Jenis Obat Depresi untuk Ringankan Kondisi Mental, Perhatikan Efek Sampingnya
Merdeka.com - Depresi adalah penyakit medis yang secara negatif memengaruhi perasaan, cara berpikir, dan tindakan seseorang. Kondisi ini sering terjadi pada saat seseorang memasuki awal masa dewasa, dan sering dialami oleh wanita, meski siapa pun juga berisiko mengalaminya.
Depresi dapat menyebabkan perasaan sedih dan/atau kehilangan minat pada aktivitas yang pernah Anda nikmati. Depresi juga dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik dan dapat menurunkan kemampuan Anda dalam beraktivitas di tempat kerja dan di rumah.
Depresi akan memengaruhi otak Anda, sehingga obat yang dapat bekerja pada otak dinilai bisa bermanfaat. Meski antidepresan umum dapat membantu meringankan gejalanya, masih ada banyak pilihan obat depresi lainnya.
Setiap obat depresi yang digunakan untuk mengobati depresi bekerja dengan menyeimbangkan bahan kimia tertentu di otak Anda yang disebut neurotransmitter. Obat-obatan ini bekerja dengan cara yang sedikit berbeda untuk meredakan gejala depresi.
Melansir dari healthline.com, berikut kami sampaikan apa saja obat depresi beserta dengan efek samping yang dimilikinya.
Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI)
Obat depresi yang pertama adalah SSRI. SSRI adalah kelas antidepresan yang paling sering diresepkan. Ketidakseimbangan serotonin bisa jadi memiliki peran dalam depresi. Obat ini melawan gejala depresi dengan mengurangi reuptake serotonin di otak Anda. Efek ini membuat lebih banyak serotonin tersedia untuk bekerja di otak Anda.
SSRI meliputi:
sertraline (Zoloft) fluoxetine (Prozac, Sarafem) citalopram (Celexa) escitalopram (Lexapro) paroxetine (Paxil, Pexeva, Brisdelle) fluvoxamine (Luvox)Efek samping yang biasa terjadi dari konsumsi SSRI meliputi:
mual susah tidur kegugupan tremor masalah seksualSerotonin and Norepinefrin Reuptake Inhibitors (SNRIs)
Obat depresi kedua adalah SNRI. SNRI dapat membantu meningkatkan kadar serotonin dan norepinefrin di otak Anda. Ini dapat mengurangi gejala depresi. Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini antara lain:
desvenlafaxine (Pristiq, Khedezla) duloxetine (Cymbalta) levomilnacipran (Fetzima) venlafaxine (Effexor XR)Selain mengobati depresi, duloxetine juga dapat meredakan rasa sakit. Ini penting karena nyeri kronis dapat menyebabkan depresi atau bahkan memperburuknya. Dalam beberapa kasus, orang dengan depresi menjadi lebih sadar akan rasa sakit dan nyeri. Obat depresi yang dapat mengobati depresi dan rasa sakit, seperti duloxetine, dapat membantu seorang yang depresi.
Efek samping yang umum dialami dari SNRI meliputi:
mual kantuk kelelahan sembelit mulut keringTricyclic Antidepressants (TCAs)
Obat depresi yang ketiga adalah TCA. TCA sering diresepkan ketika SSRI atau antidepresan lain tidak bekerja. Bagaimana cara kerja obat ini dalam mengatasi depresi masih belum bisa dipahami sepenuhnya.
Obat depresi TCA meliputi:
amitriptilin amoksapin clomipramine (Anafranil) desipramine (Norpramin) doxepin imipramine (Tofranil) nortriptilin (Pamelor) protriptilin trimipramine (Surmontil)Efek samping umum dari TCA dapat mencakup:
sembelit mulut kering kelelahanEfek samping yang lebih serius dari obat ini meliputi:
tekanan darah rendah detak jantung tidak teratur kejangTetracyclic Antidepressant
Shutterstock/Brian A Jackson
Maprotiline digunakan untuk mengobati depresi dan kecemasan. Ia juga bekerja dengan menyeimbangkan neurotransmiter untuk meredakan gejala depresi.
Efek samping yang umum dari obat ini meliputi:
kantuk kelemahan pusing sakit kepala pandangan yang kabur mulut keringDopamin Reuptake Blocker
Bupropion (Wellbutrin, Forfivo, Aplenzin) adalah penghambat reuptake dopamin dan norepinefrin ringan. Ini digunakan untuk mengatasi depresi dan gangguan afektif musiman. Ini juga digunakan oleh orang-orang yang ingin berhenti merokok.
Efek samping yang umum dari obat depresi ini termasuk:
mual muntah sembelit pusing pandangan yang kabur5-HT1A Receptor Antagonist
Obat di kelas ini yang digunakan untuk mengobati depresi disebut vilazodone (Viibryd). Ia bekerja dengan menyeimbangkan kadar serotonin dan neurotransmiter lainnya. Obat ini jarang digunakan sebagai pengobatan lini pertama untuk depresi. Obat depresi ini biasanya hanya diresepkan ketika obat lain tidak bekerja untuk Anda atau menyebabkan efek samping yang mengganggu.
Efek samping dapat meliputi:
mual muntah susah tidur5-HT2 Receptor Antagonists
Dua antagonis reseptor 5-HT2, nefazodone dan trazodone (Oleptro), digunakan untuk mengobati depresi. Obat depresi ini akan mengubah bahan kimia di otak Anda untuk membantu depresi.
Efek samping yang umum dialami dari obat ini termasuk:
kantuk pusing mulut keringshutterstock
Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOIs)
MAOI adalah obat yang lebih tua yang digunakan untuk mengobati depresi. Obat ini bekerja dengan menghentikan pemecahan norepinefrin, dopamin, dan serotonin. Mereka lebih sulit dikonsumsi daripada kebanyakan antidepresan lainnya karena mereka berinteraksi dengan obat resep, obat nonresep, dan beberapa makanan. Mereka juga tidak dapat dikombinasikan dengan stimulan atau antidepresan lainnya.
MAOI meliputi:
isocarboxazid (Marplan) fenelzin (Nardil) selegiline (Emsam), yang hadir sebagai tambalan transdermal tranylcypromine (Parnate)MAOI juga memiliki banyak efek samping, seperti:
mual pusing kantuk susah tidur kegelisahanNoradrenergic Antagonist
Mirtazapine (Remeron) digunakan terutama untuk depresi. Ini mengubah bahan kimia tertentu di otak Anda untuk meredakan gejala depresi.
Efek samping yang umum dari obat ini termasuk:
kantuk pusing penambahan berat badan (mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Baca SelengkapnyaManfaat Memaafkan bagi Kesehatan Mental, Kurangi Risiko Kecemasan dan Depresi
Memaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.
Baca Selengkapnya11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?
Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaJenis Kekurangan Nutrisi yang bisa Sebabkan Depresi, Penting Diketahui
Kekurangan nutrisi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik kita, tetapi juga memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!
Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaOrang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi
Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaMata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca Selengkapnya