Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terinfeksi Cat Semprot, Manusia Silver di Jakarta Ini Harus Kehilangan Bola Matanya

Terinfeksi Cat Semprot, Manusia Silver di Jakarta Ini Harus Kehilangan Bola Matanya Tati Manusia Silver ©2021 Merdeka.com/Octav Andy

Merdeka.com - Kisah tragis harus dialami oleh Tati (34), seorang wanita yang berprofesi sebagai manusia silver di Jakarta Pusat. Ia terpaksa kehilangan satu bola matanya karena terinfeksi cat semprot yang biasa dipakainya untuk mengais rezeki.

Bola mata sebelah kirinya mengalami infeksi setelah terpapar cat berbahan kimia hingga harus dilakukan operasi pengangkatan.

Sebagaimana dikutip dari press release Kemensos pada Senin (5/4), Tati sudah dua bulan terakhir merasakan sakit di mata sebelah kirinya. Ia pun belum mendapatkan penanganan medis karena keterbatasan biaya.

Selama ini, Tati juga tidak memiliki tempat tinggal. Sehingga ia harus hidup secara mengemper di pinggir jalan seorang diri setelah ditinggal oleh anggota keluarganya.

Berikut kisah pilu Tati selengkapnya.

Mata Harus Diangkat

Belum lama ini, Tati ditemui oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini saat tengah tertidur di pinggir jalan kawasan Petojo, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Risma pun langsung mengajak Tati ke Balai Karya Mulya Jaya Jakarta bersama Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial untuk dilakukan pendataan.

Tati juga sempat dibawa ke Poli Mata Rumah Sakit Harapan Bunda untuk menjalani pemeriksaan pada mata kirinya.

Menurut Ihda Ulfia, perawat di Balai Karya Mulya Jaya, berdasarkan hasil pemeriksaan mata Tati harus diangkat karena infeksinya berpotensi menjalar ke bagian tubuh lain.

“Berdasarkan analisis dokter terdapat infeksi pada bola mata Tati yang diakibatkan cairan kimia yang tidak sengaja masuk ke mata dari cat silver yang setiap hari menutupi seluruh tubuhnya. Saran dokter, mata Tati harus segera diangkat melalui operasi agar tidak menyebar dan membahayakan kesehatannya,” ujar Ihda.

Ditinggal Orang-orang Tersayang

manusia silver tati

©2021 kemensos.go.id/ Merdeka.com

Menurut keterangan Tati, sebelum hidup mengemper seperti saat ini, ia pernah tinggal di tanah milik PT KAI di kawasan Jakarta Barat. Namun nahas, bencana kebakaran melanda tempat tinggalnya hingga merenggut nyawa sang ibu.

Pasca kejadian itu, anggota keluarga Tati satu per satu meninggalkannya. Selain sang ibu yang meninggal dunia, Ia juga ditinggal oleh suami dan anaknya yang menghilang tanpa kabar.

Sejak saat itu, bungsu dari tujuh bersaudara itu hidup di jalanan bersama para komunitas jalanan. Tati mengaku, surat-surat penting seperti KTP, Kartu Keluarga, hingga BPJS Kesehatan pun turut lenyap saat kebakaran melanda tempat tinggalnya dulu.

Bantuan dari Kemensos

Prihatin dengan kisah yang dialami Tati, pihak Kemensos memberikan sejumlah bantuan, termasuk pembinaan kepada Tati agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Ia juga mendapat bantuan untuk menjalani operasi di mata kirinya. 

Pihak Kemensos juga berhasil mempertemukan Tati dengan salah satu kakaknya bernama Yuni. Ia turut berterima kasih karena berhasil mempertemukannya dengan sang adik. Ia pun siap mendampingi jika diperlukan.

“Saya berterima kasih kepada Kementerian sosial melalui Balai Mulya Jaya karena telah membantu adik saya untuk bisa dioperasi. Saya tidak punya uang untuk membayar operasinya sementara anak saya banyak masih kecil-kecil. Saya siap untuk mendampingi adik saya bila dibutuhkan,” terang Yuni.

 

 

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis, Pria Ini Selamat Usai Tersambar Petir tapi kemudian Meninggal karena Dilumuri Kotoran Sapi

Kisah Tragis, Pria Ini Selamat Usai Tersambar Petir tapi kemudian Meninggal karena Dilumuri Kotoran Sapi

Kotoran sapi diyakini bisa mengobati orang yang terkena sambaran petir.

Baca Selengkapnya
Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung

Tragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung

Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas

Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas

Kasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya