Kasus Perceraian di Bekasi Naik di Awal 2023, Sebagian Besar karena Perselingkuhan
Merdeka.com - Kasus perceraian di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat terpantau mengalami peningkatan hingga di awal tahun 2023. Mayoritas pasangan suami istri yang menggugat dilatarbelakangi masalah perselingkuhan.
Meningkatnya angka perceraian karena perselingkuhan ini turut dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Kota Bekasi, Usman pada Senin (9/1) lalu. Menurutnya, kasus ini diawali munculnya perselisihan dari terhadap pasangannya.
“(Perceraian) Ini karena adanya perselisihan,” terang Usman, mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, Selasa (10/1).
Ada Pria atau Wanita Idaman Lain
Ilustrasi cerai ©2019 Merdeka.com/Pixabay
Usman mengungkapkan, dari keluhan yang diterima oleh pihaknya di awal tahun 2023 ini, para penggugat mendapati pasangannya memiliki sosok idaman lain. Ini yang menyebabkan terjadinya perselisihan hingga timbul gugatan cerai.
Dari data yang diarsip Pengadilan Agama Kota Bekasi, mayoritas pelapor merupakan kalangan perempuan yang menggugat suaminya.
“Perselisihan yang disebabkan ini di antaranya menurut istilah bahasa karena adanya pria idaman lain (pil) atau wanita idaman lain (wil). Dan dari para istri yang mengajukan itu bertengkar karena suaminya punya wanita lain,” kata Usman.
Kasus Perceraian Karena Selingkuh Sudah Meningkat Sejak 2022
Berdasarkan kumulasi laporan gugatan cerai yang masuk di sepanjang 2022, masalah perselingkuhan memang masih mendominasi. Pengadilan Agama Kota Bekasi mencatat terdapat sebanyak 5.921 perkara atas pengajuan cerai karena perselingkuhan.
Dari angka 5.921 penggugat itu, 3.000 di antaranya gugatan cerai diajukan oleh sang istri dan sisanya oleh pihak suami. Angka ini kemudian terjadi peningkatan sebesar 13,5 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, terdapat juga gugatan cerai yang didasari karena ditinggal sepihak oleh pasangannya.
“Iya, ada yang ditinggalkan juga,” tandasnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaAmankan 16 Motor Terindikasi Balap Liar, Polisi Tegur Orangtua untuk Awasi Anak-Anaknya
Petugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya