Klaster Hajatan Muncul di Bekasi & Cianjur, Puluhan Warga Diisolasi
Merdeka.com - Kasus penularan virus corona kembali meningkat di beberapa daerah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Penularan tersebut juga terjadi di Perumahan Villa Mutiara Gading, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi serta di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bahkan penularan Covid-19 di dua lokasi tersebut telah membentuk klaster baru imbas dari dilaksanakannya hajatan resepsi pernikahan yang mengundang banyak orang.
Untuk menekan angka penyebaran, pihak otoritas setempat langsung melakukan sejumlah tindakan seperti melakukan isolasi terhadap warga hingga menerapkan mikro lockdown.
33 Warga Villa Mutiara Gading Bekasi Diisolasi
©2021 Tangkapan layar Kanal Youtube Sae Abdi/editorial Merdeka.com
Sebanyak 33 warga Perumahan Villa Mutiara Gading, Kabupaten Bekasi harus menjalani isolasi mandiri lantaran terpapar Covid-19 setelah menghadiri hajatan salah seorang warga setempat.
Sebelumnya diketahui jika jumlah yang positif hanya 24 orang, namun pada Selasa (8/6), jumlah tersebut kembali bertambah sembilan orang menjadi 33 orang.
Salah seorang anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Ajun Komisaris Edy Suprayitno mengatakan, penambahan orang yang terkonfirmasi positif virus corona itu diketahui setelah pihaknya melakukan tes usap antigen yang dilanjutkan dengan tes PCR di perumahan tersebut.
"Total hari ini ada 120 warga perumahan ini yang menjalani pemeriksaan dan hasilnya bertambah lagi sembilan orang yang positif Corona," kata anggota Kapolsek Tarumajaya itu.
Warga Perumahan Diisolasi di Hotel Ibis Cikarang
Ia mengungkapkan, penambahan jumlah warga yang terpapar virus corona tersebut berasal dari dua keluarga.
Satu keluarga di antaranya merupakan kerabat dari warga yang menggelar acara resepsi itu, sedangkan satu keluarga lagi memiliki posisi rumah yang dekat dengan warga yang menggelar acara resepsi pernikahan.
Untuk saat ini, seluruh warga yang terkonfirmasi telah dibawa oleh petugas Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi untuk menjalani isolasi di Hotel Ibis, Cikarang menggunakan sejumlah kendaraan ambulans.
Berawal dari Empat Warga yang Positif
Ditemui terpisah, Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan di Cikarang, menjelaskan jika kronologi awal penyebaran virus corona di perumahan tersebut berawal dari temuan empat warga yang positif.
Kemudian pihaknya langsung melakukan tes usap massal terhadap 120 warga perumahan, dan ditemukan 20 orang tambahan yang dinyatakan positif.
"Sehingga total 24 orang yang dinyatakan positif," ungkapnya.
Sebagai langkah penanganan, pihak Satgas Covid-19 setempat akan terus melakukan pelacakan terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien positif hingga beberapa hari ke depan.
Terapkan Mikro Lockdown hingga Semprotkan Disinfektan
©2021 Tangkapan layar Kanal Youtube Sae Abdi/editorial Merdeka.com
Langkah pencegahan juga terus dilakukan, di antaranya menerapkan mikro lockdown di perumahan tersebut, hingga menyemprot disinfektan.
Tim Satgas juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas sejumlah warga hingga meniadakan sementara kegiatan pasar pagi di dekat perumahan Villa Mutiara Gading.
"Termasuk akses masuk warga luar yang hendak masuk ke perumahan ini juga dibatasi," ucapnya.
35 Orang Juga Positif di Kecamatan Cibinong Cianjur Pasca Resepsi
Tak jauh berbeda, kasus penyebaran Covid-19 di klaster resepsi pernikahan juga terjadi di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Berdasarkan tes cepat antigen, ditemukan sebanyak 35 orang dari dua desa di Kecamatan Cibinong positif Covid-19 setelah menghadiri hajatan di wilayah tersebut.
Terkait temuan tersebut, Jubir Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal Selasa mengatakan, terpaparnya 35 warga dari Desa Padasuka dan Cimaskara itu berawal dari hajatan pernikahan yang digelar seorang warga.
Diduga penyebaran terjadi karena banyaknya tamu undangan yang hadir, sehingga pihak gugus tugas kecamatan pun langsung melakukan tes cepat dan usap antigen di lokasi hajatan.
"Banyaknya tamu undangan yang datang, membuat gugus tugas dari puskesmas setempat melakukan tes cepat dan usap antigen di lokasi hajatan terhadap 50 orang tamu undangan dan didapati hasil 35 orang positif Corona," ungkap Yusman.
Diterapkan Karantina Mandiri di Dua Desa
Sebagai pencegahan, tim gugus tugas pun langsung memberlakukan pembatasan terhadap aktivitas seluruh warga kedua desa.
Selain itu juga dilakukan penelusuran kontak erat dari warga yang terkonfirmasi positif, di mana ditemukan tujuh orang di antaranya merupakan pemudik dari luar kota.
"Karantina mandiri diberlakukan terhadap aktivitas warga dua desa, sebagai upaya memutus rantai penyebaran. Petugas masih melakukan penelusuran agar tidak ada lagi warga yang terpapar di kedua desa tersebut, mereka yang terpapar menjalani isolasi selama 14 hari," katanya.
Camat Beri Imbauan bagi Pemilik Hajat
Sementara itu, Aceng Holil selaku Camat di Cibinong menjelaskan jika pihaknya selalu menggencarkan kegiatan sosialisasi ke setiap warga bagi pemilik hajat, termasuk yang baru kembali dari luar kota.
Ia meminta agar warga bisa menerapkan serangkaian protokol ketat, mengingat masih rawannya penyebaran Covid-19. Selain itu, Ia juga berharap warga yang baru sampai agar melaporkan kedatangannya dan melakukan isolasi mandiri selama lima hari.
"Kami juga mengimbau warga yang hendak menggelar hajatan pernikahan atau khitanan, tidak sampai menimbulkan kerumunan dengan membatasi tamu yang datang. Namun klaster pernikahan yang ditemukan banyak dihadiri tamu undangan, sehingga langsung dilakukan tes cepat dan usap," katanya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Titip Pesan ke Pendukung di Cirebon: Temui Rakyat Terus Menerus, Ajak Coblos Nomor Tiga
Ganjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.
Baca SelengkapnyaDikenal Tajir Melintir dan Baik Hati, Potret Mesra Haji AW dan Sang Istri yang Cantik Memesona Jadi Sorotan
Seorang konglomerat dermawan asal Jawa Barat, Haji AW membagikan momen mesra bersama istrinya yang cantik di atas kapal.
Baca SelengkapnyaSambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Viral Pria Meninggal Mau Salat di Masjid Ada Jokowi, Hoaks Dihalangi Paspampres
Warga Labuanbatu, Sumatera Utara, bernama Marhan Harahap meninggal dunia usai ditahan perempuan diduga petugas keamanan
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaGanjar di Depan Relawan Banteng: Satu Baliho Dicopot, Kita Pasang Lagi Seratus
Ganjar menyebut, masyarakat tak pernah lelah dan takur untuk membantu kemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya