Jadi Komedian Sekaligus Politisi, Mi'ing Akui Belajar Lawak dari Sosok Ini
Merdeka.com - Tubagus Dedi Suwendi Gumelar atau yang lebih akrab disapa Mi'ing merupakan salah satu pelawak senior yang sudah malang melintang di industri hiburan tanah air. nama Mi'ing mulai dikenal luas saat bergabung dengan grup Bagito yang cukup populer pada tahun 1980-an.
Mi'ing merupakan salah satu pelawak multitalenta. Selain komedian, aktor pria 62 tahun ini juga seorang politikus. Bahkan dirinya pernah terpilih sebagai anggota DPR RI untuk masa jabatan 2009-2014.
Bahkan baru-baru ini melalui kanal youtube milik Komeng yang di unggah pada Jumat (20/11/2020) lalu, Mi'ing mengungkapkan sosok yang jadi inspirasi untuk belajar komedi.
Belajar dari Warkop DKI
Dalam video berjudul MIING BAGITO “ YANG PENTING ATTITUDE “ . KOMENG & KRIBO JADI SALUT, Mi'ing mengungkapkan jika dirinya pernah menjadi anggota tim kreatif Warkop DKI selama enam tahun. Dari situlah Mi'ing banyak belajar dari sosok legenda komedi Indonesia tersebut.
"Saya enam tahun ikut warkop, saya bisa mengadopsi bisa mentransformasi tiga kepala sarjana ini" ucap Mi'ing.
YouTube - KOMENG Info
Mempelajari Cara Berfikir Dono, Kasino, Indro
Tak hanya itu, Mi'ing juga menceritakan jika dirinya banyak belajar dan melihat cara berpikir sosok seniornya. Dono, Kasino dan Indo memberikan banyak pengetahuan di dunia hiburan khususnya komedi.
"Isinya sarjana sarjana, mas Indro, mas Dono, mas Kasino dia orang sekolah tinggi dibanding saya saya ambil cara berpikirnya dia." ceritanya.
YouTube - KOMENG Info
Meneladani
Lebih lanjut, mantan anggota Bagito ini juga meneladani segala aspek dari komedian legendaris Dono Kasino dan Indro. Apa yang diketahui kemudian diserap dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari termasuk bagaimana cara bergaulnya.
"Saya ambil cara berpikirnya saya transfer, bagaimana caranya? ya meneladani cara berpikir, cara bicara, cara bergaul, cara beretika kita pelajari" ucap Mi'ing.
YouTube - KOMENG Info
(mdk/mif)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaDatangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca SelengkapnyaBocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top
Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kelezatan Mi Toprak Solo, Perpaduan Cita Rasa Jawa-Tionghoa yang Memanjakan Lidah
Kuliner ini dinamakan “Toprak” karena para pedagang mi Toprak zaman dulu berkeliling menjajakan dagangan dengan cara memukul keprak.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaLama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaAirlangga soal Bahlil Ingin Maju Jadi Ketum Golkar: Namanya Orang Punya Niat
Bahlil menekankan dirinya akan maju melalui mekanisme pemilihan yang benar.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca Selengkapnya