Merdeka.com - Virus corona yang tengah melanda berbagai negara membuat banyak pihak berusaha untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Pemerintah di berbagai negara dan pihak-pihak terkait telah membuat kebijakan tentang upaya pencegahan virus corona ini.

Salah satunya adalah dengan mengirimkan bantuan berupa masker dan alat tes corona seperti yang dilakukan oleh pendiri situs perdagangan online terbesar di Asia, Jack Ma. Ia akan mendonasikan berbagai perlengkapan medis terkait virus corona di empat negara di Asia Tenggara. Pendiri Alibaba Group itu akan mengirimkan peralatan medisnya ke Malaysia, Filipina, Thailand dan Indonesia.

Bersama-sama Hadapi Virus Corona

Peralatan medis yang dikirim oleh Jack Ma berupa 2 juta masker, 150 ribu alat tes, 20 ribu baju medis, dan 20 ribu pelindung wajah. Semua peralatan medis itu akan dikirimkan ke negara-negara tersebut. Donasi peralatan medis tersebut telah diumumkan pada siaran pers digital yang dikeluarkan oleh Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation.

"Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi Covid-19," jelas Jack Ma dalam pesan tertulis tersebut pada Jumat(20/3).

Donasi peralatan medis tersebut akan disalurkan melalui dua yayasan Jack Ma, yaitu Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation. Pengajuan untuk memberikan peralatan medis sudah diajukan oleh ke dua yayasan yang didirikan oleh Jack Ma itu menghubungi ke empat negara tersebut. Sedangkan untuk negara-negara lain di Asia akan dilakukan setelah peralatan medis untuk ke empat negara ini dikirim.

"Selanjutnya, akan diikuti dengan bantuan untuk negara-negara Asia lainnya. Go Asia!" seru Jack Ma.

Tidak Hanya di Asia

Sumbangan Jack Ma ini berawal dari kepeduliannya yang besar terhadap pandemi virus corona yang sudah mewabah ke berbagai negara di dunia. Jack Ma juga telah berkomitmen untuk menyalurkan dana senilai 14 juta dollar Amerika untuk membantu mengembangkan vaksin virus corona ini.

Pada Jumat (13/3), Jack Ma juga telah menyumbangkan peralatan medis berupa 500 ribu alat tes dan 1 juta masker ke Amerika Serikat. Pengiriman alat medis tersebut sudah dilakukan dari Shanghai, China.