkannya secara terpantau.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak
Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaHingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnya