Kelompok Ibu-Ibu Ini Sulap Galon jadi Pot Cantik, Belajar Peduli Lingkungan
Merdeka.com - Pot cantik berwarna-warni berhasil mencuri perhatian siapapun yang memasuki gang RT03/RW05 di Kelurahan Karangsari, Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Media tanam itu rupanya dibuat dari galon bekas yang dikreasikan oleh ibu-ibu dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kekars di sana.
Bersama dengan warga, pot-pot itu ditata dengan sangat apik seperti digantung di halaman rumah, ditaruh di pinggir jalan gang sampai dipasang di dinding permukiman kawasan tersebut.
Sebagaimana diungkap Ketua Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) setempat, Yati Haryati, kegelisahan akan sampah plastik menjadi pemantik semangat kaum perempuan di wilayahnya untuk mengelola limbah galon yang banyak ditemui di sana.
“Kebetulan galon itu kan jadi limbah utama ya, dan ini kan plastik yang tidak terurai oleh bakteri selama beratus tahun. Sehingga karena kami punyanya galon, kemudian diubah menjadi benda yang bermanfaat (pot),” kata Yati, mengutip kanal YouTube Kota Tangerang, Selasa (14/2).
Dibuat Berbagai Ukuran
©2023 Dokumentasi YouTube Kota Tangerang/Merdeka.com
Warga yang tergabung secara kolektif di KIM itu mulanya akan memilah dan mengumpulkan galon sebelum dibuat menjadi pot. Setelah sesuai, galon digunting sesuai ukuran yang diinginkan, lalu dipasang tali dan dicat.
Yati mengungkapkan, berbagai jenis pot dan media tanam bisa dihasilkan oleh KIM tersebut bahkan hingga puluhan dalam sekali kreasi.
“Untuk prosesnya, galon bekas ini digunting sampai terbelah. Setelahnya, belahan tersebut tinggal dicat atau diberi warna sesuai selera. Selanjutnya, tinggal diberi lubang untuk pengikat, Alhasil, galon bekas sudah beralih fungsi menjadi pot seperti yang diinginkan," kata Yati.
Menghias Kampung
©2023 Dokumentasi YouTube Kota Tangerang/Merdeka.com
Tak hanya galon, botol air mineral plastik juga dikreasikan sedemikian rupa untuk turut digunakan sebagai pot. Miliki bentuk yang lebih kecil, botol-botol itu kemudian bisa turut dijadikan hiasan seperti pada tutupnya.
Di salah satu dinding di sana, tutup botol disatukan menjadi sebuah motif yang menggambarkan seekor ayam. Ini sekaligus bisa memberi warna di gang RT03/RW05 itu.
Selain pot, Yati, KIM setempat bersama warga juga mengubah galon itu sebagai tempat cuci tangan sebagai bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat.
“Pot-pot ini (kami buat) disesuaikan juga dengan kebutuhannya. Ada yang digantung, ada yang dibiarkan utuh, juga ini bisa dibuat untuk tempat cuci tangan,” kata Yati.
Menyadarkan Masyarakat tentang Pentingnya Menjaga Lingkungan
©2023 Dokumentasi YouTube Kota Tangerang/Merdeka.com
Yati berharap dengan adanya gerakan ini, masyarakat luas bisa tergerak untuk menjadikan benda yang tidak terpakai menjadi bernilai guna dan fungsi. Kemudian ini juga bisa dijadikan peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Harapannya, melalui proses ini lingkungan kami menjadi lebih bersih, indah, tertib, dan nyaman. Serta, mampu dilihat generasi selanjutnya sebagai sesuatu yang penting untuk dilanjutkan dan dikembangkan lebih jauh," tegasnya.
©2023 Dokumentasi YouTube Kota Tangerang/Merdeka.com
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca Selengkapnya'Yang Terlupakan' oleh Ganjar saat Sarapan Bareng Warga di Bekasi
Ganjar mengawali kampanye hari ini dengan olah raga dan sarapan bareng warga Bekasi
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
30 Pantun 4 Baris Lucu yang Kocak dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Hiburan Orang yang Bersedih
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun 4 baris lucu yang kocak dan bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaGanjar di Depan Relawan Banteng: Satu Baliho Dicopot, Kita Pasang Lagi Seratus
Ganjar menyebut, masyarakat tak pernah lelah dan takur untuk membantu kemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaBertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnya