Kecewa, Ini Respons Warga Jakarta Usai Tugu Sepatu Sudirman Jadi Sasaran Vandalisme
Merdeka.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta belum lama ini mendirikan tugu sepatu di kawasan Sudirman dekat stasiun BNI City. Ikon tersebut nantinya akan disimbolkan sebagai bentuk dukungan terhadap geliat ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19.
Namun sayangnya baru satu hari dipamerkan, instalasi yang juga dibangun untuk menandai dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021, harus menjadi sasaran vandalisme dari pihak yang tak bertanggung jawab sejak Sabtu (18/9) lalu.
Seperti mengutip dari YouTube Liputan6 SCTV Senin (20/9), banyak warga di sekitar lokasi pemasangan tugu sepatu mengaku prihatin lantaran coretan membuat keindahan tugu jadi berkurang.
Mengurangi Keindahan
©2021 Youtube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Aswan, salah seorang warga setempat yang mengunjungi tugu sepatu di trotoar Sudirman mengaku kecewa dan sempat geleng-geleng kepala atas tindakan coretan yang mengganggu keindahan tersebut.
Menurut dia, coretan besar di sisi kanan tugu itu membuat tampilan sepatu berwarna cokelat, kuning, merah dan didominasi putih tersebut menjadi tak bagus.
“Menurut saya tindakan ini sangat tidak bagus ya, karena ini sudah dibuat dengan bagus dan tiba-tiba ada pihak yang mencoretnya. Menurut saya jadi sangat tidak layak lah,” terang Aswan.
Coretan Hampir Menutupi Sisi Kanan Sepatu
Seperti terlihat di lokasi, coretan berwarna ungu tampak terdapat di sisi kanan sepatu dengan ukuran yang cukup besar. Selain itu, terdapat coretan kecil berwarna hitam di sisi bawah coretan berwarna ungu tersebut.
Senada dengan Aswan, Febrina yang juga sedang di lokasi mengaku kecewa dengan adanya vandalisme tersebut. Ia mengungkapkan, jika coretan cukup besar cukup mengganggu pandangan dan membuat bangunan tugu menjadi kotor.
“Ini kan jadi gak bagus, jadi kotor, seharusnya tugu sepatu ini bersih agar indah dipandang,” Terang Febrina.
Dipajang di 3 Titik pada 17-26 September 2021
©2021 Youtube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Febrina menambahkan, untuk mencegah tindakan serupa seharusnya pihak berwenang menempatkan petugas jaga di lokasi-lokasi yang menjadi titik pemasangan tugu sepatu.
“Harus ada petugas yang mengawasi di sini, supaya tidak terjadi aksi vandalisme lagi,” tandasnya.
Sementara itu melansir ppid.jakarta.go.id, Senin (20/9), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) berkolaborasi dengan brand sepatu lokal Compass mendirikan tugu sepatu di tiga titik, yakni Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Lapangan Banteng, dan Alun-Alun Velodrome pada 17-26 September 2021.
Pemasangan tugu diharapkan dapat mewujudkan pemulihan ekonomi nasional sekaligus mendukung Jakarta sebagai Kota Kolaborasi melalui kampanye kreatif di ruang publik DKI Jakarta serta menyukseskan city branding dengan tema “Xpresikan Warnamu”.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura
Aksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro
Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaFenomena Konvoi Remaja Bawa Bendera dan Petasan Berujung Kerusuhan yang Muncul di Jakarta
Mereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca Selengkapnya