Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
<b>Kenali Gejala Sepsis pada Bayi dan Cara Menanganinya, Orang Tua Wajib Tahu</b>

Kenali Gejala Sepsis pada Bayi dan Cara Menanganinya, Orang Tua Wajib Tahu

Ini adalah kondisi medis yang wajib diwaspadai oleh para orang tua.

Sepsis adalah kondisi yang berpotensi mengancam nyawa ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap suatu infeksi. Reaksi berlebihan ini menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan jaringan lainnya.

Siapa pun yang memiliki bayi atau anak-anaknya menunjukkan gejala sepsis harus membawanya ke ruang gawat darurat. Tanpa perawatan medis yang segera, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi parah, bahkan kematian.

Gejala Sepsis pada Bayi

Deteksi dini dan pengobatan sepsis yang cepat dapat mengurangi risiko komplikasi serius hingga kematian. Gejala sepsis dapat bervariasi, namun dapat mencakup satu atau lebih dari gejala berikut:

  • detak jantung yang cepat
  • pernapasan cepat
  • sesak napas
  • rasa sakit atau ketidaknyamanan
  • muntah
  • demam
  • kulit lembap atau pucat
  • suhu rendah
  • tangan dan kaki dingin
  • gemetaran

Kenali Gejala Sepsis pada Bayi dan Cara Menanganinya, Orang Tua Wajib Tahu

Beberapa gejala di atas umum terjadi pada bayi sehingga belum tentu menjadi tanda dari sepsis. Namun, jika bayi tampak sakit dan menunjukkan satu atau lebih gejala di atas, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Penyebab Sepsis pada Bayi

Sepsis adalah reaksi berlebihan dari sistem imun tubuh terhadap infeksi yang terjadi di suatu bagian tubuh.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebagian besar kasus sepsis disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, sepsis juga dapat terjadi sebagai respons terhadap infeksi virus, jamur, atau parasit.

Laporan kasus pada tahun 2016 mencatat bahwa sebagian besar kasus sepsis berasal dari infeksi saluran pernapasan atau aliran darah.

Kenali Gejala Sepsis pada Bayi dan Cara Menanganinya, Orang Tua Wajib Tahu

Anak-anak di bawah usia 1 tahun berisiko lebih tinggi terkena sepsis, terutama jika mereka lahir prematur atau ibunya mengalami infeksi saat hamil.

Faktor risiko lain dari sepsis termasuk sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kesehatan kronis, seperti diabetes, sakit paru paru, atau penyakit ginjal.

Apa saja faktor risikonya?

Semua bayi bisa terkena sepsis, meski beberapa bayi berisiko lebih tinggi dibandingkan bayi lainnya. Faktor risikonya meliputi:

  • Berusia di bawah 1 tahun
  • lahir secara prematur
  • si ibu bayi mengalami infeksi saat hamil
  • memiliki sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kesehatan mendasar lainnya yang meningkatkan kerentanan mereka terhadap infeksi
  • mengalami disfungsi organ di banyak organ

Pilihan Pengobatan

Sepsis merupakan keadaan darurat medis bagi siapapun yang mengalaminya, termasuk bayi. Orang tua atau pengasuh yang mencurigai bayinya menderita sepsis harus segera membawanya ke unit gawat darurat untuk mendapatkan perawatan spesialis.

Pengobatan lini pertama untuk sepsis adalah antibiotik intravena (IV) untuk membantu melawan infeksi. Bayi harus menerima pengobatan ini dalam waktu 1 jam setelah tiba di rumah sakit.

Selain itu, dokter akan memberikan perawatan untuk membantu menstabilkan bayi dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut. Perawatan ini mungkin mencakup satu atau lebih dari hal berikut:

  • cairan IV dan elektrolit
  • obat jantung
  • obat tekanan darah
  • ventilator untuk membantu pernapasan
  • obat untuk menjaga anak tetap tenang

Perawatan untuk sepsis dapat memakan waktu dan mungkin memerlukan rawat inap di rumah sakit selama beberapa minggu. Dalam beberapa kasus, perawatan di unit perawatan intensif mungkin diperlukan.

Cara Pencegahan

Satu-satunya cara yang menjamin dapat menghindarkan sepsis pada bayi adalah dengan mencegah semua infeksi yang dapat memicu kondisi tersebut. Meskipun hal ini kecil kemungkinannya, orang tua dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko anak mereka terkena infeksi. Contohnya meliputi:

  • memastikan lingkungan anak bersih dan higienis
  • mensterilkan dan mengobati luka terbuka dan menutupnya sampai sembuh total
  • mengendalikan kondisi kesehatan mendasar yang dapat meningkatkan risiko anak terkena infeksi atau sepsis
  • memantau anak untuk tanda-tanda awal infeksi
  • memastikan bahwa anak tersebut menerima semua vaksin yang direkomendasikan untuk infeksi yang dapat menyebabkan sepsis
  • memberikan nutrisi yang cukup untuk meningkatkan peluang anak melawan infeksi.

Kenali Gejala Sepsis pada Bayi dan Cara Menanganinya, Orang Tua Wajib Tahu

Artikel ini ditulis oleh
Andre Kurniawan Kristi

Editor Andre Kurniawan Kristi

Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi sehingga dapat membahayakan organ lainnya.

Reporter
  • Andre Kurniawan

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Penyebabnya, Wajib Diwaspadai

10 Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Penyebabnya, Wajib Diwaspadai

Penyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Badan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ciri Tipes Pada Anak yang Penting Diketahui Orang Tua, Pahami Cara Mengatasinya

Ciri Tipes Pada Anak yang Penting Diketahui Orang Tua, Pahami Cara Mengatasinya

Gejala tipes pada anak dan cara mengatasinya agar menghindari komplikasi serius.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Penyebab Tubuh Terasa Lelah Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

7 Penyebab Tubuh Terasa Lelah Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Terdapat beberapa kondisi yang memicu rasa kelelahan setelah makan. Pahami penyebabnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bahaya Kelebihan Zat Besi bagi Kesehatan Tubuh, Sebabkan Masalah Jantung

Bahaya Kelebihan Zat Besi bagi Kesehatan Tubuh, Sebabkan Masalah Jantung

Kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.

Baca Selengkapnya icon-hand
Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas

Masih Dirawat, Kondisi Terkini Siswa SMP di Cilacap Usai Dipukuli dan Ditendang Kakak Kelas

Polisi mengungkap motif pelaku siswa SMP 2 Cimanggu di Cilacap melakukan penganiayaan FF karena mengaku gabung dengan siswa geng lainnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Anies Ungkap Plesetan dari KPR: 'Kapan Punya Rumah', Saking Susah Urusnya

Anies Ungkap Plesetan dari KPR: 'Kapan Punya Rumah', Saking Susah Urusnya

Anies menilai sistem KPR mempersulit masyarakat, termasuk anak muda untuk memiliki hunian sendiri

Baca Selengkapnya icon-hand