Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inspiratif, Pemuda Garut Bantu Anak Putus Sekolah untuk Belajar Coding Lewat Maggot

Inspiratif, Pemuda Garut Bantu Anak Putus Sekolah untuk Belajar Coding Lewat Maggot Pemuda Garut ciptakan inovasi Coding Compost. ©2022 jabarprov.go.id/Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pemuda asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, bernama Rafli Muhammad Ridhwan (19) mengenalkan program unik bernama Coding Compost. Inovasi tersebut dijalankan Rafli dengan dana sendiri. Ia membudidaya maggot atau belatung sampah, di mana keuntungannya digunakan belajar koding untuk kalangan anak putus sekolah.

Diakui Rafli, kegiatan Coding Compost-nya sudah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan. Menurutnya, di pengelolaan maggot yang cukup banyak menghabiskan waktu.

“Dari saya itu nama inovasinya yakni Coding Compost. Jadi Coding Compost sendiri adalah pengolahan sampah yang menggunakan maggot, dan dari hasil pengolahannya nanti bisa dikumpulkan lalu dikonversikan jadi uang atau dijadikan biaya untuk belajar coding,” cerita Rafli tentang kisah inspiratifnya, di Gedung Public Information Center, Diskominfo Garut, dilansir dari laman Pemprov Jabar, Kamis (23/6).

Coding dari Penjualan Maggot

pemuda garut ciptakan inovasi coding compost

©2022 jabarprov.go.id/Merdeka.com

Rafli menjelaskan, maggot yang dihasilkan dari budidaya melalui sampah tersebut dijual dengan hitungan per kilogram. Penjualannya pernah mencapai 500 kilogram beberapa waktu lalu.

“Dari maggotnya sendiri banyak manfaatnya, buat jenis-jenisnya bisa dijadikan makanan pet shop, terus makanan ayam juga bisa atau pakai ternak ayam. Untuk disebar ke ikan juga, jadi macam-macam manfaatnya,” terangnya.

Untuk modal maggot, Rafli menyebutkan, berawal dari sampah organik, yang mana 1.000 kilogram sampah organik bisa menghasilkan 100 kilogram maggot dengan siklus 45 hari. Menurutnya, hasil dari penjualan maggot ini bisa mencapai Rp600 ribu.

"Hasil penjualan dari maggotnya sendiri, kalau dari 1.000 kg sampah bisa menghasilkan 100 kg magot, berarti itu 100 dikali Rp6.000 sama dengan Rp600.000 kalau dari magotnya sendiri," sebutnya.

Harapan Rafli Lewat Coding Compost

Terkait inovasi Coding Compost tersebut, Rafli mengatakan dirinya telah membentuk tim yang beranggotakan empat orang. Ke depannya nanti, ia berharap siswa yang sudah dipetakan dan mengikuti pembelajaran coding menjadi regenerasi dari tim coding compost yang dirintisnya.

"Jadi timnya sekarang ada 4 orang dan 1 mentor, salah satu harapannya juga tenaga tadi yang kami telah petakan masuk coding compost itu jadi salah satu tim kami untuk meregenerasi," harapnya.

Lewat inovasi ini, dirinya mendapat kesempatan untuk mengikuti lomba Youth Innovation Hunt dan saat ini telah masuk ke dalam 8 besar finalis di acara yang merupakan rangkaian dari Youth 20/Y20 tersebut.

Menurutnya, lomba ini cukup menyenangkan, menegangkan, sekaligus berkesan, apalagi saat diberi kritik membangun oleh para kuratornya sendiri.

"Harapannya jika menang itu dapat bimbingan lebih lanjut terkait kegiatannya itu sendiri kan, terus kegiatan coding compost semakin ter upgrade istilahnya jadi lebih terarah, lebih terstruktur, terus jikapun tetap pahit (kalah) ya tetep dijalankan kegiatan coding compost sendiri," pungkasnya.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran

Daftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran

Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.

Baca Selengkapnya
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo

Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo

Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Mengenal Permainan Konclong Khas Garut, Permainan Tradisional yang Melatih Kreativitas Anak

Mengenal Permainan Konclong Khas Garut, Permainan Tradisional yang Melatih Kreativitas Anak

Konclong merupakan sebutan bagi permainan tradisional di Kampung Adat Dukuh, Garut Selatan.

Baca Selengkapnya
Gaet Suara Gen Z untuk Ganjar-Mahfud, Organisasi Sayap PDIP Kenalkan Program 'Jaga Republik'

Gaet Suara Gen Z untuk Ganjar-Mahfud, Organisasi Sayap PDIP Kenalkan Program 'Jaga Republik'

Dalam kegiatan tersebut, para anak muda bisa saling tukar pikiran dan menyampaikan aspirasi mereka menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo Gibran Disebut Punya Efek Besar

Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo Gibran Disebut Punya Efek Besar

Tidak hanya berdampak kepada anak dan ibu hamil, program ini sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Selengkapnya
Cara Mark Zuckerberg Didik Anak-anaknya, Sebelum Tidur Belajar Coding

Cara Mark Zuckerberg Didik Anak-anaknya, Sebelum Tidur Belajar Coding

Cara ini rutin dilakukan Mark Zuckerberg kepada anak-anaknya jelang tidur. Namun dengan cara yang seru.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya