Merdeka.com - Wilayah Jatinangor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bakal mempunyai destinasi wisata baru bernama Jatinangor National Flower Park. Nantinya di sana bakal ditanami ribuan bunga dengan banyak jenis, serta fasilitas penunjang pariwisata. Saat ini proses pembangunannya sudah masuk di tahap pertama.
Direktur Utama Bandung Giri Gahana Golf & Resort (BBG), M. Tachril Sapi’ie, selaku pengelola mengatakan jika luas taman bunga akan mencapai sekitar 8 hektare. Lokasinya sendiri akan berdekatan dengan lapangan golf, Cibeusi.
"Tahap pertama mudah-mudahan segera selesai, dan rencananya mulai dibuka Agustus ini," kata Tachril, dikutip dari laman resmi Kabupaten Sumedang, Rabu (25/5).
©2022 sumedangkab.go.id/Merdeka.com
Untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah, taman bunga Jatinangor akan memiliki sejumlah fasilitas penunjang. Tachril mengatakan, beberapa di antaranya yaitu spot kuliner, bangunan kastil hingga masjid dengan arsitektur menyerupai Kremlin di Rusia.
Ia berharap dengan adanya taman bunga Jatinangor bisa memantik investasi-investasi lainnya, di mana akan menunjang geliat pariwisata dan perekonomian terutama setelah Jalan Tol Cisumdawu beroperasi secara keseluruhan.
"Mudah-mudahan akan dilanjut dengan investasi-investasi lainnya di sekitar sini, karena dengan adanya Tol Cisumdawu ini banyak wisata-wisata baru yang dibangun sesuai dengan janji pak bupati setiap ada exit ada taman wisata,” katanya.
Advertisement
Sementara itu Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan rasa senangnya dengan dibangunnya Jatinangor Nasional Flower Park.
Dony mengaku sangat bahagia melihat langsung progres pembangunan Jatinangor National Flower Park di tahap pertama. Ia turut membocorkan jika ke depan wisata ini akan menjadi destinasi kelas dunia dengan ciri khas ke-Sumedangannya.
“Ini akan menjadi wisata kelas dunia yang menjadi magnet wisatawan datang ke Sumedang, aksesnya sangat mudah karena sudah ada tol Cisumdawu keluar Jatinangor, keluar Cileunyi bisa langsung kesini,” kata bupati, saat melihat langsung progres pembangunan Jatinangor Nasional Flower Park di kawasan BGG Jatinangor, belum lama ini.
Dengan dibangunnya lokasi tersebut, Dony meminta kepada pihak pengelola agar memberdayakan masyarakat di wilayah tersebut sehingga memacu pertumbuhan ekonomi di sana.
"Saya minta, sebanyak-banyaknya memberdayakan masyarakat dari wilayah Desa Cileles, Cilayung dan Cibeusi. Setelah tenaga kerja terserap, ekonomi kecil akan tumbuh otomatis menggerakkan ekonomi masyarakat Sumedang," ujarnya.
Menurutnya, pengembangan wisata di Sumedang tidak hanya Jatigede saja melainkan Jatinangor. Di setiap exit Tol Cisumdawu, kata Dony, telah disiapkan destinasi wisata unggulan, bentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan dengan investor yang masuk.
"Inilah salah satu tempat wisata di wilayah Barat, Jatinangor, yang insya Allah akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Sumedang. Mohon doanya bantuannya semoga semua lancar untuk untuk kemajuan dan kesejahteaan Sumedang," ucapnya [nrd]
Baca juga:
Wisata Cikole yang Wajib Dikunjungi, Unik dan Instagramable
Wisata Batang Populer dan Menarik, Bisa Jadi Destinasi Liburan Asik
Mengunjungi Ecofarm Kampung Baru di Tangerang, Ajak Pengunjung Selfie di "Eropa"
Advertisement
Viral Aksi Pedagang Tunanetra Tayamum di Depan Minimarket, Curi Perhatian Warganet
Sekitar 7 Menit yang lalu40 Kata-Kata Motivasi untuk Keluarga yang Sakit, Penuh Makna Mendalam
Sekitar 32 Menit yang laluMenengok Kampung Adat Miduana di Cianjur yang Dihuni Keturunan Kerajaan
Sekitar 1 Jam yang laluManfaat dan Efek Samping Teh Hijau, Jangan Minum Berlebihan
Sekitar 1 Jam yang laluNagita Slavina Cemburu dengan Wanita Masa Lalu, Ini Cara Raffi Ahmad Jaga Kepercayaan
Sekitar 2 Jam yang laluPenggunaan MyPertamina di Kota Bandung Baru Berlaku untuk Mobil, Simak Aturannya
Sekitar 4 Jam yang laluCara Jualan Pulsa bagi Pemula, Berikut Tipsnya
Sekitar 4 Jam yang laluTiga Gerai Holywings di Tangerang Ditutup, Pemkab Fasilitasi Karyawan dengan Cara Ini
Sekitar 5 Jam yang laluManfaat dan Efek Samping Bekam, Penting Diketahui
Sekitar 7 Jam yang laluKenangan Afgan di Awal Karier, Sempat Kabur saat Ikut Audisi Pencarian Bakat
Sekitar 7 Jam yang lalu5 Resep Jus Buah untuk Lancarkan Pencernaan, Enak dan Sehat
Sekitar 8 Jam yang laluSemua Sudut Rumah Dipasang CCTV, Krisjiana Baharudin Bagikan Pengalaman Urus Anak
Sekitar 10 Jam yang laluSejarah 30 Juni 1908, Mengenang Peristiwa Ledakan Hebat di Tunguska Siberia
Sekitar 10 Jam yang laluFungsi Hormon Tiroksin bagi Tubuh, Penting Diketahui
Sekitar 19 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Sekitar 1 Jam yang laluMoeldoko Ungkap Alasan Jokowi Upayakan Perdamaian Ukraina-Rusia saat Negara Lain Diam
Sekitar 3 Jam yang laluBertemu Jokowi di Kiev, Presiden Ukraina Merasa Didukung Rakyat Indonesia
Sekitar 4 Jam yang laluJokowi Ingatkan Pentingnya Keamanan Ekspor Pangan Ukraina
Sekitar 5 Jam yang lalu52 Persen Kasus Covid-19 di AS karena Varian Omicron BA.4 dan BA.5
Sekitar 56 Menit yang laluCovid Kembali Melonjak, Prancis Minta Warga Pakai Masker di Luar Ruangan
Sekitar 4 Jam yang laluEmpat Obat Dapat Izin untuk Terapi Covid-19, Publik Bisa Cek Informasi di Halo BPOM
Sekitar 5 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 7 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluPresiden Ukraina Puji Jokowi: Kewenangan Anda di Dunia Internasional Sangat Tinggi
Sekitar 1 Jam yang laluAS akan Tambah Pasukan Darat, Laut, dan Udara di Eropa, Ini Jumlahnya
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami