Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pilu TKI Asal Majalengka Dijebak Majikan, Terancam Hukuman Mati di Dubai

Kisah Pilu TKI Asal Majalengka Dijebak Majikan, Terancam Hukuman Mati di Dubai Keluarga TKI asal Kasokandel Nenah Arsinah. ©2021 Liputan6/ Merdeka.com

Merdeka.com - Kejadian memilukan tengah dialami Nenah Arsinah (38), TKI asal Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka. Ia terancam hukuman mati di Dubai, Uni Emirat Arab.

Nenah dituduh majikannya atas kematian sopir yang bekerja di tempatnya. Nenah difitnah telah meracun sang sopir, dan ia telah didakwa dan ditahan kepolisian setempat sejak 2014 lalu.

Kepiluan tidak hanya dirasakan Nenah, tapi juga keluarganya yang ada di kampung halaman.

"Tuduhan pembunuhan terjadi setelah adik saya kembali ke Dubai usai cuti dan pulang kampung 10 hari karena ibunya meninggal," kata Nung Arminah, kakak kandung Nenah, Minggu (30/5/2021), dikutip dari Liputan6.com.

Nenah Sempat Pergoki Anak Majikan Bertengkar dengan Sopir

keluarga tki asal kasokandel nenah arsinah

Kakak Nenah saat bercerita kepada wartawan ©2021 Liputan6/ Merdeka.com

Arminah sempat bercerita kepada wartawan bagaimana awal mula adiknya dituduh atas kematian sopir di tempat kerjanya. Menurut perempuan berusia 41 tahun tersebut, bermula saat Nenah kembali dari Indonesia. Ia sempat memergoki anak majikannya bertengkar dengan sopir.

Keesokan harinya, ia bersama temannya warga negara Filipina menemukan sopir India itu dalam keadaan meninggal dunia.

"Kenapa adik saya malah yang dituduh membunuh?" tanya Arminah, dengan penasaran.

Dituduh Memberi Racun

Arminah menceritakan majikan adiknya itu menuduh Nenah memberi racun pada nasi yang diberikan pada sang sopir. Namun, Arminah meyakini adiknya tidak bersalah, karena nasi yang dimaksud masih utuh.

"Katanya mah ngasih racun ke makanan sopir, padahal pas dilihat nasinya masih utuh," terang Arminah.

Kemudian, Arminah juga mengatakan jika Nenah sempat diminta menandatangani surat dengan tulisan bahasa Arab. Padahal Nenah tidak bisa membaca huruf Arab.

Isi Surat Disebutkan Soal Perjodohan

Nenah sempat bercerita pada kakaknya soal surat berbahasa Arab tersebut. Nenah mengatakan, kalau ia diberitahu isi surat itu adalah surat perjodohan. Nenah dan temannya dari Filipina, akan diberi uang dan dijodohkan dengan tetangga sang majikan di Dubai.

Namun tak berselang lama setelah menandatangani surat tersebut, keduanya justru ditangkap polisi di sana.

"Ternyata bohong, majikan malah panggil polisi dan adik saya dibawa langsung dan disuruh ngaku. Padahal kata adik saya dia tidak melakukan itu," sambungnya.

Kerap Diperlakukan Kasar Penegak Hukum

Saat menjalani proses hukum, komunikasi keduanya masih berjalan. Arminah melanjutkan jika Nenah selalu menceritakan setiap kejadian yang dialami saat menjalani pemeriksaan.

Dalam obrolan tersebut, Nenah menceritakan bahwa dirinya selalu mendapatkan perlakuan kasar. Arminah mengatakan, adiknya mengaku dipukul, dicambuk dan diborgol.

"Sering telepon, katanya minta pulang sudah tidak kuat. Setiap hari Jumat dijemur, dicambuk 100 kali, tangan kakinya diborgol. Terakhir kali telepon itu setelah lebaran kemarin, alhamdulilahnya masih bisa komunikasi ke sini," ungkapnya.

Harapan Keluarga

keluarga tki asal kasokandel nenah arsinah

©2021 Liputan6/ Merdeka.com

Saat ini Arminah hanya bisa pasrah menanti kabar dari adiknya. Ia menantikan kejelasan hukuman dari sang adik dan ingin membuktikan bahwa Nenah tidak bersalah dan bebas.

Arminah mengaku, sang adik ingin pulang ke kampung halaman dan berkumpul kembali bersama keluarga.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Nenek Mariah Lagi Sakit Mendadak Dijenguk Jenderal Polisi, Reaksinya Penuh Haru

Kisah Nenek Mariah Lagi Sakit Mendadak Dijenguk Jenderal Polisi, Reaksinya Penuh Haru

Berikut kisah nenek Mariah yang sedang sakit mendadak dijenguk Jenderal Polisi.

Baca Selengkapnya
Momen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim

Momen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim

Bahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan

Kisah Sopir Angkot jadi Tamtama TNI, Nikahi Gadis Lulusan SMA lalu Punyak Anak 5 Profesinya Tak Sembarangan

Wanita ini ceritakan perjuangan sopir angkot yang jadi Tamtama TNI hingga berhasil pensiun sebagai perwira.

Baca Selengkapnya
Kisah Mencekam Brigjen TNI Ditembaki saat Tugas di Aceh: Hampir Mati, Saya Enggak Akan Lupa

Kisah Mencekam Brigjen TNI Ditembaki saat Tugas di Aceh: Hampir Mati, Saya Enggak Akan Lupa

Semasa bertugas di Aceh, sosoknya punya kisah mencekam.

Baca Selengkapnya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya
Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu

Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Momen Hari Ibu, Heni Tania Istri Kombes Borong Dagangan Emak-emak Lanjut Usia yang Sedang Berjualan 'Ya Allah Nenek Kancingnya Lepas'

Momen Hari Ibu, Heni Tania Istri Kombes Borong Dagangan Emak-emak Lanjut Usia yang Sedang Berjualan 'Ya Allah Nenek Kancingnya Lepas'

Heni Tania merayakan Hari Ibu Nasional 2023 dengan melarisi dagangan para pedagang kaki lima, khususnya emak-emak yang sudah lanjut usia.

Baca Selengkapnya