Merdeka.com - Tasikmalaya Selatan punya potensi wisata alam tersembunyi. Panorama itu bisa dilihat di salah satu curug bernama Cikoleangkak, Dusun Cicomre, Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir.

Di lokasi bersuasana sejuk itu, terdapat aliran sungai dari dua pusat curug terlihat mengalir cukup deras. Panorama dinding bukit berhias tumbuhan pun turut terlihat mempercantik area di lokasi.

Kepala Desa Bojongkapol, Nandang Taryudin, membeberkan jika posisi curug masih belum banyak diketahui masyarakat. Pihaknya pun akan mulai merintisnya menjadi destinasi wisata yang menarik.

"Kami mulai merintis lokasi Curug Cikoleangkak menjadi lokasi wisata," ujarnya beberapa waktu lalu, melansir dari Liputan6 (28/7).

Sensasi Liburan di Alam Terbuka yang Bikin Betah

©2021 Liputan6/editorial Merdeka.com

Di lokasi para pengunjung akan ditemani rindangnya pepohonan sekitar yang makin membuat betah untuk menikmati fasilitas alam di lokasi.

Nandang menjelaskan, curug Cikoleangkak layak untuk dinikmati dengan riuh air yang mengalir sembari bersantai dan menyehatkan tubuh.

Adapun Cikoleangkak memiliki arti mengagumkan. Hal tersebut dikatakan Nandang berdasarkan penuturan kalangan buhun (leluhur/turun temurun) di masa lalu yang dipercaya masyarakat.

Perlu Penataan

Kendati suasana sudah cukup memanjakan wisatawan, namun lanjut Nandang beberapa fasilitas amat dibutuhkan oleh warga dan pengunjung seperti gazebo untuk beristirahat.

Selain itu untuk menuju lokasi, wisatawan diharuskan berjalan kaki di jalan setapak sejauh 200 meter. Pengunjung juga tak bisa membawa kendaraan, dan harus memarkirkannya di rumah warga.

Ia memproyeksikan jika potensi curug Cikoleangkak memang menjanjikan untuk dikembangkan. Hal tersebut berkenaan dengan debit air yang terbilang stabil di hampir sepanjang tahun, sehingga pengunjung bisa datang kapanpun tanpa khawatir penyusutan air.

"Selain membenani akses jalan ke lokasi, kami juga tengah merencanakan pembuatan gazebo bagi pengunjung," kata dia.

Suasana Curug Mirip Lukisan Hidup

©2021 Youtube Faeyza Story/editorial Merdeka.com

Salah satu penikmat wisata alam curug di Cikoleangkak adalah Muhammad Fitrian.

Pengunjung asal Tasik itu menjelaskan jika potret curug amat menghipnotisnya, terlebih dengan adanya dua sisi bukit berselimut tumbuhan hijau dan gemericik air curug setinggi 30 meter membuatnya seperti lukisan hidup.

"Sekilas seperti lukisan hidup yang berasal dari alam,” ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Jika kita sedikit naik ke bagian atas, view tambahan pun tampak jelas berbentuk bukit yang membentengi kawasan curug, termasuk pemandangan alam yang menghadap ke laut Samudera Hindia di pesisir pantai selatan.

Butuh Dukungan Investor

Di sisi lain Nandang menambahkan, di lokasi saat ini sangat membutuhkan bantuan investor untuk menjadikannya sebagai salah satu destinasi unggulan dengan ragam proyeksi menjanjikan. Terlebih saat ini kondisi curug masih asri, namun mampu menarik minat pelancong.

Menurutnya bukan perkara mudah untuk mengembangkan kawasan tersebut. Namun jika sudah terealisasi lewat fasilitas jalan, gazebo hingga spot selfie curug Cikoleangkak mampu menjadi kawasan unggulan.

Nandang menambahkan, lokasi tersebut bisa menjadi alternatif warga kota santri yang ingin menikmati suguhan alam curug dengan view yang mengagumkan.