Merdeka.com - Anxiety atau kecemasan merupakan perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Ketika merasa cemas, maka orang tersebut tidak nyaman atau takut atau mungkin memiliki firasat akan ditimpa malapetaka. Padahal Ia tidak mengerti mengapa emosi yang mengancam tersebut terjadi.

Serangan kecemasan dapat terjadi pada siapa saja dan bagi kebanyakan orang serangan kecemasan dapat berkembang secara perlahan. Anxiety bahkan bisa menjadi buruk dan kerap membuat orang yang mengalaminya menjadi stres.

Serangan kecemasan bisa sangat bervariasi dan gejalanya pun mungkin berbeda di setiap orangnya. Hal itu tak lain karena banyak gejala kecemasan tidak terjadi pada semua orang, dan dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Namun, pada umumnya orang yang mengalami serangan kecemasan biasanya akan merasa pusing, sesak napas, berkeringat, ketakutan, mati rasa atau kesemutan dan lain sebagainya. Untuk mencegah anxiety atau kecemasan berkembang menjadi tambah parah maka kamu perlu mengetahui cara-cara untuk mengatasinya.

Sayangnya hal demikian belum banyak orang tahu, sehingga kecemasan dianggap sesuatu yang mengerikan bahkan tak jarang diasumsikan sebagai gangguan jiwa. Maka dari itu penting bagi siapa pun menyimak informasi berikut ini mengenai apa itu anxiety atau kecemasan. Berikut selengkapnya yang telah merdeka.com rangkum dari healthline.

Gejala Umum Anxiety

Kecemasan terasa berbeda tergantung orang yang mengalaminya. Namun orang yang mengalami kecemasan biasanya mengalami gejala-gejala berikut ini:

Dampak Anxiety

Gangguan kecemasan termasuk kondisi seperti gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, gangguan kecemasan umum, dan beberapa gangguan lain. Kecemasan menjadi kondisi kesehatan mental yang didiagnosis ketika memiliki dampak negatif pada fungsi sosial, pekerjaan, atau pendidikan kamu.

Menghindari keterlibatan sosial, berdebat dengan seseorang karena kecemasan kamu, hari yang hilang di tempat kerja, atau tidak dapat tidur hanya beberapa tanda bahwa kamu mungkin memiliki gangguan kecemasan atau anxiety.

©Shutterstock/Pressmaster

Cara Mengatasi Anxiety

Setelah kamu didiagnosis dengan menderita kecemasan, maka kamu dapat mencari opsi pengobatan dengan konsultasi pada dokter terlebih dahulu. Sebab bagi sebagian orang perawatan medis tidak diperlukan.

Namun, yang paling penting adalah melakukan perubahan gaya hidup untuk mengatasi gejala yang muncul seperti belajar untuk lebih beradaptasi dengan lingkungan. Pergi jalan-jalan, berlatih meditasi atau terlibat dalam latihan pernapasan yang mendalam dan dapat menciptakan ketenangan.

Dalam kasus sedang atau parah pengobatan dapat membantu kamu mengatasi gejala dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih terkendali. Perawatan kecemasan sendiri dibagi menjadi dua kategori yaitu psikoterapi dan pengobatan. Bertemu dengan terapis atau psikolog tentu saja dapat membantu kamu mempelajari bagaimana cara mengatasi kecemasan saat hal itu terjadi.