
Kenali Gejala Sepsis pada Bayi dan Cara Menanganinya, Orang Tua Wajib Tahu
Ini adalah kondisi medis yang wajib diwaspadai oleh para orang tua.
Ini adalah kondisi medis yang wajib diwaspadai oleh para orang tua.
Sepsis adalah kondisi yang berpotensi mengancam nyawa ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap suatu infeksi. Reaksi berlebihan ini menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan jaringan lainnya.
Siapa pun yang memiliki bayi atau anak-anaknya menunjukkan gejala sepsis harus membawanya ke ruang gawat darurat. Tanpa perawatan medis yang segera, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi parah, bahkan kematian.
Deteksi dini dan pengobatan sepsis yang cepat dapat mengurangi risiko komplikasi serius hingga kematian. Gejala sepsis dapat bervariasi, namun dapat mencakup satu atau lebih dari gejala berikut:
Beberapa gejala di atas umum terjadi pada bayi sehingga belum tentu menjadi tanda dari sepsis. Namun, jika bayi tampak sakit dan menunjukkan satu atau lebih gejala di atas, penting untuk segera mencari pertolongan medis.
Sepsis adalah reaksi berlebihan dari sistem imun tubuh terhadap infeksi yang terjadi di suatu bagian tubuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebagian besar kasus sepsis disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, sepsis juga dapat terjadi sebagai respons terhadap infeksi virus, jamur, atau parasit.
Laporan kasus pada tahun 2016 mencatat bahwa sebagian besar kasus sepsis berasal dari infeksi saluran pernapasan atau aliran darah.
Anak-anak di bawah usia 1 tahun berisiko lebih tinggi terkena sepsis, terutama jika mereka lahir prematur atau ibunya mengalami infeksi saat hamil.
Faktor risiko lain dari sepsis termasuk sistem kekebalan yang lemah atau kondisi kesehatan kronis, seperti diabetes, sakit paru paru, atau penyakit ginjal.
Apa saja faktor risikonya?
Semua bayi bisa terkena sepsis, meski beberapa bayi berisiko lebih tinggi dibandingkan bayi lainnya. Faktor risikonya meliputi:
Sepsis merupakan keadaan darurat medis bagi siapapun yang mengalaminya, termasuk bayi. Orang tua atau pengasuh yang mencurigai bayinya menderita sepsis harus segera membawanya ke unit gawat darurat untuk mendapatkan perawatan spesialis.
Pengobatan lini pertama untuk sepsis adalah antibiotik intravena (IV) untuk membantu melawan infeksi. Bayi harus menerima pengobatan ini dalam waktu 1 jam setelah tiba di rumah sakit.
Selain itu, dokter akan memberikan perawatan untuk membantu menstabilkan bayi dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut. Perawatan ini mungkin mencakup satu atau lebih dari hal berikut:
Satu-satunya cara yang menjamin dapat menghindarkan sepsis pada bayi adalah dengan mencegah semua infeksi yang dapat memicu kondisi tersebut. Meskipun hal ini kecil kemungkinannya, orang tua dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko anak mereka terkena infeksi. Contohnya meliputi:
Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap infeksi sehingga dapat membahayakan organ lainnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit pada sistem reproduksi manusia adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan.
Baca SelengkapnyaBadan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.
Baca SelengkapnyaGejala tipes pada anak dan cara mengatasinya agar menghindari komplikasi serius.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kondisi yang memicu rasa kelelahan setelah makan. Pahami penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku siswa SMP 2 Cimanggu di Cilacap melakukan penganiayaan FF karena mengaku gabung dengan siswa geng lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sistem KPR mempersulit masyarakat, termasuk anak muda untuk memiliki hunian sendiri
Baca Selengkapnya