Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inspiratif, Ibu-Ibu di Tangerang Penuhi Kebutuhan Sayur Warga dari Lahan Kumuh

Inspiratif, Ibu-Ibu di Tangerang Penuhi Kebutuhan Sayur Warga dari Lahan Kumuh kisah ibu-ibu bangun ketahanan pangan di Tangerang. https://www.tangerangkota.go.id/ ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekelompok ibu-ibu yang tergabung ke dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Cabe Rawit, di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang melakukan kegiatan produktif selama masa pandemi Covid-19.

Yang menarik, para ibu tersebut berhasil menyulap lahan tak produktif yang kumuh menjadi tempat yang menghasilkan. Mereka membudidayakan sayuran organic (tanpa pestisida) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa sekarang.

Sumarni, selaku ketua KWT Cabai Rawit mengungkapkan jika saat pandemi seperti sekarang, masyarakat di lingkungannya bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan pangan.

"Dulu ini lahan kosong tak berguna. Inisiatif warga sekitar, kita sama-sama membersihkan dan menghidupkan KWT di sini. Alhamdulillah, sekarang manfaatnya dirasakan langsung sama warga. Terlebih kondisi pandemi begini," ungkap Ketua KWT Cabe Rawit, Sumarni, Selasa (29/9) dilansir dari Humas Kota Tangerang.

Menggiatkan Pembinaan Kepada Warga

kisah ibu ibu bangun ketahanan pangan di tangerang

tangerangkota.go.id ©2020 Merdeka.com

Selain membantu ketahanan pangan, saat ini KWT Cabe Rawit juga terus bergerak untuk membantu masyarakat sekitar yang hendak melakukan bercocok tanam sayuran secara mandiri. Masyarakat bisa bercocok tanam di rumah masing-masing.

Bahkan perkumpulan yang baru berusia delapan bulan tersebut juga berhasil didaulat sebagai KWT percontohan di Kota Tangerang.

"Diumur KWT kami yang masih sangat belia, KWT Cabe Rawit juga sudah menjadi salah satu KWT percontohan. Kami juga terus melakukan pembinaan untuk warga lain melakukan penanaman di rumah secara mandiri," papar Sumarni.

Mengembangkan Komoditas

kisah ibu ibu bangun ketahanan pangan di tangerang

https://www.tangerangkota.go.id/ ©2020 Merdeka.com

Saat ini kelompok tani perempuan tersebut juga tengah mengembangkan salah satu komoditas lidah buaya. Nantinya diharapkan dapat dijadikan sebagai minuman khas yang sehat. Minuman khas tersebut biasa disajikan untuk keperluan acara-acara dan menyambut tamu yang datang di lingkungan RW 06.

"Saat ini kami baru produksi untuk acara-acara kampung sini, menjamu tamu atau ada kunjungan, pakai suguhan khas di sini. Ke depan, kami akan produksi massal untuk diperjualbelikan secara luas," jelasnya.

Berdampak Positif

kisah ibu ibu bangun ketahanan pangan di tangerang

https://www.tangerangkota.go.id/ ©2020 Merdeka.com

Sementara itu, keberadaan KWT Cabe Rawit sangat membantu warga sekitar. Terutama di situasi yang cukup sulit seperti sekarang. Terlebih KWT Cabe Rawit juga fokus mengikuti program ketahanan pangan 3000 bibit bagi warga terdampak Covid-19.

"Sejak awal program ini digelontorkan DKP, kami langsung melakukan pendampingan. Kami juga turut membantu proses pembibitan. Berkomitmen menyelesaikan program ini sampai diterima mereka para warga terdampak Covid-19," tegasnya.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding

Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding

Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh

Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.

Baca Selengkapnya