Merdeka.com - Lokasi proyek revitalisasi di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi Jawa Barat sempat menghebohkan masyarakat beberapa waktu belakangan. Pasalnya para pekerja yang sedang bertugas untuk menggali pondasi menemukan beberapa peninggalan yang diduga benda bersejarah.

Seperti dikutip dari Liputan6, benda bersejarah yang ditemukan berupa struktur bangunan dengan bata penyusunnya berukuran 28 x 15 x 5 sentimeter, diduga bangunan tersebut berasal dari abad ke-19 atau awal abad ke-20.

Selain itu, para pekerja juga menemukan sebuah jendela kayu berukuran cukup besar yang juga ditemukan di sekitar lokasi pembangunan Stasiun Bekasi.

Diduga Sisa Saluran Air di Masa Lalu

Penemuan struktur bangunan bersejarah di Stasiun Bekasi oleh pekerja bangunan

Facebook Bekasi Gue ©2020 Merdeka.com

Kabag Humas Pemkot Bekasi, Yekti Rubiah menyatakan bahwa temuan struktur yang mirip dengan terowongan sepanjang 15 meter tersebut dianggap sebagai bagian dari gorong-gorong saluran air dan pondasi Stasiun Bekasi lama.

Menurutnya dimungkinkan bangunan sisa tersebut terhubung dengan parit di sebelah selatan stasiun, sebagai jalur pengalir air ke kawasan kali Bekasi. Menurutnya untuk lebih memastikan penemuan tersebut perlu dilakukan penelitian lebih dari para ahli yang mumpuni.

"Ini merupakan temuan penting untuk mengungkap sejarah stasiun kereta api yang dibangun lebih dari satu abad lalu. Namun masih belum bisa dipastikan bentuk bangunan di dalamnya," pungkas Yekti.

Mirip Markas Jepang di Bekasi

Penemuan struktur bangunan bersejarah di Stasiun Bekasi oleh pekerja bangunan

Facebook Bekasi Gue ©2020 Merdeka.com

Dikutip dari pingpoint.co.id, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama jajarannya yang telah berkunjung ke lokasi penemuan pada Senin, (10/8) kemarin berpendapat bahwa bangunan tersebut juga mengarah ke sisa markas tentara Jepang di masa perang dunia ke II.

“Bisa saja itu bangunan bawah tanah karena strukturnya, bisa juga itu bekas markas jepang, besar kemungkinan. Tapi biar ahli saja yang menentukan,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Bang Pepen tersebut.

Memiliki Nilai Sejarah

Jendela yang juga ditemukan di lokasi proyek Stasiun Bekasi

Facebook Bekasi Gue ©2020 Merdeka.com

Selain itu, Pepen juga menjelaskan jika kedua benda yang ditemukan tersebut merupakan benda yang memiliki nilai historis lengkap. Menurutnya wilayah Bekasi merupakan sebuah tempat dengan nilai sejarah yang kuat seperti halnya jembatan sasak yang menghubungkan antara alun-alun ke pasar proyek tersebut yang juga memiliki nilai sejarah.

“Bekasi juga masuk dalam sejarah, seperti jembatan sasak yang menghubungkan alun-alun ke Pasar Proyek itu adalah sejarah, Maka temuan benda ini juga pasti ada nilai sejarahnya, nanti akan ditelusuri oleh sejarawan dan Disparbud (Dinas Pariwisata dan Budaya) untuk dipastikan,” ujarnya via hops.id.

Akan Dijadikan Sebagai Tempat Wisata

Stasiun Bekasi

©Liputan6.com/Herman Zakharia

Sementara itu pihak Pemkot Bekasi ingin menjadikan benda temuannya tersebut sebagai objek wisata sejarah dan arkeologi, dengan menyusun kembali dan menyimpannya di ruang heritage Stasiun Bekasi.

Kesempatan tersebut didukung dengan adanya narasi serta dokumentasi yang dapat dioptimalkan sebagai sebuah daya tarik bagi para penumpang kereta yang berada di wilayah tersebut.

Terkait hal itu, Pemkot melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi menyurati sejumlah instansi seperti Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Direktur PT Istaka Minarasindo, serta Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCG) Banten.